ISI

DELAPAN TAHUN KEKERINGAN, WARGA MINGKIK KELUHKAN IRIGASI SAWAH TAK BERFUNGSI


5-January-2018, 20:55


PAGARALAM, SO – Warga Dusun Mingkik Kelurahan Atung Bungsu Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam menjerit lantaran lahan sawah mereka seluas 80 hektar mengalami kekeringan. Hal tersebut diperparah lantaran sudah 8 tahun saluran irigasi yang bermaksud mengalirkan air ke dataran Danau Alai tak berfungsi serta tak bisa mengalirkan air ke sawah warga.

Sarman warga setempat mengatakan, sebagian warga kini hanya membiarkan lahannya terbengkalai ditumbuhi semak belukar, sebagian lagi di alih fungsikan warga untuk menanam kopi dan tanaman lainnya.
“Dahulu, areal ini kawasan persawahan yang mayoritas ditanami padi. Ada sekitar 80 hektar lahan padi, namun sejak irigasi dibangun, justru itulah awal keringnya air masuk ke lahan sawah. Kami sudah menderita kekeringan sejak 8 tahun ini, dan lahan kami tak bisa lagi ditanami padi lantaran air tak bisa mengalir hingga ke lahan sawah lagi,” kata dia sembari meninjau irigasi, Jum’at (5/1).

Lanjut Sarman, irigasi tersebut mulai dibangun serentak dengan pembangunan irigasi pembuangan air hujan di Bandara Atung Bungsu. Sejak saat itulah, irigasi yang dulunya dapat mengairi sawah, tak mampu lagi mengalirkan air ke lahan mereka.
“Dahulu airnya mengalir ke sawah, sebelum adanya pembangunan bandara Atung Bungsu. Saluran irigasi lebarnya mencapai 3 meter, meski bangunan nenek moyang, tapi mereka mampu mengalirkan air ke sawah. Namun irigasi baru ini, nampaknya ingin melawan hukum aliran air, bahwa air mengalir dari atas ke bawah. Saluran irigasi yang diambil dari sungai Mbiung, namun dibagian tengah terlalu tinggi, lebih tinggi dari mata air, mana bisa air mengalir,” ujar dia.

Khairul selaku petani yang terkena dampak langsung kekeringan menuturkan, kini dirinya beralih menanam ubi rambat di lahannya. Ironisnya lagi, dia bersama petani lainnya sudah mulai mengkonsumsi beras Raskin akibat tidak dapat menanam padi.
“Kami jadi makan Raskin sekarang, karena lahan kami tidak bisa lagi ditanami padi. Saat lahan masih bisa ditanami padi dulu, beras kami cukup tersedia untuk konsumsi sendiri,” ungkapnya.

Sementara Salpis, warga yang pernah menjadi koordinator demo petani akibat dari dampak irigasi mengaku, bahwa pihaknya telah beberapa kali mengajukan kepada pemerintah atas penyelesaian dari permalasahan tersebut, namun nampaknya aduan mereka belum bisa menemukan titik terang hingga saat ini.
“Iya, kami sudah sering mengadu kepada pemerintah, bahkan walikota dan jajarannya sudah meninjau lokasi, sampai walikota sempat berjanji permasalahan ini akan tuntas di tahun 2017, namun realisasinya hingga taun 2018 belum ada. Jadi wajar kan kami menagih janji tersebut,” tutur dia.

Salpis mengaku, petani tak menginginkan banyak hal dari permasalahan tersebut. Pihaknya ingin agar air bisa mengalir lagi ke sawah mereka.
“Kami cuma minta satu hal, yakni air sapat mengalir ke sawah lagi, itu saja. Dan tentunya, kalau irigasi tidak diperhitungkan matang matang, dan tak diperbaiki, air takkan pernah mengalir. Kalau memang kami tak kunjung mendapatkan pemecahannya, kami akan bergerak ke jenjang yang lebih tinggi, bisa jadi ke pusat untuk mendapatkan keadilan dari permasalahan ini,” pungkasnya (SO/Lnpga)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 26-April-2024, 15:54

Mulai Tokoh Tokoh Kikim Area, IKKS dan IJKA Seruhkan Dukungan Untuk YM 

LAHAT - 26-April-2024, 14:48

Tenggelam Didesa Kuba, Ditemukan Dijembatan Desa Nanjungan Merapi Timur 

MUBA - 26-April-2024, 14:23

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi besok Sabtu Tinjau jalan rusak di Jirak jaya 

JAKARTA - 26-April-2024, 14:22

YUS MAULANA BERTEMU PENGURUS IKSS JAKARTA

PALEMBANG - 26-April-2024, 12:40

HOLDA Serius, sudah ambil Formulir calon Gubernur Sumsel di tiga Partai 

LAHAT - 26-April-2024, 12:17

Pemkab Muba Terima LHP Tahun Anggaran 2023 

PALEMBANG - 25-April-2024, 16:34

Kapolda Sumsel MoU Dengan Kementerian Pertanian Secara Daring 

LAHAT - 25-April-2024, 16:33

Lagi. YM Bantu Warga Yang Tertimpa Musibah 

MUBA - 25-April-2024, 13:29

Mau Jadi Petani Milenial ?, Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta 

BANYU ASIN 25-April-2024, 13:18

PEMKAB BANYUASIN PERINGATI HARI OTONOMI DAERAH KE 28 

MUBA - 25-April-2024, 11:34

Kucurkan Rp18,3 Miliar, Dua Ruas Jalan di Jirak Jaya Bakal Diperbaiki 

JAWA TIMUR - 25-April-2024, 11:32

Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII, Ini Kata Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi 

OKU - 25-April-2024, 11:02

Pemeriksaan Mendadak Oleh Sie Dokkes Kepada Anggota dan ASN Polres OKU

LAHAT - 24-April-2024, 21:16

Diduga Arus Pendek, Kelurahan Kota Baru Lahat Nyaris Jadi Lautan Api 

BANYU ASIN 24-April-2024, 21:00

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI DZIKIR TAUSIYAH 

MUBA - 24-April-2024, 17:32

Sekda Apriyadi : MTQ XXX di Muba, Sukses Tuan Rumah dan Prestasi 

BANYU ASIN 24-April-2024, 17:22

BAWASLU BANYUASIN BUKA PENDAFTARAN PANWASCAM KECAMATAN 

LAHAT - 24-April-2024, 14:40

Polres Lahat Klarifikasi Terkait Informasi Dugaan Penculikan Anak 

MUBA - 24-April-2024, 14:06

Sertijab, Apriyadi Siap Dukung Penuh Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi 

PAGAR ALAM - 23-April-2024, 21:28

SELEKSI PENERIMAAN POLRI TERPADU TA-2024 POLRES PAGAR ALAM TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

PALEMBANG - 23-April-2024, 18:53

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI RAKOR PEMBERANTASAN KORUPSI 

OKU - 23-April-2024, 14:20

Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Hadir Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKU Ke-V

MUBA - 23-April-2024, 13:33

Sekda Muba Hadiri Acara Pelepasan Siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sekayu 

MUBA - 23-April-2024, 12:16

Mendesak, Muba Siapkan Rp60 Miliar Atasi Kerusakan Infrastruktur Dampak Bencana Alam 

PALEMBANG - 23-April-2024, 12:15

Pj Bupati Muba Hadiri Acara Lepas Sambut Pangdam II/Sriwijaya 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE