ISI
SUSNO DUADJI : WAYANG BUDAYA ADI LUHUNG YANG BERADAPTASI DENGAN PERUBAHAN
28-November-2016, 09:06
PALEMBANG – Tak ada di dunia ini yang abadi kecuali Allah Swt, semua mengalami perubahan secara alami, barang siapa yang tidak mau berubah maka dia akan menjadi korban dan digilas oleh perubahan itu, suka atau tidak suka perubahan pasti berlangsung, itulah kodrati, persoalannya adalah bagaimana kita menyikapi dan memetik manfaat dari perubahan itu, janganlah kita membentengi diri dari perubahan karena hal tersebut adalah suatu keniscayaan dan pasti tidak akan mampu.
Demikian halnya dengan seni dan budaya pewayangan yang adiluhung, yang dikalangan masyarakat Jawa dikenal dengan istilah Ringgit. Wayang adalah seni budaya yang syarat akan philosophi dan ajaran tentang hidup dan kehidupan, tentang nilai buruk dan baik, dan tentang bagaimana manusia harus berprilaku sesuai dengan staus nya dalam kehidupan di tengah masyarakat apakah sebagai raja, permaisuri, kesatria, tokoh agama, inteltual, konglomerat, dan rakyat kebanyakan, dll
Pewayangan syarat akan aturan baku yang dikenal dengan pakem, bagaimana dalang memerankan suatu lakon, bagaimana susunan peralatan kerawitan yang mengiringi lakon wayang yang dimainkan, bagaimana susunan deretan wayang yang ditampilkan , bagaimana susunan dan apa saja alat musik atau kerawitan diposisikan, dan dimana posisi penyanyi atau sinden dan bagaimana tata busana sinden, dalang, dan pemain karawitan, lagu apa yang dinyanyikan oleh sinden untuk mengiringi lakon yang diperankan oleh tokoh wayang yang sedang ditampilkan dan dimankan okeh Ki Dalang semua serba baku di atur, dan tentunya dibawakan dalam bahasa jawa.
Itu semua terjadi dahulu !
Di era ketika sebelum tahuan 2000-an .
Ternyata kondisi demikian menimbulkan kejenuhan di kalangan penggemar wayang khususnya di kalangan generasi muda, dampaknya seni budaya yang adi luhung nyaris ditinggalkan oleh generasi muda, sehingga wayang identik dengan tontonan orang tua,
Saat ini :
Wayang bukan saja digemari oleh masyarakat Jawa, wayang digemari oleh semua lapisan masyarakat ; jawa, sunda, sumatera, kalimantan, sulawesi, maluku, papua, nusan tenggata, dan bahkan orang asing !
Baik tua maupun muda, peria maupun wanita, pokoknya digenari oleh siapapun,
Mengapa demikian ?
Wayang telah menjadi tontonan yang modern, yang memenuhi selera semua lapisan dan strata sosial kemasyarakatan baik domestik maupun manca negara.
Kuncinya : karena dunia pewayangan bersahabat dengan perubahan
Hebatnya ; pewayangan bersahabat dengan perubahan namun TIDAK kehilangan jati diri dan makna.
Wayang tetap disampaikan dalam bahasa jawa diselingi bahasa Indonesia , dan bahasa daerah di mana wayang ditampilkan dan adakalanya Ki Dalang berdiog dalam bahasa Inggeris, tembang mengiringi lakon tidak hanya tembang dalam bahasa Jawa, tapi sering ditampilkan lagu yang sedang hit di masyarakat misal irama pop, dangdut, campur sari, keroncong, dan adakalanya rock and role, dialog nya pun mengadopsi dialog gaya bahasa remaja anak muda a be ge, peralatan karawitan tidak murni hanya gamelan, tapi berkolaborasi dengan trompet, biola, gitar, orgen, dram, dan alat musik modern lain nya.
Dalang dan sinden tidak harus tetap terpaku duduk manis, namun dapat berdiri, berjongget, berjaipong , atau berdansa dengan penonton, sungguh mengasyikan.
Pakaian penabuh gamelan tidak harus berpakaian balankon dan baju beskap tapi baju era kekinian,
Dan hebatnya lagi para penyandang seni Pewayangan tak lagi edentik dengan orang dari desa ; mereka adalah remaja berpendidikan kebanyakan sarjana sendra tari, sarjana musik, sarjana karawitan, dan banyak juga sarjana ilmu pengetahuan lain nya.
Itulah dunia pewayangan atau ringgit di era kini, mengadopsi dan bersahabat dengan perubahan, tak kehilangan makna dan jati diri.
Tidak heran kalau pertunjukan Wayang di Gedung Wanita di Jl, Kapten Rivai Palembang yg dilakukan oleh Paguyuban Bakso Solo Berseri dalam rangka memeperingati Hari Jadi ke 25 dan Paguyuban Margo Rukun ke 15 dipadati oleh ribuan penonton, penuh sesak, tak beranjak sampai menjelang dini hari, bukan saja dihadiri masyarakat keturunan Jawa, tapi semua suku anak negeri, bukan saja generasi tua tapi kalangan a be ge, ikut bersuka ria penuh tepuk gemurih dan gelak tawa,,,,
Tak salah kalau saya Susno duadji dalam menyampaikan kata sambutan memqkai bahasa jawa Kromo Inggil (Jawa Halus) selaku Ketua Umum TP Seiwijaya pada acara pembukaan mengatakan ; bahwa Wayang tidak saja syarat akan nasehat dan philosophi hidup dan kehidupan tapi juga sudah menjadi sarana hiburan milik semua anak negeri bahkan sudah go internasional.
Dan kalau wayang dikelola dan dimenej dengan baik ; disediakan gedung pertunjukan, acara yang rutine maka akan menjadi objek wisata yang digemari semua kalangan , tentunya akan memghasilkan pendapatan rakyat dan pendapatan Pemerintah
Semoga !
Susno duadji
———————
~ Ketua Umum TP Sriwijaya
~ Ketua Komite Pemantau Pengawas Pertanian Indonesia
~ Datuk Patani
~ Penasehat Syarekat Dagang-SI
BERITA TERKINI
-
LAHAT - 17-October-2024, 20:25
Pemkab Lahat Sosialisasi Sekaligus Penandatanganan Komitmen
LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—– Bertempat di Ballroom Hotel Orchid Lahat telah dilaksanakan keg
-
LAHAT - 17-October-2024, 19:58
Polres Lahat Bersama Unsur Tripika Bersinergi Siap Wujudkan Pilkada Aman, Damai dan Demokratis
LAHAT SRIWIJAYA ONLINE——Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S.Sinaga SH, SIK, MH, menyampai
-
MURATARA - 17-October-2024, 19:29
Tim Samsat Muratara Gencar Sosialisasikan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Kecamatan Rawas Ulu
Sriwijayaonline.com, Muratara – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
JAKARTA - 13-October-2024, 14:45
Srikandi PLN, Peran Aktif Keterlibatan Perempuan dalam Produktivitas Kinerja Perusahaan
OKU - 12-October-2024, 22:43
Pernyataan Dukung BERTAJI Dari Masyarakat Desa Sumber Bahagia, Kecamatan Lubuk Batang
JAKARTA - 12-October-2024, 21:12
PLN Raih Penghargaan Terbanyak Subroto Award 2024 dari Kementerian ESDM
MUBA - 12-October-2024, 12:07
Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Imbau Warga Agar Tidak Tergiur Investasi Keuntungan di Luar Nalar
OKU - 12-October-2024, 11:33
Warga Lubuk Dingin Nyatakan Siap Memenangkan Pasangan BERTAJI
JAKARTA - 12-October-2024, 08:50
Upacara HUT Pertambangan dan Energi ke-79 Berlangsung Meriah Dengan Listrik PLN Tanpa Kedip
OKU - 12-October-2024, 06:19
Informasi Pemadaman Listrik Hari Sabtu (12/10/2024).
LAHAT - 11-October-2024, 21:58
Pj Bupati Lahat Dampingi Deputi Bidang Koordinasi Monitoring Penyaluran Bansos
LAHAT - 11-October-2024, 21:56
Giliran Bank BRI Cabang MoU Dengan Kejari Lahat
LAHAT - 11-October-2024, 21:55
Kampaenye Dialogis Kedesa Partikel Lama, Paslon BZ-WIN Disambut Antusias Ratusan Masyarakat
OKU - 11-October-2024, 16:11
Melalui Istri Paslon ‘BERTAJI’, Warga Perum Juvi Utarakan Dukungan Sekaligus Harapannya
LAHAT - 11-October-2024, 14:37
Masyarakat Jarai, Besemah Satukan Suara Dukung Paslon YM-BM
PALEMBANG - 11-October-2024, 14:16
Temui Pj Bupati Muba, Pengurus IMM Sumsel Nyatakan Siap menjadi Mitranya Pemkab Muba
JAKARTA - 11-October-2024, 09:51
PLN Raih Peringkat Pertama Nasional pada Penghargaan Mitra BUMN Champion 2024
LAHAT - 10-October-2024, 23:20
R2 VS R4, Pengendara Honda Beat Tewas Dilokasi Kejadian
LAHAT - 10-October-2024, 18:12
Warga Gugah Ditemukan Tewas Gantung Diri di TPU Desa Manggul
MUBA - 10-October-2024, 17:21
Pj Bupati H Sandi Fahlepi Resmikan Operasional UTD PMI Kabupaten Muba
LAHAT - 10-October-2024, 17:20
GUSTRI, TERDUGA PENGEDAR SABU DIUNGKAP SATRESNARKOBA LAHAT
LAHAT - 10-October-2024, 17:19
Sedekah Balek Dusun, YM-BM Hadirkan Artis KDI dan Lida Academic Indosiar
LAHAT - 10-October-2024, 15:36
Paslon Nomor Urut 1 Lantik Tim Pemenangan Desa Benua Raja
PALEMBANG - 10-October-2024, 14:01
Ketua DPD KNPI SUMSEL Himbau Ajak Masyarakat Awasi Kecurangan Pada PILKADA SERENTAK 2024 di Sumatera Selatan
OKU - 10-October-2024, 08:02
Ribuan Jamaah Pengajian Al-Hidayah Kabupaten OKU Dukung Paslon ‘BERTAJI’
MUARA ENIM - 9-October-2024, 23:59
Jasa Raharja Mengajar Hadir di Universitas Serasan Muara Enim
LAHAT - 9-October-2024, 19:17
Ingin Mendapatkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Ini Cara Daftar dan Syarat
LAHAT - 9-October-2024, 19:01
Dukungan Menguat, Paslon YM-BM Tetap di Puncak Klasmen
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 3-April-2024, 15:49
Niat Jahat dan Unsur Dengan Sengaja Dalam Pertangungjawaban Pidana
Oleh Burmansyahtia Darma, S.H
Advokat Pada Kantor Hukum BSD Lawyer
-
Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50
DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM
Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
APA dan SIAPA
-
Catatan Sriwijaya 12-August-2023, 23:10
Boim Balon Legislatif Muara Enim Dapil 5, Siap Sejahterakan Rakyat Lewat Golkar
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E