ISI

SUSNO DUADJI : OUT PUT PILKADA PEMIMPIN YANG DIIDAMKAN


9-April-2017, 10:39


PALEMBANG, Minggu 09 April 2017. Bangsa Indonesia baru saja menyelesaikan Pemilihan Kepada Daerah (Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota , Gubernur dan Wakil Gubernur) secara serentak, kecuali beberpa daerah yang melakukan Pilkada putran kedua seperti DKI Jakarta yang insya Allah sebentar lagi akan melakukan Pilkada Putaran kedua,

Betapa besar, dalam hitungan Triliun rupiah uang negara dihabiskan untuk membiayai rakaian Pilkada agar Pilkada berjalan ;
~ aman damai,
~ demokratis,
~ clear dan clean dari money politik,
~ menghasilkan Kepala dan wakil Kepala Daerah yang didambakan rakyat,

Mari kita amati apakah tolak ukur keberhasilan Pilkada tersebut di atas dapat terpenuhi / dicapai ?
~ aman damai ; beberapa kali pilkada dilakukan terselenggara dalam rentang keamanan dan kedamian yang lumayan baik, tidakmelewati garis batas chaos walapun ada interik dan gejolak namun masih dalam garis batas rentang kendali aparat keamanan. Adapun gejolak dan interik yang terjadi masih dimaknai sebagai gejolak dan dinamika serta ritme demokrasi yang sedang berkembang mencati bentuk yang mapan ala demokrasi Indonesia,

~ demokratis ; kalau tolak ukur yang digunakan adalah peraturan dan perundang-undangan serta SOP penyelenggaraan Pilkada , maka dapat dikatakan bahwa Pilkada telah diselenggarakan secara demokratis, adapun ketidak puasan dari pihak yang merasa dirugikan dapat membawa persoalan ke sidang pengadilan sesuai norma hukum yang berlaku, walaupun peradilan sengketa Pilkada pernah tercoreng noda hitam pekat sebagai akibat dari perbuatan tercela oknum Ketua Mahkamah Konstitusi dan hakim nya yang menerima suap dalam memutus sengketa Pilkada,

~ clear dan clean dari money politic ; dalam pengertian antara kandidat dan Papol sebagai pengsusung dan atau pendukung tidak ada uang mahar, tidak ada uang perahu dan tidak ada pemberian apapun juga sebagai balas jasa atas dukungan politik parpol kepada kandidat,,, namapaknya dan rasa nya saat ini mungkin masih menjadi tanda tanya “apa ya? ” karena masih banyak warga negara yang berkwalitas dan tidak diragukan lagi ketokoh-an nya namun enggan maju dalam Pilkada karena alasan tidak punya uang ,
Dan apakah juga tidak ada jual beli suara antara warga selaku pemegang hak pilih dengan kandidat yang maju dalam Pilkada,, kalau pertanyaan ini dilemparkan kepada kandidat dan warga maka jawab nya mungkin pendek saja hanya ; ,,,,, he,,, he,,
Kata he,,, he ,,, mengandung seribu makna,

~ menghasilkan Kepala Daerah yang diidamkan ; kalau kita perhatikan dari sekian ratus kepala daerah yang dihasilkan dari Pilkada maka jawabnya adalah ; ya,,, ada namun prosentasenya sangat kecil, mungkin hanya dapat dihitung dengan jari.

Kepala Daerah yang bagaimana yang diinginkan oleh rakyat ?
~ moral baik ; tidak melakukan perbuatan yang tercela yang tidak pantas dilakukan oleh manusia beragama apalagi oleh seorang kepala atau wakil kepala daerah,
~ bersih, tidak korup/ tidak korupsi/ tidak kolusi/ tidak nepotisme ; tolak ukurnya tidak mau terima suap, tidak memeras, tidak menjual belikan jabatan, tidak memotong uang proyek, tidak membagi-bagi proyek atau jabatan kepada keluarga, sanak, famili dan kroninya, tidak kong kalikong dalam mengakali uang negara,
~ tegas dan adil ; tegas artinya punya integritas, menegakan norma aturan dengan adil tanpa pandang bulu, tegas beda dengan pemarah, orang tegas biasanya penyabar, tapi tanpa kompromi dalam menegakan aturan,
~ merakyat ; tidak sok kuasa, tidak menonjolkan diri sebagai pejabat, tidak mintak dilayani berbeda, mengutamakan kepentingan rakyat, gampang ditemui, gampang datang kalau diundang, tidak protokolir sehingga sulit ditemui, tidak mabuk kawal ,,,
~ mampu memberikan pelayanan prima ; pelayanan yang ramah, cepat tepat, ada kepastian persyaratan, ada kepastian biaya, tidak ada pungli, bisa diakses online gak perlu datang ke kantor,,

Apakah pilkada yang demikian dapat diwujudkan ?
Negara lain mampu mewujudkan, kenapa kita tidak mampu ? Kita pasti mampu mewujudkan Pilkada demikian, jawabnya tergantung niat dan kemauan segenap komponen bangasa ; elit politik, elit pemerintah, tokoh masyarakat, cerdik cendikia, dan segenap rakyat Indonesia.

Pilkada yang tidak memenuhi kreteria di atas, insya Allah hasilnya adalah pemimpin yang korup, pemimpin yang suka lupa janji, pemimpin yang melupakan rakyatnya, pemimpin yang mengutamakan kepentingan pribadi/keluarga/ kelompok dan golongan,

Bagaimana memilih kandidat yang sesuai dambaan ?
Kalau pilkada nya clear and clean, tanpa money polic maka insya Allah akan muncul kandidat yang berkwalitas sesuai dambaan,

Bagaimana untuk dapat mengetahui bahwa kandidat tersebut kwalitasnya baik ?
Gampang dan sangat gampang, caranya jangan terpengaruh dengan baligho, jangan terpengaruh dengan iklan karena tidak ada kecap nomor dua, jangan terpengaruh spanduk, jangan terpengaruh janji, jangan terpengaruh visi dan misi karena visi dan misi gak dilaksnakan pun , rakyat gak dapat menurunkan kepada daerah, bisi dan bisi biasanya dibuat bak rangkaian mimpi, namun sulit diwujudkan,
Terus bagaimana caranya ?
Ya ,, lihat dan pelajari saja track record dari si kandidat,
Apakah dia petahana, apakah dia pernah menjadi bupati atau wakil bupati, apakah dia pernah menjadi walikota atau wakil walikota, apakah dia pernah menjadi pejabat apa pun, apakah dia pernah menjadi pengusaha atau dosen atau apalah,,
Lihat bagaimana dia selama menjabat, apa hasil karyanya, apa betul dia memihak rakyat, dll
Track record sangat menentukan !

Itulah gambaran Pilkada dan out put Pilkada yang didambakan oleh rakyat.

Semoga terwujud.

Susno duadji
————–
~ Ketua Umum TP Sriwijaya
~ Ketua Komite Pengawas Pemantau Pertanian Indonesia
~ Datuk Patani Sumsel

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 23-July-2024, 11:38

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Ajak Masyarakat Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional 

OKU - 23-July-2024, 08:10

Gelar Bakti PDKB di Baturaja, PLN UP3 Lahat Perbaiki Konstruksi Tanpa Padam

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:44

Pemkab Muba Komitmen Tingkatkan Pelayanan Birokrasi yang Semakin Baik, Terbuka dan Akuntabel

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:42

Audiensi Bersama SKK Migas Sumbagsel, Kapolda Irjen Rachmad Wibowo : Kita Ingin Ada Solusi

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:37

Pemprov Sumsel Dukung Program Managemen Talenta

LAHAT - 22-July-2024, 21:38

Hari Bhakti Adhiyaksa Ke-64, Kapolres Lahat Berikan Kejutan

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:27

Pj Gubernur Sumsel Lantik Pj Bupati Lahat Imam Pasli Gantikan M.Farid 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:20

Selamat Datang Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S. STP., M. Si Di Bumi Sedulang Setudung 

LAHAT - 22-July-2024, 20:19

Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Lahat Tetapkan Mantan Kepala Inspektorat Tersangka Korupsi 

LAHAT - 22-July-2024, 20:18

Kapolres Didampingi Wakapolres Lahat Berikan Arahan Kepada PJU dan Polsek Jajaran 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:17

Sebut Sebagai Tragedi Kemanusiaan, Kapolda Sumsel Berharap Komitmen Pemerintah Daerah. 

PAGAR ALAM - 22-July-2024, 18:23

ALFIAN – SAFRUDIN MAJU PILKADA PAGARALAM, PERPADUAN POLITISI BIROKRAT

JAMBI 22-July-2024, 16:29

PLN Dorong Ekosistem Kelistrikan Penuhi Kebutuhan Pelanggan Pengguna EV, SPKLU ke-5 di Provinsi Jambi Resmi dibuka

LAHAT - 22-July-2024, 14:45

Jelang Pilkada, Ketua Mappilu PWI Lahat Pj Bupati Lahat Bisa Bersifat Netral

MUBA - 22-July-2024, 14:41

Kajari Muba Gelar Upacara Peringatan HBA ke 64

JAKARTA - 22-July-2024, 12:54

Berkat Sukses Tingkatkan Layanan, CC PLN 123 Borong 14 Penghargaan GCC WA 2024 Asia Pasifik

BANYU ASIN 22-July-2024, 10:47

Kapolres Banyuasin Pimpin Langsung Kegiatan KRYD Patroli dan Razia Stasioner 

JAKARTA - 21-July-2024, 23:58

PWI Sumsel Tolak Keputusan DK PWI Pusat Pemberhentian Hendry Ch Bangun

MUARA ENIM - 21-July-2024, 23:29

Berikut Kabar Rangkaian HUT IAD Ke 24 Dan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Di Kejari Muara Enim

LAHAT - 21-July-2024, 22:19

Kebakaran Kembali Terjadi, Kapolda Sumsel Minta SKK Migas Tutup Sumur Secara Permanen

MUSI BANYUASIN 21-July-2024, 20:32

KEBAKARAN SUMUR MINYAK ILEGAL TERJADI LAGI 

JAKARTA - 21-July-2024, 10:25

Gelombang Kedua Penerimaan Calon Mahasiswa ITPLN Tahun 2024

PALEMBANG - 21-July-2024, 09:20

Pimpin Apel dan Sumulasi Karhutla Provinsi Sumsel, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto Tekankan Sinergi Semua Elemen 

LAHAT - 20-July-2024, 23:59

Polsek Merapi Barat Jemput Dua Orang Terduga Pelaku Pencurian 

LAHAT - 20-July-2024, 23:58

Amukan Sijago Merah Lalap Rumah Ruzali dan Jumadi Merugi Ratusan Juta 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE