ISI

BIOS 44 JUGA BISA MEMBUAT AIR KOLAM IKAN TETAP JERNIH


18-September-2017, 22:54


Banyu Asin, (Penrem 044/Gapo) – Produktifitas memakai bahan Bios 44 kini semakin dirasakan luas oleh penggunanya baik pemerintah maupun masyarakat, mulai dari menetralisir kadar asam air, peningkatan produktifitas hasil perkebunan dan pertanian, membuat lahan eks tambang menjadi layak ditanami, hingga diarasa mampu membuat air kolam pemeliharaan ikan tetap bersih tanpa harus mengganti secara rutin.

Pemilik lahan peternakan ikan, Bapak Syamsuri yang merupakan warga Desa Sukajadi Kec. Talang Kelapa Kab. Banyuasin Sumatera Selatan, Senin (18/09/2017) mengaku sebelumnya ia hanya menggunakan bahan dari luar untuk proses pemeliharaan ikan dikolamnya yang berjumlah 14 petak, dengan luas seluruhnya sekitar 1 hektar, namun setiap beberapa hari sekali ia harus mengganti airnya karena sudah kotor. Namun katanya, seteleh menggunakan Bios 44, dirinya pun merasa kaget karena air dikolam ikan miliknya tidak perlu diganti secara terus menerus, lalu ikannya juga menjadi cepat besar dan sehat, sehingga hasil produksi yang selama ini terbatas, kini bisa dipastikan terus meningkat.

”Saya juga kaget pakai Bios 44 itu ternyata mampu menetralisir air kolam ikan tanpa harus menggantinya setiap waktu, karena kalau sebelumnya saya harus mengganti air setiap waktu, kalau tidak ikan akan mati karena airnya kotor, tapi sekarang tidak lagi,” jelas Syamsuri.

Tidak hanya itu, rumput disekitar kolampun kata Syamsuri lagi, ikut menjadi hijau, subur karena pada saat hujan ada percikan air dari dalam kolam keluar sehingga berdampak suburnya rumput yang ada disekitar kolam. “OLeh karennya saya sekarang terus menggunakan Bios 44 buat peternakan dan pemeliharaan ikan disini,” tuturnya.

Sementara itu, Komandan Korem 044/Garuda Dempo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP. pada saat melihat lokasi pembibitan serta tempat pemeliharaan ikan di lokasi milik Bapak Syamsuri menyampaikan, bahwa program pengenalan Bios 44 ini telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu yang awalnya dikhususkan untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), namun setelahnya program ini berkembang pada sektor lain yaitu perikanan, pertanian dan perkebunan yang sudah dilakukan sosialisasi hampir di seluruh wilayah Sumsel bahkan hingga keluar wilayah Sumsel.

“Awal munculnya Bios 44 adalah dalam rangka mencegah kebakaran lahan gambut yang sering terjadi di wilayah Sumsel, kali ini Bios 44 telah berkembang yang bisa dipergunakan untuk meningkatkan produktifitas pada hasil pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan digunakan untuk mengurai tanah tandus bekas tambang menjadi lahan subur,” terang Danrem.

Lebih Lanjut Danrem menyampaikan sudah ratusan ton Bios 44 yang telah disebar, baik untuk pertanian maupun untuk keperluan yang lainnya, yang diberikan secara gratis untuk kepentingan masyarakat atau upaya pemerintah dalam meningkatkan hasil pertanian, perkebunan maupun perikanan. (BSD)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 24-April-2024, 17:32

Sekda Apriyadi : MTQ XXX di Muba, Sukses Tuan Rumah dan Prestasi 

BANYU ASIN 24-April-2024, 17:22

BAWASLU BANYUASIN BUKA PENDAFTARAN PANWASCAM KECAMATAN 

LAHAT - 24-April-2024, 14:40

Polres Lahat Klarifikasi Terkait Informasi Dugaan Penculikan Anak 

MUBA - 24-April-2024, 14:06

Sertijab, Apriyadi Siap Dukung Penuh Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi 

PAGAR ALAM - 23-April-2024, 21:28

SELEKSI PENERIMAAN POLRI TERPADU TA-2024 POLRES PAGAR ALAM TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

PALEMBANG - 23-April-2024, 18:53

PJ BUPATI BANYUASIN HADIRI RAKOR PEMBERANTASAN KORUPSI 

OKU - 23-April-2024, 14:20

Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Hadir Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKU Ke-V

MUBA - 23-April-2024, 13:33

Sekda Muba Hadiri Acara Pelepasan Siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sekayu 

MUBA - 23-April-2024, 12:16

Mendesak, Muba Siapkan Rp60 Miliar Atasi Kerusakan Infrastruktur Dampak Bencana Alam 

PALEMBANG - 23-April-2024, 12:15

Pj Bupati Muba Hadiri Acara Lepas Sambut Pangdam II/Sriwijaya 

LAHAT - 22-April-2024, 23:18

RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE-22

OKU - 22-April-2024, 19:34

Bayangkan… !!, 4 Bulan Gaji Tidak Dibayar, Karyawan Mitra Ogan Minta DPRD OKU Bantu Nasib Mereka

OKU - 22-April-2024, 19:04

Ada Warga Ngamuk, Kapolsek SBR Langsung Ke Lokasi TKP

MUBA - 22-April-2024, 18:58

Pemkab Muba Sediakan 40 Tenda Kuliner yang Bakal Ramaikan Kegiatan MTQ 2024 

LUBUK LINGGAU - 22-April-2024, 18:54

SULASTRI DI PUTUS BEBAS, SETELAH SEMPAT DITAHAN 10 BULAN

BANYU ASIN 22-April-2024, 15:05

PEMKAB BANYUASIN GELAR UPACARA HUT KABUPATEN BANYUASIN KE 22 

BANYU ASIN 22-April-2024, 14:56

HARI JADI KABUPATEN BANYUASIN KE 22 GELAR KOLABORATIF PERDANA 

MUBA - 22-April-2024, 14:50

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba 

MUBA - 22-April-2024, 14:47

Bawakan Lagu Aisyah, Tri Suaka Bakal Meriahkan MTQ XXX di Muba 

LAHAT - 22-April-2024, 14:45

Team Broather Rudi Lahat Rebut 6 Piala di Event Zuffar Grasstrack Banyuasin 

LAHAT - 22-April-2024, 13:15

Polres Lahat, Polda Sumsel GO Bulanan 

BANYU ASIN 21-April-2024, 20:10

DUA ORANG WARGA DESA MERANTI DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN 

MUBA - 21-April-2024, 18:43

Pj Bupati H Apriyadi Mahmud Ajak Masyarakat Semarakkan MTQ ke 30 di Muba 

BANYU ASIN 21-April-2024, 10:43

Dr KONAR ZUBIR SH, MH SERAHKAN FORMULIR PENDAFTARAN BACALON BUPATI BANYUASIN 

LAHAT - 20-April-2024, 21:15

Tekan Jalur KA Maut, Pemkab Lahat Perketat Penjagaan 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE