ISI

DEMAM NOBAR FILM PENGKHIANATAN G 30 S/PKI


26-September-2017, 16:02


Palembang, (Pendam II/Swj) – Antusiasme warga masyarakat di wilayah Sumbagsel untuk mengetahui sejarah kelam peristiwa pengkhiatan G 30 S/PKI sungguh sangat luar biasa. Sejak dilaksanakan Nobar (Nonton Bareng) pemutaran film G 30 S /PKI oleh satuan jajaran Kodam II/Swj bersama warga masyarakat, pada tanggal 20 September 2017 lalu, hingga saat ini tercatat sebanyak 133.000 lebih orang yang sudah menonton bareng film tersebut.

Jumlah penonton Nobar film drama-dokumenter yang diproduksi pada 1984 atau masa Orde Baru ini, diperkirakan akan terus bertambah, mengingat kegiatan Nobar satuan jajaran Kodam II/Swj dilaksanakan sampai dengan tanggal 30 September 2017, mendatang.

Dalam pantauan, walaupun film ini durasinya panjang (sekitar 4 jam lebih), namun minat dan antusiame warga masyarakat untuk menonton luar biasa. Mereka tidak beranjak dari tempat duduk, sebelum tayangan film berakhir. Seperti kegiatan Nobar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, pada Sabtu malam (23/9/2017} lalu, sekitar 6.000 warga masyarakat Palembang,dari berbagai kalangan begitu antusias untuk memahami sejarah kelam masa lalu, pengkhiatanan dan kekejaman PKI.

Walaupun kegiatan Nobar yang diperintahkan oleh Pimpinan TNI ini awalnya sempat menimbulkan pro kontra, namun keingin tahuan warga masyarakat untuk menonton justru sangat luar biasa. Masyarakat selalu berbondong-bondong menyempatkan diri dan memenuhi tempat kegiatan Nobar film G 30 S /PKI yang diselenggarakan oleh satuan jajaran Kodam II/Swj. Masyarakat di seluruh pelosok Sumbagsel, khususnya para generasi muda hangat memperbincangkan dan demam nobar film, baik dengan cara nonton langsung ditempat nobar maupun dengan membuka Medsos.

Kapendam II/Swj Letkol Inf Imanulhak, S.Sos menjelaskan bahwa kegiatan Nobar film pengkhiatan G 30 S/PKI yang dilaksanakan diseluruh satuan jajaran Kodam II/Swj sampai dengan di tingkat Koramil atau kecamatan bahkan ditingkat desa ini dimaksudkan untuk mengingatkan kepada seluruh anak bangsa dan generasi muda jangan sampai peristiwa yang sama terulang kembali, karena sangat menyakitkan.

“Seluruh anak bangsa generasi muda, harus tahu dan paham bahwa bangsa kita pernah punya sejarah yang hitam. Generasi muda harus paham dan waspada terhadap bahaya laten paham komunis, yang sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila ’, ujarnya

Bagi bangsa Indonesia, komunisme adalah tetap sebagai musuh bersama, musuh Pancasila, sehingga kita semua harus selalu waspada terhadap upaya-upaya yang ingin mengembangkan kembali ideologi komunis di bumi Nusantara ini. (BSD)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

PAGAR ALAM - 23-November-2024, 17:43

WASPADA, GUNUNG DEMPO ALAMI ERUPSI 

OKU TIMUR 22-November-2024, 23:59

Buka Grand Final Pemilihan Mouli Meranai 2024, Berlangsung Meriah 

BANYU ASIN 22-November-2024, 21:34

KPU BANYUASIN SOSIALISASIKAN TOLAK POLITIK UANG 

MUBA - 22-November-2024, 18:11

Peringati HUT RSUD Sekayu ke-87 dan HKN ke-60 Gelar Senam Bersama dan Berbagi Doorprize 

PALEMBANG - 22-November-2024, 12:38

Program Electric Vehicle Support PLN UID S2JB Raih Penghargaan Dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan

BANYU ASIN 22-November-2024, 11:56

POLSEK AIR KUMBANG AMANKAN JALAN SEHAT BERDAMA KPU BANYUASIN JELANG PIL KADA 2024 

JAKARTA - 21-November-2024, 21:45

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

OKU TIMUR 21-November-2024, 20:07

Polres OKUT Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 35,7 KG Narkotika jenis Ganja. 

LAHAT - 21-November-2024, 20:05

Polres Lahat Berikan Apresiasi Setinggi-Tingginya Kepada 3 Paslon, Pendukung dan Masyarakat 

LAHAT - 21-November-2024, 20:04

Kapolres Bersama Pj Bupati Lahat Hadiri Tanam Padi Perdana di Desa Tanjung Sirih 

MUBA - 21-November-2024, 20:03

Kumpulkan Para Kades, Satpol-PP Muba Sosialisasi Perda dan Perbup 

BANYU ASIN 21-November-2024, 20:02

APEL SIAGA MUHAMMAD FARID PERTAHANKAN BANYUASIN ZERO KONFLIK 

EMPAT LAWANG - 21-November-2024, 18:10

Jasa Raharja Lahat Bersama Instansi Terkait Lakukan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) di Kab. Empat Lawang 

JAKARTA - 20-November-2024, 22:50

PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi

PALEMBANG - 20-November-2024, 22:46

PLN UID S2JB Siaga Pilkada 2024: Pastikan Pasokan Listrik Andal untuk Pesta Demokrasi

OKU - 20-November-2024, 22:29

PLTU Baturaja Berikan Bantuan Pelebaran Jalan di RT.01 Sampai RT.06, Kades Terusan Mewakili Warga Ucapkan Terima Kasih

LAHAT - 20-November-2024, 18:58

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Lahat Tanam Jagung di Desa Bunga Mas dan Ikuti Launching Bersama Kapolri 

MUBA - 20-November-2024, 16:05

Pastikan Muba Tetap Kondusif, Satpol PP Gelar Rakor Linmas dan Kewaspadaan Dini 

LAHAT - 20-November-2024, 16:04

Paslon YM-BM Gelar Pesta Rakyat di Lapangan RD PJKA Bandar Agung 

BANYU ASIN 20-November-2024, 16:02

MOTOR PENGAWAI PEMKAB BANYUASIN DI GONDOL MALING 

LAHAT - 20-November-2024, 13:52

Polres Lahat Apel Gelar Pengamanan Depat Paslon ke-II Bupati/Wakil Bupati Lahat 

EMPAT LAWANG - 19-November-2024, 23:23

Tim Nakes Pobar Visit To Kalangan Sekaligus Buka Posko Kesehatan Gratis 

MUBA - 19-November-2024, 18:26

Pemkab Muba Siap Sukseskan Gelaran Porwada Sumsel ke IV 

JAKARTA - 19-November-2024, 12:59

Terus Perjuangkan Pengelolaan Legalitas Sumur Minyak, Pemkab Muba Sowan ke Kemenko Perekonomian 

LAHAT - 19-November-2024, 12:36

Tim Audit Itwasda Polda Sumsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polres Lahat 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE