ISI

KORDINASI BERSAMA, HAPIT VS GAPOKTAN VS NOPRAN SELESAI


9-June-2017, 18:35


Isu adanya dugaan aksi penolakan usulan dari salah satu kelompok tani yang ada di Lahat, oleh pihak Dinas Pertanian, dalam hal ini disangkakan kepada oknum Kepala Dinasnya nampaknya sedikit berbuntut panjang. Terbukti dengan secara mendadak, rombongan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel, khususnya Komisi II yang membidangi masalah pertanian melakukan agenda kunjungan kerja (kunker) ke Lahat, kemarin (9/6) siang, guna duduk bersama mencari tahu masalah yang sebenarnya.

Dengan dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD, Nopran Marjani SPd, rombongan pun diterima dan difasilitasi oleh jajaran Pemkab Lahat di ruangan Operasional Pemkab Lahat, dengan dihadiri oleh Plt Sekda Lahat, H Hariyanto SE MM Mba, Asisten III, H Suhirdin MPd, dan juga dinas terkait, dalam hal ini dipimpin Kadis Pertaniannya, Ir H Hapit Padli MM beserta staf dan juga pihak Kelompok Tani, Nelayan Andalan (KTNA) Lahat serta segenap perwakilan kelompok tani yang ada.

Sempat terjadi ketegangan dan perdebatan alot antara pihak Dinas Pertanian dengan jajaran anggota DPRD Sumsel, khususnya Nopran Marjani didalam rapat koordinasi kemarin siang. Hal ini dikaitkan dengan ‘ketersinggungan’ pihak DPRD Sumsel sendiri, saat ada lansiran media yang mengatakan bahwa, dirinya ‘mendompleng’ program pemerintah, terkait masalah pengusulan atau penyaluran bantuan aspirasi jajaran DPRD sendiri, khususnya bagi kalangan kelompok tani baru baru ini, dan bahkan oknum Kadis Pertanian sendiri sudah dikatakan melakukan tindakan arogan, dengan jalan merobek usulan dari pihak Gapoktan sendiri.

“Sekali lagi kami tegaskan, kami tidak mendompleng. Kami benar benar sudah melaksanakan apa yang menjadi program di kegiatan kami, yaitu yang disebut aspirasi dewan. Sejauh ini, Lahat sendiri sudah mendapatkan bantuan sedikitnya 50 unit alsintan, sementara daerah lain, hal itu tak sebanyak angka tadi di Sumsel,” beber Nopran.

Dilanjutkannya, jika memang dilapangan kemudian ada kelompok tani atau gabungan kelompok tani yang hendak memintanya, melalui proposal, kenapa hal itu dihambat, dan bahkan informasinya sampai disobek berkas dari kalangan petani dimaksudkan. Hal itu menurut Nopran, jelas tidak bisa dibenarkan dan sudah menyalahi aturan.

“Kadis itu tidak boleh arogan. Jika memang ada usulan, semuanya jelas mesti ditampung dulu, tidak serta merta ditolak, apalagi sampai dirobek,” tukasnya dengan nada ketus.

Menanggapi hal ini, Kadis Pertanian Lahat, Ir H Hapit Padli MM sendiri kemudian membeberkan apa yang terjadi sesungguhnya dilapangan. Dimana justru sebenarnya di pihak Gapoktan lah yang sedikit kurang faham tentang duduk masalah yang ada. Dikatakannya, mereka (Gapoktan.red) sendiri sebenarnya sudah beberapa kali datang, namun tidak begitu dilayani, dikarenakan alasan, apa yang mereka ajukan itu salah, bukan dalam bentuk usulan, atau proposal, tapi sudah berbentuk rincian anggaran, dan ini jelas menyalahi.

“Apalagi secara serta merta pula, mereka mengatakan sudah mengantongi restu serta surat yang ber kop kedinasan, tapi tanda tangannya saudara Nopran Marjani, kan salah. Semestinya, mereka ajukan permohonan, kami pelajari, jika memang bisa dan kami anggap layak secara tim, jelas bantuan yang ada, baik itu dari aspirasi atau program kementrian akan kami berikan,” beber Hapit.

Belum lagi, dirinya yang sudah sekitar 30 tahun lebih menjadi seorang birokrasi ini jelas masih harus tunduk dan patuh dengan perintah serta petunjuk dari atasa, dalam hal ini Bupati Lahat. Nah, sementara untuk usulan Gapoktan dimaksud, pihaknya belum sama sekali ada kontak atau perintah atasan, hanya saja sempat terselip menandatangi berkas, salah satunya milik mereka, seketika itu pulalah kemudian kami mengoreksinya, dengan jalan mencopot lembaran yang ada tanda tangan kepala dinas.

“Kami jelas tidak mau kedepan ada masalah dan menyalahi perintah pimpinan, itu saja. Apalagi jika kemudian tanda tangan kami disalah gunakan, jelas kami tidak mau. Tapi, jika memang mereka mengusulkan sesuai alur, jelas akan kami sikapi berbeda,” tegas Hapit Padli lagi.

Setelah masing masing pihak menjelaskan duduk masalah, akhirnya didapati kesimpulan bahwa intinya semua hanyalah kesalah pahaman semata. Untuk itulah, Plt Sekda Lahat, H Hariyanto SE MM Mba menginstruksikan ke semua jajaran Dinas Pertanian, kiranya bisa lebih proaktif lagi dilapangannya, untuk menjelaskan dan menyosialisasikan semua program pemerintah, agar tidak lagi ada salah faham.

“Kita sama sama berbenah, dan hari ini jadikan pelajaran, sehingga kedepan Lahat, khususnya pertanian bisa lebih baik lagi,” tegasnya, seraya menutup rapat, dan diakhiri dengan salaman bersama semua jajaran yang hadir.(BOIM – LAHAT)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 14-March-2025, 10:03

JALIN SINERGITAS SRIWIJAYA HIJAU LESTARI GROUP BUKA PUASA BERSAMA MEDIA DI BANYUASIN

EMPAT LAWANG - 13-March-2025, 23:41

Pj. Bupati Empat Lawang Taraweh Keliling di Saling OPD Pemkab Taraweh di Rumdin Bupati.

MUBA - 13-March-2025, 23:40

Sekda H Apriyadi Tegaskan PT BMP Harus Penuhi Kewajiban terhadap Daerah 

MUARA ENIM - 13-March-2025, 22:28

Bupati Muara Enim Apresiasi Program Bedah Rumah Kolaborasi Polres dan Baznas

MUARA ENIM - 13-March-2025, 21:56

Camat Dan Ketua TP PKK SDL Lakukan Rapat Evaluasi Staf, Berikut Himbauannya

LAHAT - 13-March-2025, 21:14

Kapolsek Pseksu ‘Lebih Baik Mencegah Dari Mengobati’

LAHAT - 13-March-2025, 20:19

H.Bursah Zarnubi Terima Audensi GEMAPELA

LAHAT - 13-March-2025, 19:54

Bupati Lahat Ajak Seluruh Pejabat Turun Kelapangan Serap Aspirasi Warga

LAHAT - 13-March-2025, 19:14

Unit Pidana Khusus Sat Reskrim Polres Lahat Lakukan Pemantauan Stok Sembako

Bengkulu 13-March-2025, 18:20

Pertama di Bengkulu! PLN Resmikan SPKLU Kemitraan, Dukung Kenyamanan Mudik Ramadhan dan Idul Fitri Masyarakat

MUARA ENIM - 13-March-2025, 17:18

Keluarga Besar Koramil 404-05/Tanjung Enim Berbagi Takjil

OKU - 13-March-2025, 15:04

Kapolres OKU Salurkan Bantuan Sosial Kepada Warga Yang Membutuhkan

MUSI BANYUASIN 13-March-2025, 12:42

Muba Raih Peringkat 2 Sumsel dalam Pelayanan Publik

MUSI BANYUASIN 13-March-2025, 12:40

Bupati Toha Gencarkan Kunjungan ke OPD: Serukan Bersama Tuntas Kemiskinan, Mengajak Seluruh ASN Bersih dari Korupsi!

OKU TIMUR 13-March-2025, 10:20

Menteri ATR / BPN Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Lahan TNI AD Ke Kasad Jenderal Maruli

MUARA ENIM - 12-March-2025, 22:22

Wujud Realisasi Program Membara, Santunan Kematian Di Muara Enim Naik Jadi RP 3 Juta

OKU TIMUR 12-March-2025, 16:31

Jenderal TNI Maruli Kunjungi OKU Timur, Tinjau Lahan Ketahanan Pangan Puslatpur

LAHAT - 12-March-2025, 16:28

Hasil Ops Pekat Musi 2025, Polres Lahat Berhasil Amankan 18 Tersangka

PALEMBANG - 12-March-2025, 13:55

KAHMI SUMATERA SELATAN AKAN GELAR BUKA PUASA BERSAMA 16 MARET NANTI

JAWA BARAT - 12-March-2025, 09:30

PLN – Pindad Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih Untuk Wilayah 3T

BANYU ASIN 12-March-2025, 09:15

RESMI ANGKUTAN PENYEBRANGAN LINTAS SRI MENANTI KARANG BARU BEROPERASI

OKU - 12-March-2025, 04:44

Tiang Roboh di Batu Kuning Sebabkan Padamnya Listrik di Beberapa Wilayah Berikut

MUARA ENIM - 12-March-2025, 04:00

Safari Desa Betung, Bupati Muara Enim Ajak Masyarakat Tingkatan Ibadah Dan Jaga Ketertiban

MUARA ENIM - 12-March-2025, 00:34

Rumah BUMN Bukit Asam Gelar Sosialisasi Legalitas Usaha untuk UMKM

OKU - 11-March-2025, 21:08

Berkah Ramadhan, PLN UP3 Lahat Nyalakan Listrik Gratis untuk 30 Pelanggan Prasejahtera

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE