ISI

SUSNO DUADJI : IKAN SEMAH JANGAN SAMPAI TINGAL NAMA


26-October-2016, 10:30


PAGAR ALAM – 26 Oktober 2016, ikan semah terkenal sangat gurih dan lezat luar biasa rasanya, sisiknya nya pun dapat diracik sedemikian rupa menjadi gulai yang rasanya juga aduhai gurihnya, pendek cerita ikan SEMAH bukan hanya terkenal dan menjadi ikan maskot kota Pagaralam, Lahat, Empat Lawang dan sekitarnya tapi dikenal luas dikalangan masyarakat Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, namun sayang keberadaan ikan semah semakin hari semakin langkah dan semakin sulit didapatkan.

Ikan semah dahulu nya banyak terdapat di Sungai Besemah, Lematang, Selangis, endikat, kerinci, dan sungai lainnya di Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu,
semah hidup di habitat sungai air deras, jernih , dan banyak bebatuan besar, warna sisik nya putih kehitaman saat kecil dan semakin besar ukuran Semah maka sisiknya semakin kuning keemasan warnanya. Ikan Semah yang besar ukurannya dapat mencapai 10 kg atau lebih, namun susah sangat sulit didapatkan.

Konon salah satu suku di Sumatera Selatan, dinamakan Suku Besemah dikarenakan ada suatu suku bermukin disepanjang dan sekitar aliran suatu sungai, dan pada sungai tersebut ditemukan ikan SEMAH maka nenek moyang suku tersebut menamakan suku nya adalah (BE)SEMAH.
~ BE berasal dari awalan BER , awalan BER yang menunjukan arti mempunyai atau terdapat sesuatu,,,
~ BESEMAH diartikan bahwa di sungai tersebut terdapat ikan SEMAH,
~ sehingga sungai yang belum punya nama tersebut dinamai sungai BESEMAH, dan maayarakat adat yang tingggal di sekitar aliran sungai tersebut dinamakan suku BESEMAH,
~ pemerintah kolonial Belanda menyebut nya PASEMAH.

Untuk menjadi ikan semah ada tiga tahap, yaitu saat anakan disebut buli, kemudian ukuran sekitar 500 gram ke bawah disebut cengkak warna sisiknya putih kehitaman, di atas ukuran 500 gram sisik nya sudah berubah warna kuning keemasan dinamakan Semah.

Sebelum tahun 1970 masih sangat mudah untuk mendapatkan ikan semah baik dengan cara memancing, menjala maupun cara penangkapan ikan tradisional lainnya di sungai-sangai tersebut, namun saat ini susah sekali untuk mendapatkan ikan semah, apalagi dalam ukuran besar.

Penyebab langkah nya ikan semah adalah ;
~ adanya penangkapan ikan memakai racun, potasiun, strum aliran listrik dll yang dapat memusnahkan sampai ke anakan ikan,
~ kondisi sungai yang semakin dangkal, dibet air semakin berkurang dan keruh.

Untuk mengatasi kelangkaan ikan semah ada beberpa tokoh masyarakat yang peduli akan nasib ikan semah salah satu jenis ikan maskot Sumatera Selatan ini, seperti ; Bapak H. Djazuli Kuris mantan Walikota Pagaralam, dan Bapak H. Sukadi mantan Wakil Bulati Lahat yang berinisiatif menangkarkan ikan semah di kolam air deras, dan berhasil dengan baik.

Harga ikan semah untuk ukuran besar dapat mencapai rp 100 ribu lebih per kg, tergantung ukuran besar ikan semah

Ikan semah kalau ditangkar dan dibudidayakan di kolam air deras nenyerupai habitatnya ternyata hidup dan berkembang biak dengan baik, dan tentunya kalau diusahakan dengan baik maka akan memberikan penghasilan yang cukup lumayan bagi petani peternak ikan semah, karena harga per kilo ikan semah yang cukup mahal, dan kalau ada yang jual maka dalam hitungan jam akan ludes habis terjual,

Ujang warga Dempo Selatan, Kota Pagaralam salah seorang pemburu ikan semah mengatakan bahwa dahulu sangat mudah mendapatkan ikan semah di sungai besemah atau sungai endikat baik dengan cara memancing atau menjala, dan dia pernah mendapat ikan semah ukuran besar sekitar 10 kg dan warnanya audah sangat kuning menyerupai emas,, tapi sekarang unt mendapatkan yang ukuran 2,5 kg pun sudah sangat sulit.

Apabila produksi ikan semah sudah cukup memadai, tentunya akan menjadi daya tarik sendiri apabila ada restoran atau warung yang menyediakan menu ikan semah dengan berbagai jenis masakan, sudah barang tentu hal ini akan menjadi dayak tarik sendiri untuk wisatu kuliner di Sumatera Selatan.

Untuk menjaga dan mencegah agar ikan semah tidak punah, sudah saatnya Pemerintah khususnya Pemerintah daerah lebih serius mengambil langkah ;
~ mencegah dan menindak masyarakat yang memburu ikan semah yang menggunakan racun, potasium, dll yang membahayakan kelestarian ikan semah,
~ memeperbaiki kondisi habitat kehidupan semah yang saat ini susah sangat tercemar,
~ mempelopori penangkaran dan budi daya ikan semah,

Semoga terwujud.

Susno Duadji
————————–
~ Ketua Umum TP Sriwijaya
~ Ketua Pemantau Pengawas Pertanin Indonesia
~ Penasehat Syarikat Dagang-Syarikat Islam
~ Datuk Patani Sumsel

bz sm(iklan ini berbayar)

ksg59 (iklan ini berbayar)

mutiara tunggal(iklan ini berbayar)

SUSNO-IKLAN-GIF (iklan ini berbayar)

RANTAU GIF (iklan partisipasi)

masjid-menara-tjg-payang (iklan partisipasi)

img-20161020-wa0042

babel-lengkap-lis-copy (iklan ini berbayar)

jajak-bz-copy (iklan ini berbayar)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 23-July-2024, 11:38

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Ajak Masyarakat Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional 

OKU - 23-July-2024, 08:10

Gelar Bakti PDKB di Baturaja, PLN UP3 Lahat Perbaiki Konstruksi Tanpa Padam

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:44

Pemkab Muba Komitmen Tingkatkan Pelayanan Birokrasi yang Semakin Baik, Terbuka dan Akuntabel

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:42

Audiensi Bersama SKK Migas Sumbagsel, Kapolda Irjen Rachmad Wibowo : Kita Ingin Ada Solusi

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:37

Pemprov Sumsel Dukung Program Managemen Talenta

LAHAT - 22-July-2024, 21:38

Hari Bhakti Adhiyaksa Ke-64, Kapolres Lahat Berikan Kejutan

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:27

Pj Gubernur Sumsel Lantik Pj Bupati Lahat Imam Pasli Gantikan M.Farid 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:20

Selamat Datang Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S. STP., M. Si Di Bumi Sedulang Setudung 

LAHAT - 22-July-2024, 20:19

Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Lahat Tetapkan Mantan Kepala Inspektorat Tersangka Korupsi 

LAHAT - 22-July-2024, 20:18

Kapolres Didampingi Wakapolres Lahat Berikan Arahan Kepada PJU dan Polsek Jajaran 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:17

Sebut Sebagai Tragedi Kemanusiaan, Kapolda Sumsel Berharap Komitmen Pemerintah Daerah. 

PAGAR ALAM - 22-July-2024, 18:23

ALFIAN – SAFRUDIN MAJU PILKADA PAGARALAM, PERPADUAN POLITISI BIROKRAT

JAMBI 22-July-2024, 16:29

PLN Dorong Ekosistem Kelistrikan Penuhi Kebutuhan Pelanggan Pengguna EV, SPKLU ke-5 di Provinsi Jambi Resmi dibuka

LAHAT - 22-July-2024, 14:45

Jelang Pilkada, Ketua Mappilu PWI Lahat Pj Bupati Lahat Bisa Bersifat Netral

MUBA - 22-July-2024, 14:41

Kajari Muba Gelar Upacara Peringatan HBA ke 64

JAKARTA - 22-July-2024, 12:54

Berkat Sukses Tingkatkan Layanan, CC PLN 123 Borong 14 Penghargaan GCC WA 2024 Asia Pasifik

BANYU ASIN 22-July-2024, 10:47

Kapolres Banyuasin Pimpin Langsung Kegiatan KRYD Patroli dan Razia Stasioner 

JAKARTA - 21-July-2024, 23:58

PWI Sumsel Tolak Keputusan DK PWI Pusat Pemberhentian Hendry Ch Bangun

MUARA ENIM - 21-July-2024, 23:29

Berikut Kabar Rangkaian HUT IAD Ke 24 Dan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Di Kejari Muara Enim

LAHAT - 21-July-2024, 22:19

Kebakaran Kembali Terjadi, Kapolda Sumsel Minta SKK Migas Tutup Sumur Secara Permanen

MUSI BANYUASIN 21-July-2024, 20:32

KEBAKARAN SUMUR MINYAK ILEGAL TERJADI LAGI 

JAKARTA - 21-July-2024, 10:25

Gelombang Kedua Penerimaan Calon Mahasiswa ITPLN Tahun 2024

PALEMBANG - 21-July-2024, 09:20

Pimpin Apel dan Sumulasi Karhutla Provinsi Sumsel, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto Tekankan Sinergi Semua Elemen 

LAHAT - 20-July-2024, 23:59

Polsek Merapi Barat Jemput Dua Orang Terduga Pelaku Pencurian 

LAHAT - 20-July-2024, 23:58

Amukan Sijago Merah Lalap Rumah Ruzali dan Jumadi Merugi Ratusan Juta 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE