ISI

KOMUNITAS PELAJAR PAGARALAM BANTU WARGA MISKIN


17-September-2017, 17:09


PAGARALAM SO – Potret kemiskinan memang selalu menjadi hal yang menyentuh hati. Seperti kehidupan yang di alami oleh Jumali (80) dan Istri Wagini (81), kakek nenek lanjut usia yang hanya mengandalkan pekerjaan sebagai pemulung gelas plastik, kardus, kaleng yang bisa dijual ke pengepul barang bekas.

Jumali yang karena usia lanjutnya sering sakit sakitan, tetap bertahan hidup di rumah yang tak layak huni. Suami istri tersebut tetap menjalankan aktifitasnya sebagai pemulung barang bekas demi mencukupi kebutuhan sehari hari. Jumali mengaku, walaupun telah bekerja keras setiap hari, namun mereka masih saja tak mampu mencukupi kebutuhan sehari hari, lantaran hasil penjualan barang bekas tak seberapa dibandingkan dengan tuntutan ekonomi.

“Setiap hari cari barang bekas yang masih bisa dijual lagi, dijual pun hasilnya untuk makan, cukup untuk makan pun alhamdulillah. Sehari kami berdua paling bisa mengumpulkan uang sebesar Rp 5.000 hingga Rp 10.000, uang itulah yang mencukupi kebutuhan sehari hari,” kata dia sambil menyapu air mata, Minggu (17/9).

Jumali menambahkan, anak anaknya kini berada diluar kota. Kondisi dibawah garis kemiskinan tersebut sudah ia jalani sejak rumahnya yang hangus terbakar puluhan tahun yang lalu.
“Dulu kami punya rumah, tapi sejak terbakar pada tahun 2004, kami hanya tinggal di tempat ini. Luas nya 5 x 4 meter, dinding papan bekas, dan atap sudah mulai rapuh. Kami memasak pakai kayu bakar, kami tidak punya harta selain tempat ini. Kami sekarang hanya pasrah pada kehidupan, berdoa supaya kami diberikan kesehatan, serta dapat makan saja sudah cukup bagi kami. Rasa syukur dan terima kasih kepada adik adik siswa yang mau membantu kami, semoga kalian sukses semua,” ujarnya.
Hal itu sontak membuat siswa D Team menitikan air mata.

Sementara itu, Pembina D Team Edo didampingi ketua D Team Yogi Marta menuturkan, mereka sangat terpukul melihat potret kemiskinan yang menimpa Mbah Jumali dan istrinya. Mereka rela menyisihkan uang jajan membantu kakek nenek tersebut dan bisa memberikan Sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari hari mereka.

“Kami komunitas D Team terdiri dari siswa dari berbagai sekolah di Kota Pagaralam. Kami dibimbing supaya mau berbagi, kami diajarkan untuk menyisihkan uang jajan, agar bisa membantu warga yang membutuhkannya. Berkat ini, hati kami jadi tersentuh, kami takkan sombong pada kehidupan ini, sebab banyak orang yang masih membutuhkan uluran tangan. Kami hanya ingin berbagi, tak peduli berapapun nilainya, sedekah itu tidak harus menunggu kita kaya, tapi sedekah lah walaupun belum kaya. Karena sedekah, akan membuka jalan, dan harta yang disekahkan akan dibalas berlipat ganda, keyakinan itu yang diajarkan kepada kami,” ungkapnya. (SO/lianpga)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 18-November-2024, 21:41

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

MUBA - 18-November-2024, 20:21

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

OKU - 18-November-2024, 19:15

Ketua KPU Kabupaten OKU Bantah Tudingan Paslon YPN YESS, Berikut Pernyataan Resminya

OKU TIMUR 18-November-2024, 06:31

Hadiri Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di KPU, Ini pesan Pjs. Bupati OKU Timur 

OKU TIMUR 17-November-2024, 23:59

Dihadiri Pjs Bupati dan Kapolres OKU Timur, Perkumpulan Adat Bali OKU Timur Resmi Dikukuhkan 

BANYU ASIN 17-November-2024, 23:41

KPU BANYUASIN LAKSANAKAN KEGIATAN SIMULASI 

MUBA - 16-November-2024, 22:23

Kabupaten Muba Raih Penghargaan Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tertinggi 

MUARA ENIM - 16-November-2024, 19:22

Babinsa Seleman Hadiri Bimtek Untuk Anggota KPPS Kecamatan Tanjung Agung 

LAHAT - 16-November-2024, 15:52

 Pj Bupati Lahat Hadiri Acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Cagub-Cawagub Serta Cabup dan Cawabup Lahat Digelar KPU

LAHAT - 16-November-2024, 14:30

Cabup Nomor Urut 1, Yulius Maulana ST Bantah Isu Akan Menutup Tambang Batubara 

LAHAT - 16-November-2024, 14:29

Kapolres Lahat Himbau Kepada Seluruh Masyarakat Jelang Debat Publik ke-2 Dapat Patuhi Aturan 

BANYU ASIN 15-November-2024, 23:42

KPU BANYUASIN GELAR SENAM SEHAT DAN SOSIALISASI MENSUKSESKAN PEMILIHAN 

LAHAT - 15-November-2024, 20:03

Posko Relawan Perubahan BZ-WIN Gelar Nobar, Jepang VS Indonesia

LAHAT - 15-November-2024, 19:38

BREDAR ISU, ADA ‘TIM BUNUH CULIK’ PENYELENGGARA PILKADA LAHAT APABILA CURANG

MUBA - 15-November-2024, 17:41

Panen Raya Jagung di Kecamatan Lalan: Mewujudkan Swasembada Pangan Muba 

EMPAT LAWANG - 15-November-2024, 13:06

Kabupaten Empat Lawang Terima Penghargaan dari Kementrian HAM RI

BANYU ASIN 15-November-2024, 13:04

POLISI GERBAK KAMPUNG NARKOBA DIDESA TAJA MULYA DAN TAJARAYA ll 

PALEMBANG - 14-November-2024, 20:57

Pj Bupati Sandi Fahlepi Laporkan Progres Pembangunan Jembatan Lalan ke Pj Gubernur Sumsel 

BANYU ASIN 14-November-2024, 19:44

TAK SEJALAN LAGI DENGAN SELFI PARTAI BERKARYA PUTUSKAN DUKUNGAN ASTA 

EMPAT LAWANG - 14-November-2024, 16:51

Giat Home Visit JM-Kes Sasar Warga Desa Rantau Dodor Kecamatan Pobar 

OKU - 13-November-2024, 22:41

Semen Baturaja Santuni 50 Anak Yatim Dalam Rangka Jelang HUT Ke-50

OKU TIMUR 13-November-2024, 19:03

HUT ke-25, DWP Kabupaten OKU Timur Gelar Lomba Paduan Suara Antar DWP OPD 

LAHAT - 13-November-2024, 14:30

Aksi Protes FPL Berakhir Dengan Duduk Bersama Pj Bupati Lahat 

OKU - 13-November-2024, 13:54

Ini Penyebab Padam Listrik Di Sosoh Buay Rayap dan Gunung Meraksa, PLN ULP Baturaja Lakukan Upaya Perbaikan

LAHAT - 13-November-2024, 06:13

KPU Sukses Gelar Debat Publik Perdana 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE