ISI
SUSNO DUADJI : KOPERASI SEBAGAI PENYELAMAT PETANI JANGAN MENJADI KU’PERAS’I
5-September-2016, 15:33
JAKARTA – 5 September 2016 , Koperasi adalah wujud nyata ekonomi kerakyatan yang mampu menangkal ekonomi kapitalis, karena Koperasi adalah badan usaha bersama yang bertumpu pada prinsip ekonomi kerakyatan yang syari berazas kekeluargaan.
Koperasi sebenarnya mempunyai masa depan yang cerah untuk berkembang di Indonesia karena tingkat efesiensi biaya operasional yang baik, punya pelanggan yang jelas yaitu kalangan anggota, bercirikan gotong royong sesuai sifat dan jiwa bangsa Indonesia,
Perhatian pemerintah terhadap Koperasi cukup besar terbukti Pemerintah membentuk satu Kementerian yang menangani Koperasi namun fakta di lapangan berbanding terbalik dengan idealisme Koperasi,,, tak ada yang membantah bahwa koperasi bagaikan mati suri karena ; hidup segan mati tak mau,, berapa puluh ribu, mungkin ratusan ribu Koperasi Unit Desa (KUD) yang didirikan dan disantuni dana oleh Pemerintah di era orde baru, tapi apa khabarnya sekarang ? He ,,, gak usah dijawab pun kita semua pun tau,,,
Koperasi mestinya sangat tepat sebagai lembaga penyelamat petani di kala harga gabah turun, harga karet terjun bebas, kelangkaan kacang kedele, kesulitan mendapatkan bibit, kesulitan petani sawit mengakses jasa pabrik, kesulitan pengrajin memasarkan kerajinan, kesulitan pedagang kaki lima mendapatkan modal, dll ,,,, di sinilah semestinya koperasi tampil sebagai penyelamat, dan sebagai mitera pemerintah, ini penting supaya petani tidak dimangsa oleh tengkulak.
Tapi nyatanya diteriakin sekeras apapun koperasi nyaris tak tampil, kadang kala ada koperasi yang aktif namun tidak 100 % koperasi karena sudah dikendalikan oleh berbagai kepentingan, ujung-ujung nya rakyat lagi yang dikorbankan.
Pertanyaan seluruh rakyat yang sudah males menanyakan nya adalah ; “Ngapa’in sih Koperasi koq sulit amat berkembang?” Padahal tujuan dan fungsi koperasi amat mulia, mendirikan nya pun gak susah-susah amat, rakyat pun memerlukan koperasi, konon Pemerintah pun siap ulurkan tangan untuk membantu koperasi dengan berbagai paket program bantuan ; KKop, Kredit Usaha Tani (KUT), pengalihan saham (satu persen) dari perusahaan besar ke Koperasi, skim program KUK dari bank dan Kredit Ketahanan Pangan (KKP) yang merupakan kredit komersial dari perbankan, Permodalan Nasional Madani (PNM), dll.
Selain ada Kementerian yang khusus buat ngurusin koperasi ada lagi lembaga yang ikut berperan membina Koperasi ; Dekopin !
Ada beberapa pendapat dari hasil penerawangan orang pinter-pinter yang katanya sebagai penyebab Koperasi di Indonesia sulit untuk berkembang adalah ; 1. Kebanyakan anggota koperasi acuh bahkan ngerti aja kagak, 2. Partisipasi anggota sangat kurang, hampir tak ada rasa memiliki, 3. Pemahaman akan makna koperaai baik oleh pengurus maupun oleh anggota masih sangat kurang, 4. Kemampuan menejemen pengurus masih rendah sehingga sulit untuk mengembangkan koperaai sebagai badan usaha bersama, 5. Pengurus yang tidak jujur, tidak dapat mengemban amanah, korup, sehingga mengakibatkan koperasi menjadi mati / tutup, 6. Permodalan yang kurang ; karena koperasi tidak dikelola oleh pengurua yang profesional mengakibatkan lembaga keuangan enggan mengucurkan pinjaman modal, 7. Juga tak dipungkiri kwalitas sumber daya manusia pengelola baik pengetahuan, kemampuan, pengalaman , dan kejujuran masih kurang, 8. Kurang nya kepercayaan anggota kepada koperasi nya akibat kwalitas pengelola yang diragukan, 9. Dll masih banyak lagi kalau diruntut seakan tak akan habis-habis kelemahan dari pengelola koperasi.
Tak dipungkiri pula bahwa selama ini pemerintah terlalu memanjakan Koperasi dengan pengucuran dana segar dan bantuan peralatan yang tidak disertai pengawasan dan bimbingan serta evaluaai yang memadai, sebagai akibatnya banyak pengurus koperasi yang malas mengembangkan usahanya atau kurang daya juang karena terlalu banyak berharap pada bantuan pemerintah. Meninggalkan palsafah “jangan memberi ikan tapi berilah pancing”
Ditengah kurang tumbuhnya perkoperasian di Indonesia, ada angin segar yang digerakan oleh Patani Indonesia (Pandu Tani Indonesia) sebuah LSM dibidang pertanian yang bekerja sebagai Pemandu Petani, Peternak, dan Nelayan untuk mendapatkan informaai, dan memberikan bimbingan melalui desa binaan untuk memajukan kesejahteraan petani dengan cara meningkatkan kwalitas dan kwantitas produksi serta membantu memasarkan produksi pertanian dengan membangun Koperasi , termasuk bekerja sama dengan TNI,,,, mewujudkan Green economy berbasis green Agricultural.
Kelemahan yang demikian banyak ternyata sebagian besar bersumber dari unsur manusia pengelola koperasi, mengapa demikian?? Ya ,,, inilah cerminan dari kwalitas manusia Indonesia pada umum nya, berkaca dari kelemahan Sumber daya manusia pengelola Koperasi ini, kiranya sudah menjadi tanggung jawab komponen anak bangsa untuk memperbaiki kwalitas mental kejujuran semua komponen bangsa,, Revolusi mental !!
Semoga Koperasi tidak menjadi Kuperasi.
Susno duadji
Datuk Patani Sumsel / Penasehat SD-SI / Ketua Umum TP Sriwijaya
(FIRDAUS)
BERITA TERKINI
-
PALEMBANG - 26-July-2024, 23:42
Kapolres Lahat Ikuti GO Bulanan TW II Polda Sumsel
PALEMBNMG, SRIWIJAYA ONLINE—–Bertempat di Whyndham Opi Hotel Palembang, Kapolres Lahat A
-
LAHAT - 26-July-2024, 19:01
Subkontrak PT MIP Diduga Segaja Berbelat Belit Saat Mediasi
LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—– Mediasi Pihak PT Putra Perkasa Abadi (PPA) yang merupakan Subko
-
LAHAT - 26-July-2024, 18:59
Rumah Panggung Milik Nuzuludin Ludes Terbakar
LAHAT SRIWIJAYA ONLINE——Usai menerima laporan dari Nopian warga desa Pajar Bulan kecamat
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
MUBA - 23-July-2024, 11:38
Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Ajak Masyarakat Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional
OKU - 23-July-2024, 08:10
Gelar Bakti PDKB di Baturaja, PLN UP3 Lahat Perbaiki Konstruksi Tanpa Padam
PALEMBANG - 22-July-2024, 23:44
Pemkab Muba Komitmen Tingkatkan Pelayanan Birokrasi yang Semakin Baik, Terbuka dan Akuntabel
PALEMBANG - 22-July-2024, 23:42
Audiensi Bersama SKK Migas Sumbagsel, Kapolda Irjen Rachmad Wibowo : Kita Ingin Ada Solusi
PALEMBANG - 22-July-2024, 23:37
Pemprov Sumsel Dukung Program Managemen Talenta
LAHAT - 22-July-2024, 21:38
Hari Bhakti Adhiyaksa Ke-64, Kapolres Lahat Berikan Kejutan
PALEMBANG - 22-July-2024, 20:27
Pj Gubernur Sumsel Lantik Pj Bupati Lahat Imam Pasli Gantikan M.Farid
PALEMBANG - 22-July-2024, 20:20
Selamat Datang Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S. STP., M. Si Di Bumi Sedulang Setudung
LAHAT - 22-July-2024, 20:19
Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Lahat Tetapkan Mantan Kepala Inspektorat Tersangka Korupsi
LAHAT - 22-July-2024, 20:18
Kapolres Didampingi Wakapolres Lahat Berikan Arahan Kepada PJU dan Polsek Jajaran
PALEMBANG - 22-July-2024, 20:17
Sebut Sebagai Tragedi Kemanusiaan, Kapolda Sumsel Berharap Komitmen Pemerintah Daerah.
PAGAR ALAM - 22-July-2024, 18:23
ALFIAN – SAFRUDIN MAJU PILKADA PAGARALAM, PERPADUAN POLITISI BIROKRAT
JAMBI 22-July-2024, 16:29
PLN Dorong Ekosistem Kelistrikan Penuhi Kebutuhan Pelanggan Pengguna EV, SPKLU ke-5 di Provinsi Jambi Resmi dibuka
LAHAT - 22-July-2024, 14:45
Jelang Pilkada, Ketua Mappilu PWI Lahat Pj Bupati Lahat Bisa Bersifat Netral
MUBA - 22-July-2024, 14:41
Kajari Muba Gelar Upacara Peringatan HBA ke 64
JAKARTA - 22-July-2024, 12:54
Berkat Sukses Tingkatkan Layanan, CC PLN 123 Borong 14 Penghargaan GCC WA 2024 Asia Pasifik
BANYU ASIN 22-July-2024, 10:47
Kapolres Banyuasin Pimpin Langsung Kegiatan KRYD Patroli dan Razia Stasioner
JAKARTA - 21-July-2024, 23:58
PWI Sumsel Tolak Keputusan DK PWI Pusat Pemberhentian Hendry Ch Bangun
MUARA ENIM - 21-July-2024, 23:29
Berikut Kabar Rangkaian HUT IAD Ke 24 Dan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Di Kejari Muara Enim
LAHAT - 21-July-2024, 22:19
Kebakaran Kembali Terjadi, Kapolda Sumsel Minta SKK Migas Tutup Sumur Secara Permanen
MUSI BANYUASIN 21-July-2024, 20:32
KEBAKARAN SUMUR MINYAK ILEGAL TERJADI LAGI
JAKARTA - 21-July-2024, 10:25
Gelombang Kedua Penerimaan Calon Mahasiswa ITPLN Tahun 2024
PALEMBANG - 21-July-2024, 09:20
Pimpin Apel dan Sumulasi Karhutla Provinsi Sumsel, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto Tekankan Sinergi Semua Elemen
LAHAT - 20-July-2024, 23:59
Polsek Merapi Barat Jemput Dua Orang Terduga Pelaku Pencurian
LAHAT - 20-July-2024, 23:58
Amukan Sijago Merah Lalap Rumah Ruzali dan Jumadi Merugi Ratusan Juta
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 3-April-2024, 15:49
Niat Jahat dan Unsur Dengan Sengaja Dalam Pertangungjawaban Pidana
Oleh Burmansyahtia Darma, S.H
Advokat Pada Kantor Hukum BSD Lawyer
-
Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50
DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM
Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
APA dan SIAPA
-
Catatan Sriwijaya 12-August-2023, 23:10
Boim Balon Legislatif Muara Enim Dapil 5, Siap Sejahterakan Rakyat Lewat Golkar
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E