ISI
PENGALIHAN DUKUNGAN KANDIDAT DALAM PILKADA MUNCULKAN ANTIPATI DAN DISTRUST PUBLIK
8-January-2018, 20:46

JAKARTA – Konstelasi politik menjelang pelaksanaan pilkada serentak 2018 kian memanas, dan berlangsung sangat dinamis. Hal tersebut terihat salah satunya dari serangkaian fenomena pengalihan dukungan ke beberapa pasangan calon, yang sebelumnya telah disepakati, bahkan telah dideklarasikan melalui surat rekomendasi dukungan parpol.
Mencermati dinamika yang terjadi terkait adanya pengalihan atau perubahan dukungan terhadap beberapa kandidat kepala daerah pada beberapa wilayah, secara terpisah juga diungkapkan dan menjadi perhatian pengamat politik sekaligus peneliti dari Pusat Studi Sosial Politik Nasional (PUSSPOLNAS), Syahril Kholil.
Dalam kesempatan wawancara kepada redaksi sriwijaya online, ia berpendapat bahwa memang prinsipnya pengalihan atau perubahan dukungan terhadap kandidat kepala daerah merupakan otoritas mutlak dari partai politik, yang secara original memang merupakan hakikat pelaksanaan demokrasi yang muara awalnya berasal dari reqruitment partai politik, khususnya dalam ranah penentuan atau pemilihan kepala daerah untuk mengikuti kontestasi pilkada.
“Memang secara normatif tidak ada hal yang dilanggar, ketika misalkan ada parpol yang telah mengusung dan mendeklarasikan satu nama dalam pilkada daerah tertentu, dan lantas menjelang pendaftaran ke KPU, atas dasar pertimbangan dan evaluasi parpol yang bersangkutan, kandidat nama kepala daerah tersebut lantas dirubah (dievaluasi), saya rasa dalam ranah politik praktis hal tersebut lazim terjadi”, tuturnya
Namun, ia menuturkan hal tersebut sebenarnya lebih jauh tidak terlalu sehat dalam konteks pembelajaran demokrasi, hal mana yang senyatanya dapat menimbulkan antipati serta distrust bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pilkada nantinya.
Menurutnya, hal tersebut dapat diminimalisir dengan cara menunda terlebih dahulu deklarasi serta penyerahan rekomendasi (SK) dukungan dari parpol, dan menunggu hingga detik – detik akhir pendaftaran, sehingga arus konstelasi politik yang terjadi dapat difinalisasi pada saat menjelang proses pendaftaran.
“Ya tentu pengalihan dukungan menjelang pendaftaran KPU pada pilkada serentak 2018 mendatang, secara tidak langsung akan memiliki ekses negatif. Salah satu ekses negatif dengan banyaknya pengalihan atau perubahan dukungan dalam kandidat yang diusung parpol dalam pilkada ialah dapat menimbulkan antipati dan distrust bagi masyarakat dalam proses demokrasi (pilkada) tersebut, itu secara umum dapat berasal dari pendukung kandidat yang tidak dapat mencalonkan karena peralihan dukungan, ataupun masyarakat umum yang melihat inkonsistensi parpol, yang berubah-ubah dalam mengutak-atik kandidat dalam pilkada. Kalau demikian memang lebih baik dimatangkan terlebih dahulu dari pengurus parpol daerah hingga pusat, dan menjelang pendaftaran baru dideklarasikan untuk meminimalisir perubahan atau pengalihan dukungan” sambungnya.
Selanjutnya, peneliti yang aktif sebagai pembicara ini, juga menegaskan bahwa idealnya yang menjadi pertimbangan untuk mengalihkan dukungan terhadap kandidat calon kepala daerah dalam pilkada, pure berasal atas dasar kajian objektif, serta evaluasi empirik, bukan karena alasan dan motif pragmatis, manuver elit partai ataupun kepentingan subjektif semata.
“Sebenarnya, meskipun ikhwal pengalihan dukungan kepada kandidat dalam pilkada merupakan urusan rumah tangga (intern) parpol, namun harus menjadi perhatian bahwa pengalihan ataupun pembatalan dukungan terhadap nama kandidat tertentu, yang telah dikeluarkan surat rekomendasi-nya ataupun telah dideklarasikan, merupakan hal yang terkesan kurang etis, dan oleh karenanya untuk meminimalisir persepsi yang kurang baik atau tanggapan negatif dari masyarakat, prasyarat atupun pertimbangan pengalihan dukungan tersebut, haruslah didasarkan pada alasan yang objektif, valid dan akuntabel, bukan karena alasan pragmatis semata, jadi jangan karena ganti pimpinan partai lantas rekomendasi yang telah diterbitkan oleh pimpinan terdahulu, lantas dievaluasi dan dialihkan. Jadi, jangan begitu, parpol harus ada paramater dan alasan yang jelas (ilmiah)” ungkapnya.
Untuk diketahui, menjeleng pendaftaran resmi ke KPU dalam pilkada serentak 2018 mendatang, cukup banyak terjadi pengalihan dukungan yang dilakukan oleh beberapa partai politik terhadap kandidat kepala daerah yang telah diusung sebelumnya.
Teranyar, pengalihan dukungan terjadi terhadap Gubernur petahanan (incumbent) Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, yang sebelumnya mendapat dukungan dari Partai Golkar, Nasdem, PKB, dan PKPI.
Tengku Erry Nuradi harus merelakan tiket Pilgub Sumut, setelah sebelumnya Golkar dan Nasdem mengalihkan dukungannya kepada Letjen. Edy Rahmayadi. Kabarnya Golkar dan Nasdem telah menyerahkan form P.1 – KWK kepada mantan pangkostrad yang juga sekaligus sebagai Ketua Umum PSSI tersebut.
Jauh sebelumnya, peralihan dukungan juga terjadi terhadap Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar, di mana sebelumnya mendapat dukungan dari Partai Golkar, lantas rekomendasi dukungan tersebut beralih kepada Dedy Mulyadi, kader Golkar yang menjabat sebagai ketua DPD Golkar Jabar.
Dukungan parpol terhadap beberapa kandidat dalam pilkada serentak juga terjadi di beberapa daerah lain, misalkan tarik ulur dukungan juga terjadi dalam kontestasi Pilgub Sulsel, ataupun di beberapa daerah lainnya, baik untuk level Gubernur, ataupun Bupati/Walikota. (RC)
BERITA TERKINI
-
MUSI BANYUASIN 15-February-2025, 19:06
Sekda Apriyadi Hadiri Isra Mikraj, Warga Teluk Kijing Ucapkan Terima Kasih
MUBA,SO – Ratusan masyarakat dan jemaah Masjid Al-Ula Desa Teluk Kijing Kecamatan Lais, Sabtu
-
BANYU ASIN 14-February-2025, 19:58
SEJUMLA TEMPAT WISATA BANYUASIN RESMI BEROPERASI
BANYUASIN ,SO – Dimulai dengan Penanaman Pohon dihalaman Gelora Olahraga (GOR) Pangkalan Balai, Pe
-
LAHAT - 14-February-2025, 18:31
Berantas Pekat, Polres Lahat Hadiri Zoom Meeting Kesiapan Ops Pekat Musi 2025
LAHAT SRIWIJAYA ONLINE——Polres Lahat turut serta dalam Zoom Meeting rapat kesiapan pelak
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
OKU TIMUR 10-February-2025, 18:10
Ketua TP PKK OKU Timur Tinjau dan Salurkan Bantuan Panti ODGJ Labuan Batin
LAHAT - 10-February-2025, 17:24
Polres Lahat Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Musi 2025
LAHAT - 10-February-2025, 17:23
Polres Lahat Press Confrence Ungkap Kasus Pembunuhan dan Curas
MUSI BANYUASIN 10-February-2025, 16:38
Pemkab Muba Sambut Hangat IKA Muba Kabupaten OKU, Bahas Silaturahmi dan Program Makan Bergizi Gratis
BANYU ASIN 10-February-2025, 14:07
PJ BUPATI BANYUASIN SERAHKAN 42 UNIT TR4 DARI KEMENTAN KE POKTAN
MUARA ENIM - 10-February-2025, 10:42
Tabligh Akbar di Lahat dan Tanjung Enim: Menjemput Ilmu, Meraih Berkah
MUSI BANYUASIN 9-February-2025, 20:23
Kapolres Muba Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2025
LAHAT - 9-February-2025, 12:30
Ketua KONI Komitmen Akan Memprioritaskan Atlet Lokal
Opini 8-February-2025, 07:08
Dosen Fakultas Hukum UNSRI Nilai Dominus Litis Merusak Sistem Hukum di Indonesia
PALEMBANG - 7-February-2025, 22:32
PLN UID S2JB Gelar Donor Darah Massal Peringati Hari Kanker Sedunia dan Bulan K3 Nasional 2025
BANYU ASIN 7-February-2025, 21:39
KEJATI SUMSEL GELEDAH DINAS PUTR DUGAAN TINDAK PIDANA KORUPSI TAHUN ANGGARAN 2023
MUBA - 7-February-2025, 15:59
Susun Rancangan Awal RKPD Tahun 2026, Pemkab Bakal Wujudkan Program Untuk Kemajuan Muba
MUSI BANYUASIN 7-February-2025, 14:38
Bakal Tindak Tegas Agen Gas LPG 3 Kilogram yang ‘Nakal’ di Muba
BANYU ASIN 7-February-2025, 14:36
GELAR SENAM SEHAT BERSAMA PJ BUPATI BANYUASIN
BANYU ASIN 7-February-2025, 14:35
DINAS PUPR DAN ULP BANYUASIN DI GELEDAH KAJARI BANYUASIN
MUARA ENIM - 7-February-2025, 12:34
Kapten ARH Octavian Zulkarnain Apresiasi Capaian PT SBS Di HUT Ke 10
LAHAT - 6-February-2025, 23:06
Satresnarkoba Polres Lahat Kembali Ungkap Kasus Narkoba
MUARA ENIM - 6-February-2025, 21:22
Pemkab. Muara Enim dan Pertamina Gelar Operasi Pasar Elpiji Bersubsidi
PALEMBANG - 6-February-2025, 20:47
Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian Djajadi : Saya Pastikan Rekrutmen Polri 2025 Yang Transparan Dan Akuntabel
BANYU ASIN 6-February-2025, 20:44
SEKDA BANYUASIN BUKA SOSIALISASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLSRI TAHUN 2025
PALEMBANG - 6-February-2025, 14:55
Kapolda Sumsel Tegaskan Masuk Polisi Gratis Tidak Bayar
LAHAT - 6-February-2025, 14:46
Kawal Aksi Unras dari TAPD di Kantor Polres Lahat
PAGAR ALAM - 6-February-2025, 14:44
KPU Tetapkan Ludi – Bertha Pimpin Kota Pagaralam 5 Tahun Kedepan
MUBA - 6-February-2025, 11:40
Gaji Januari 2025 Cair, Tenaga Honorer di Muba Sumringah dan Serbu ATM
LAHAT - 6-February-2025, 08:35
PLN UP3 Lahat Gelar Aksi Kemanusiaan Donor Darah dalam Rangka Peringatan Hari Kanker Sedunia dan Bulan K3 Nasional
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 3-April-2024, 15:49
Niat Jahat dan Unsur Dengan Sengaja Dalam Pertangungjawaban Pidana
Oleh Burmansyahtia Darma, S.H
Advokat Pada Kantor Hukum BSD Lawyer
-
Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50
DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM
Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
APA dan SIAPA
-
Catatan Sriwijaya 12-August-2023, 23:10
Boim Balon Legislatif Muara Enim Dapil 5, Siap Sejahterakan Rakyat Lewat Golkar
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E