ISI

SUSNO DUADJI : JANGAN ADA PENGGUSURAN PASAR RAKYAT DENGAN DALIH PENERTIBAN


28-January-2017, 10:41


PALEMBANG. 28 Januari 2017 , kondisi pasar rakyat kebanyakan ulangi kebanyakan ; kotor, becek, semerawut, sempit, dan panas,, jauh berbeda dengan kondisi Mall atau Supermarket yang terkesan modern, bersih, rapi, sejuk dan tertib, yang digandrungi oleh kalangan menengah ke atas yang kantongnya tidak tebal,

Tapi apapun juga kondisinya pasar rakyat tetap diperlukan dan memegang hajat hidup puluhan ribu kepala keluarga menengah kebawah baik sebagai pelaku pasar maupun sebagai konsumen, karena kanrong mereka tidaklah tebal, boleh dikata pas-pasan,

Pasar rakyat adalah basis ekonomi kerakyatan , pasar rakyat mencerminkan ekonomi yang Islami, harga dan transaksi dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama, tawar menawar dilakukan secara terbuka.

Pasar rakyat dimata para taifan atau istilah kren nya para investor adalah bak perawan desa yang ayu nan elok tapi belum kena sentuhan make up dan pakaian masa kini mode dari perancang kenamaan,,

Mengapa demikian ?
Karena lokasi pasar rakyat menjanjikan keuntungan yg sangat besar bagi inventor seandainya ;
~ lokasi nan luas disulap menjadi perhotelan bintang atau
~ apartemen, atau
~ dijadikan Mall modern atau
~ bangunannya diremajakan ditata ulang kemudian dijual kepada penghuni baru,
~ atau fungsi bisnis lainnya,

Kondisi yang memikat inilah dapat menjadikan para taifan atau investor berupaya licik untuk merayu para pengambil keputusan dengan berbagai cara baik halal maupun haram yang penting tujuan memperkaya diri dapat tercapai,

Kalau pengambil keputusan lemah iman nya maka langsung terjadi kong kalikong antara kedua pihak untuk mengambil alih lokasi pasar rakyat untuk dijadikan lahan bisnis,

Biasa nya alasan yang dipakai adalah ;
~ pasarnya sudah tua,
~ bangunan sudah kumuh tak sesuai lagi tuntutan zaman,
~ menganggu ketertiban lalu lintas,
~ dll

Yang ujung-unungnya para pengguna atau pemakai kios harus pindah ke lokasi lain , atau tetap di pasar tersebut namun harus mengeluarkan sejumlah uang yang lumayan sebagai biaya renovasi pasar.

Harus diingat bahwa ;
~ pasar rakyat yang sudah terkesan kumuh, semerawut, kotor memang benar sekali harus direnovasi menjadi pasar rakyat yang bagus, bersih, indah, sejuk, teratur, tidak berdesak-desakan,, dilengkapi fasilitas ; musolah, kamar mandi toilet yang bersih dan cukup, air bersih, kebersihan dipelihara oleh cleaning service yg profesional, fasilitas parkir yg memadai, yang cukup dan murah, daya listrik yg cukup.

Yang tidak boleh adalah ;
~ menggusur
~ memindahkan ke lokasi yg tdk strategis,
~ membebankan biaya renovasi kepada para pedagang / pelaku pasar

Harus dipahami bahwa ;
Sudah menjadi kewajiban dan tugas pemerintah untuk membuat rakyat nya sejahtera,, jadi semua beban biaya renovasi harus ditanggung pemerintah, kalaupun melibatkan pihak ke tiga tidak boleh merugikan para pedagang, tidak boleh memberikan beban biaya kepada para pedagang,

Pasar tradisional harus direnovasi dan dibangun sehingga selain sebagai lokasi jual beli juga menjadi objek wisata yang digandrungi semua lapisan masyarakat,

Apakah bisa ?
Negara lain bisa,
Kita tentunya lebih dari bisa,
Asalkan ; ada kemauan dan niat baik memihak kepada rakyat.

Semoga !

Susno duadji
————–
~ Ketua Umum TP Sriwijaya
~ Penasihat Syarikat Dagang-SI
~ Ketua Komite Pemantau Pengawas Pertanian Indonesia
~ Datuk Patani

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

OKU - 7-January-2025, 22:50

Khitanan Ceria Gratis Bersama YBM PT PLN UPT Baturaja dan PIKK

JAKARTA - 7-January-2025, 19:09

Jadi Pembicara Di MSC Dan KSPI, Bursah Zarnubi : Kemandirian Daerah Adalah Kunci Kemajuan Indonesia

OKU - 7-January-2025, 18:59

PJ Bupati OKU Minta Warga Maksimalkan Diskon Tarif Listrik dan Layanan PLN Makin Handal

MUARA ENIM - 7-January-2025, 18:57

Kolaborasi PLN dan Pemkab Muara Enim: Sosialisasi Diskon Tarif Listrik 50% untuk Dorong Ekonomi Daerah

LAHAT - 7-January-2025, 18:54

PJ Bupati Lahat Sambut Baik Stimulus Diskon Tarif Listrik 50%

LAHAT - 7-January-2025, 18:39

Tunjukkan Bukti Keseriusan dan Siap Benahi Olahraga Lahat 

EMPAT LAWANG - 7-January-2025, 18:38

Apel Patriotik Awal Tahun 2025, Pj Bupati Empat Lawang Serukan Semangat Baru 

LAHAT - 7-January-2025, 18:37

Sejak Awal Dikerjakan Proyek Bronjong Desa Lubuk Sepang Tidak Ada Papan Merk Proyek 

LAHAT - 7-January-2025, 17:12

Kapolres Lahat Pimpin Anev Gelar Operasional Tahun 2024 dan Rencana Program Tahun 2025 

JAWA BARAT - 7-January-2025, 17:08

Komitmen Tingkatkan Manajemen ASN, Sekda Muba Sambangi BKD Jawa Barat 

BANYU ASIN 7-January-2025, 12:54

LAPAS BANYUASIN IKUTI KEGIATAN IBADAH NATAL NASIONAL BERSAMA KRISSTIANI SELURUH INDONESIA 

PAGAR ALAM - 6-January-2025, 23:27

Tim Kantor Hukum Poeyang Siap Laporkan KPU dan Bawaslu Kota Pagaralam ke Pengadilan 

MUARA ENIM - 6-January-2025, 20:59

Tersangka Pencurian Kabel di Areal PLTU Sumsel 1 Berhasil Diamankan Team Tarantula Polsek Rambang Dangku

OKU TIMUR 6-January-2025, 19:57

Paripurna DPRD, Bupati Usulkan 5 Rancangan Perda Tahun 2025 Termasuk Pemekaran Kecamatan Baru 

OKU TIMUR 6-January-2025, 19:56

 Sambut Baik Program PLN Diskon Tarif Listrik 50%, Bupati Enos Terima Audiensi Manajer PLN UP3 Lahat

LAHAT - 6-January-2025, 19:49

Ribuan Massa Tergabung di Forum Honorer Kabupaten Lahat Bakal Turun Kejalan 

MUARA ENIM - 6-January-2025, 19:47

Cerita Tutia Rahmi, Angkat Derajat Keluarga Berkat Beasiswa dari Bukit Asam (PTBA) 

BANYU ASIN 6-January-2025, 19:46

SEKDA BANYUASIN PIMPIN APEL PERDANA 2025 

LAHAT - 6-January-2025, 17:39

27 Tahun Mengabdi Untuk Negara Alumni Bintara 97-98 Gelar Silaturahmi

MUBA - 6-January-2025, 15:14

DPRD Muba Tetapkan Rencana Kerja Tahun 2025 

JAKARTA - 6-January-2025, 14:26

Tiket Proliga 2025 Pekan Pertama Tersedia di PLN Mobile, Begini Cara Pembeliannya!

MUARA ENIM - 6-January-2025, 10:15

Melalui Komsos, Babinsa Tanjung Baru Serka Asril Eratkan Silaturrahmi Dengan Warga Binaan 

LAHAT - 5-January-2025, 09:13

PERLUKAH DINAS KEBUDAYAAN KAB. LAHAT  BERDIRI SENDIRI?

LAHAT - 4-January-2025, 23:41

CALON KETUA KONI LAHAT, FERLY : “TETAP SANTUN, BERPIKIR REALISTIS”

JAKARTA - 4-January-2025, 17:03

Tarif Listrik TW I 2025 Tetap, PLN Pastikan Keandalan Listrik bagi Masyarakat Jadi Prioritas Utama

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE