ISI
SUSNO DUADJI : POLITIK PERUNGGASAN HARUS DIPERBAIKI
28-September-2016, 22:14

JAKARTA – Rabu 28 September 2016 bertempat di Restoran Pulau Dua, Senayan diselenggarakan Seminar Perspektif Hukum Kartelisasi Apkir Dini.
Seminar ini bertujuan untuk memahami mengala sampai terjadi Apkir dini untuk ayam impor, apakah afkir dini menguntungkan sekelompok orang dan merugikan pihak lain, dan apakah termasuk sebagai pelanggaran UU No 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian Cq Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan bahwa ada 12 Perusahaan besar ternak unggas yang menguasai 80 % pasar, sisanya dikuasai oleh ribuan peternak unggas sekala kecil dan menengah.
Dari 12 Perusahaan Besar pembibitan unggas ternyata terdapat kelebihan 6 juta ekor indukan ayam atau Parent Stock (PS) , akibat kelebihan indukan ini mengakibatkan maka produksi unggas meningkat tajam, maka sesuai hukum pasar kalau suplay melebihi permintaan pasar maka terjadi penurunan harga,,, sudah dapat diduga para peternak kecil dan menengah akan menjadi korban, sehingga kelompok ini berteriak, dan teriakan mereka sampai ke Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian sehingga diambil kebijakan ; memerintahakan kepada 12 perusahaan unggas skala besar untuk melakukan afkir dini 6 juta Unggas Indukan.
Akibat Apkir Dini ini ternyata pihak peternak skala besar rugi, peternak unggas skala menengah dan kecil juga rugi karena harga unggas di pasar turun,,, tentunya rakyat diuntungkan karena harga daging unggas murah.
Apakah tindakan apkir dini indukan ini merupakan pelanggaran UU No 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat ?
Tentunya bukan, Karena Apkir Dini adalah sebagai pelaksanaan terhadap perintah dari Pemerintah dalam Hal ini Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. ( pasal 50 UU No 5 /1999) yang tujuan nya adalah untuk melindungi para lengusaha peternak menengah dan kecil agar harga live bird stabil.
Siapa yang rugi ?
Faktanya para peternak baik besar, menengah maupun kecil
mengalami kerugian
Ya,,,, karena harga unggas live bird melorot tajam.
Siapa lagi yang rugi ?
Tentunya Pemerintah karena peternak untungnya kecil maka pajak perusahaan sebagai income Pemerintah ikut melorot juga.
Sebenarnya Kebijakan Apkir Dini ini dilakukan dengan tujuan yang baik dan atas lermintaan peternak skala menengah dn kecil, yaitu untuk memperbaiki harga ayam hidup (live bird) di tingkat peternak yang pada saat itu jatuh di bawah harga pokok produksi (HPP)
Saat ini KPPU meminta kebijakan Apkir Dini dihentikan dan memperkarakannya dengan tuduhan pelanggaran kartel sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
Dalam seminar yang diadakan oleh LSM BBA (Bincang Bincang Agrobisnis), saya sampaikan bahwa ; kebijakan Apkir Dini bukanlah pelanggaran terhadap UU No 5 / 1999 karena tindakan ini dikecualikan menurut pasal 50 UU No 5/1999,
Namun persoalan Apkir Dini saat ini sudah ditangani oleh KPPU dan telah masuk pada tahaf sidang , apa yang akan menjadi keputusan KPPU ?
Kita tidak tau, dan tidak ada sama sekali niat untuk mencapuri proses di KPPU.
Kita perlu ambil hikmah dari permasalahan Apkir Dini yang menghebohkan masyarakat perunggasan Indonesia, yaitu ;
~ perlu diadakan perbaikan statistik dan data yang ada pada institusi yang berkompotent di bidang perunggasan, karena statistik dan pendataan yang tidak akurat akan berakibat pengambilan keputusan yang keliru, misal import terlalu banyak,
~ import melebihi kebutuhan karena tidak berdasarkan data yang akurat, harus ada tekad untuk menghentikan import dengan cara memenuhi kebutuhan dari produksi di dalam negeri,
~ pengawasan yang kurang oleh instansi yang berwenang, sehingga perlu diadakan perbaikan kwalitas pengawasan, ijin harus disertai dengan pengawasan agar dapat diketahui apakah pelaksanaan ijin telah sesuai dengan ijin yang dikeluarkan atau ada penyalah gunaan,
~ ada ketimpangan perbandingan jumlah pengusaha dan penguasaan, dimana saat ini hanya 12 pengusaha skla besar menguasai 80% , dan ribuan pengusaha kecil dan menengah hanya menguasai 20 % perunggasan di Indonesia,
~ Politik pertanian dalam hal ini politik perunggasan perlu dibenahi,
Politik perunggasan yang tepat dan benar akan menghasilkan “every body happy”, dalam hal ini :
~ pelaku usaha senang karena dapat untung ; harus dijaga keuntungan bukanlah keuntungan cara kapitalis,
~ rakyat senang karena dapat terpenuhi kebutuhan gizi nya dari bahan dasar unggas, karena harga unggas terjangkau,
~ pemerintah juga senang karena rakyat sejahterah, cukup gizi, dan menadapatkan income dari pajak pengusaha unggas,
Pada acara seminar ini tampil juga pembicara ; Mantan Ketua KPPU Sutrisno Iwantono, yang banyak menyoroti dari segi UU No 5/1999, mengatakan bahwa sebuah kesepakatan kartel harus dilandasi kehendak bebas dari masing-masing pihak untuk melakukan perjanjian.
Sementara dalam afkir dini, terlihat pada dasarnya tidak ada kehendak bebas, namun keterpaksaan pihak swasta untuk menjalankan kebijakan pemerintah. “Kalau dilihat dalam perkara afkir dini, ada instruksi dari Dirjen Peternakan yang mana memuat sanksi jika tidak dilaksanakan.
Dan Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar mengatakan, yang banyak menyoroti dari segi perspektif hukum ketatanegaraan, mengatakan, apa yang dilakukan Dirjen PKH dengan mengeluarkan surat yang menginstruksikan perusahaan pembibitan ayam untuk melakukan apkir dini merupakan bentuk kebijakan negara dalam rangka ikut campur menyelesaikan masalah di bidang pangan.
Dari seminar ini terungkap betapa belum baik nya politik pertanian khususnya politik perunggasan Indonesia, dan ada banyak penyebab nya,, tapi yakinlah kalau ada kemauan bahwa semua ini akan tertata dengan baik
Semoga !
Susno Duadji
————————
~ Ketua Umum Tp Sriwijaya
~ Datuk Patani Sumsel
~ Ketua Komite Pemantau Pengawas Pertanian Indonesia
~ Penasehat Syarikat Dagang-Syarikat Islam
(FIRDAUS)
BERITA TERKINI
-
MUBA - 20-June-2025, 10:25
Kabar Gembira bagi ASN Pemkab Muba: Gaji 13 yang Dinanti Segera Cair
MUBA,SO- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) mengumumkan bahwa Gaji Ketiga Belas (Gaji
-
PALEMBANG - 19-June-2025, 23:49
KOMISI IV DPRD PROVINSI SUMSEL AKAN SELESAIKAN KISRUH BANJARSARI DAN PT.BGG
Palembang – Sepertinya Kasus dugaan penyerobotan lahan oleh PT Budi Gema Gempita(BGG) terhadap
-
MUBA - 19-June-2025, 18:13
Dinkominfo Muba Dorong Penguatan Peran PPID Desa untuk Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik
MUBA, SO – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin (Dinkominfo Muba) terus menun
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
OKU - 17-June-2025, 12:22
Wakil Bupati OKU Ir H Marjito Bachri Hadiri Rapat Paripurna Ke XXI dan Pelantikan Ketua DPRD OKU Masa Bakti 2024 – 2029
MUARA ENIM - 17-June-2025, 11:56
Babinsa Pandan Enim Sambut Baik Giat Rembuk Stunting, Berikut Penjelasannya
OKU TIMUR 16-June-2025, 20:05
Bupati Enos Launching Program Disdikbud OKU Timur dan Buka Festival Seni
OKU - 16-June-2025, 19:33
Rencana Pemadaman Listrik Hari Selasa di Kabupaten OKU
MUARA ENIM 16-June-2025, 18:04
Anggota DPR RI Irma Suryani, Sampaikan Supaya Masyarakat Muara Enim Tak Usah Takut Berobat
MUBA - 16-June-2025, 16:12
Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
MUBA - 16-June-2025, 16:11
Wabup Muba Pimpin Pra-RUPS Tahunan PT Petro Muba, Tekankan Komitmen dan Konsolidasi Menuju BUMD Sehat dan Kontributif
LAHAT - 16-June-2025, 06:59
Kapolsek Merapi Iptu Chandra Imbau Masyarakat Untuk Tidak Simpan Senpi Rakitan
MUBA - 15-June-2025, 19:10
Damkar Muba Sigap Padamkan Kebakaran Rumah Warga di Kampung Ogan Kel. Balai Agung
MUBA - 15-June-2025, 19:10
Bupati HM Toha Minta Percepatan Perbaikan Jalan penghubung Musi Banyuasin dan Mura Segara Diperbaiki Kemeterian PU PR dan BBPJN
MUARA ENIM - 15-June-2025, 18:08
Bupati Dukung Pelestarian Budaya Jawa di Muara Enim
LAHAT - 15-June-2025, 17:28
Polres Lahat, Polda Sumsel Galakkan Program Ketahanan Pangan
MUBA - 15-June-2025, 16:18
Bupati HM Toha Minta Percepatan Perbaikan Jalan penghubung Musi Banyuasin dan Mura Segara Diperbaiki Kemeterian PU PR dan BBPJN
LAHAT - 15-June-2025, 13:20
Kapolres Lahat Himbau Masyarakat Untuk Menyerahkan Senpi Rakitan
MUBA - 14-June-2025, 09:18
7 ASN Dinkominfo Muba Siap Beraksi: Lulus Verifikasi untuk Pelatihan Social Media Analyst Digital Talent dari Komdigi
OKU TIMUR 13-June-2025, 23:59
Penuh Haru, Ribuan Masyarakat Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter I
OKU TIMUR 13-June-2025, 23:59
Pemkab OKU Timur Gelar Pelatihan Peningkatan Keahlian Pembuatan Kripik dan Perbaikan Pendingin Udara (AC)
LAHAT - 13-June-2025, 23:57
Wabup Silaturahmi Sekaligus Ajak Wartawan Kawal Perusahaan Tidak Patuhi Perda
MUBA - 13-June-2025, 20:26
Kunker di Sungai Keruh: Rosada Rohman melakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
LAHAT - 13-June-2025, 17:57
Hakim PN Lahat Tolak Gugatan Masyarakat Banjarsari
LAHAT - 13-June-2025, 17:55
Kapolres Buka Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kasatkamling
MUBA - 13-June-2025, 16:49
Gubernur Sumsel Setujui Usulan Bupati Muba Tentang Maskot dan Logo Resmi Porprov XV
PALEMBANG - 13-June-2025, 16:49
Sekda Muba Apriyadi Hadiri Audiensi Ketua Forsesdasi Komwil Sumsel
LAHAT - 13-June-2025, 08:52
Desa Banjarsari Tidak Masuk Dalam IUP PT Bumi Gema Gempita
JAKARTA - 12-June-2025, 21:01
PLN UID S2JB Raih Top CSR Awards 2025, Bukti Komitmen untuk Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 3-April-2024, 15:49
Niat Jahat dan Unsur Dengan Sengaja Dalam Pertangungjawaban Pidana
Oleh Burmansyahtia Darma, S.H
Advokat Pada Kantor Hukum BSD Lawyer
-
Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50
DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM
Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
APA dan SIAPA
-
Catatan Sriwijaya 12-August-2023, 23:10
Boim Balon Legislatif Muara Enim Dapil 5, Siap Sejahterakan Rakyat Lewat Golkar
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E