ISI

SUSNO DUADJI : REVOLUSI POLITIK PERTANIAN UNTUK WUJUDKAN KEMERDEKAAN PERTANIAN INDONESIA


31-August-2016, 18:20


JAKARTA – Bertempat di bangunan bersejarah di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, di Gedung Joang 45, Susno duadji Ketua Umum TP Sriwijaya / Penasihat Syarikat Dagang-Syarikat Islam / Datuk Patani Sumsel, bersama beberapa Tokoh Nasional antara lain ; Jenderal TNI (Purn) Muldoko Mantan Panglima TNI, Prof DR Maksum Machfoedz Guru Besar Agro Industri UGM Yogyakarta, Lely S Pelitasari Wkt Ketua Ombudsman, dan beberapa Ketua Asosiasi seperti Asosiasi Petani Tebu, Peternak, dll tampil sebagai orator pada acara Forum Orasi Kemerdekaan Petani Indonesia , dengan Thema “Merebut Kembali Kemerdekaan Pertanian Indonesia”, Rabu (31/8)

2016-08-31_18.28.45

Menurut pantauan wartawan LO dan SO nampak hadir juga tokoh masyarakat Lahat di Jakarta ; Beigjen TNI (Purn) DR. Hunaidi MSc, Bpk Benny Kusbini yang aktif sebagai pengurus HKTI dan TP Sriwijaya.

Acara diselenggarakan oleh LSM BBA (Bincang-Bincang Agrobisnis), dihadiri oleh pakar Pertanian dari berbagai perguruan tinggi , antara lain ; IPB, UGM, UNSUD, juga Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian se-Indonesia Pemerhati dan Pengamat Pertanian, Organisasi Profesi bidang Pertanian, Berbagai media masa, dan masyarakat pencinta pertanian, acara berlangsung meriah dan menarik.

Sebelum Acara dibuka oleh sdr Yeka Hendra Fatika Ketua BBA, didahului dengan suguhan tarian jawa yang erat dengan pertanian, Dilanjutkan dengan orasi para orator .

Susno Duadji mendapat kesempatan Orasi Pertama, catatan wartawan LO dan SO Susno duadji mengawali orasinya dengan pemaparan data dan fakta yang cukup memperihatinkan anak bangsa, bahwa Indonesia sebagai negara agraris yang subur dan punya lahan yang sangat luas ternyata setiap tahun mengimport komuditas pertanian, pada tahun 2015 mengimpor ;
~ Beras : 1,5 Jt Ton
~ Singkong : s/d Maret 2916 : 987,5 Ton
~ Jagung : 2,3 Jt Ton > $ 522,9 Jt
~ Kedelai : 2,26 Jt Ton > $ 1,4 M
~ Gula : 2,64 Jt Ton, untuk thn 2016 : 3.22 Jt Ton
~ Buah : 502,3 Ribu Ton > $ 647,3 Juta
~ Daging : 80.000 Ton > $ 370 Jt
~ Garam : 95.263 Ton > $ 3,7 Jt

Lanjut kata Susno ; bahwa import itu bukanlah penyelesaian masalah, bukan obat yang mujarab untuk mengatasi masalah, import tak ubahnya sebagai “narkoba” karena ;
~ membuat senang sesaat,
~ tidak menyelesaikan masalah
~ bahkan menimbulkan masalah baru
~ mengakibatkan ketergantungan
~ merusak
~ mengakibatkan malas berpikir
~ membuat ketagihan
~ menghabiskan uang negara

Dengan tegas Susno mengatakan; oleh karenanya import harus dihentikan !!

Agar Kemerdekaan Pertanian Indonesia dapat diwujudkan , Susno duadji meminta pemerintah agar :
~ merubah arah politik pertanian ke arah memihak pada rakyat / petani
~ Hentikan import
~ Tingkatkan harga komuditas pertanian
~ Tingkatkan produksi pertanian dng intensifikasi dan ekstensifikasi
~ Tingkatkan kwalitas hasil pertanian
~ Stop pemberian ijin penggunaan lahan secara masive kepada pemilik modal besar karena akan mematikan pertanian rakyat,
~ Fungsikan kementerian pertanian sbg pusat politik pertanian, bukan sebagai lembaga pengadaan
~ operasi pasar jangan menjatuhkan harga komeditas pertanian dalam negeri sehingga petani enggan menanam
~ jangan merubah makanan pokok khas kedaerahan

Pada kesempatan tersebut dengan piawai, tak terduga Jenderal TNI (Purn) Muldoko menguasai persoalan tehnis pertanian , dan dikatakan bahwa tak ada yang tidak mungkin dalam upaya meningkatkan kwalitas dan kwantitas komuditas pertanian karena beliau sudah melakukan, bukan hanya berteori, Pertanian sangat penting dalam system pertahanan negara.

Dari semua orator intinya bahwa Import harus dihentikan, Indonesia sangat memungkinkan untuk menjadi negara Eksportir Komuditas Pertanian karena semua keunggulan ada pada Indonesia, persoalan nya hanya terletak pada kemauan dan keseriusan,,,

Import hanya menuruti kemauan sekelompok orang yang rela menghancurkan pertanian nasional demi mengeruk keuntungan pribadi,kelompok, maupun golongan.
Kalau tidak dari sekarang, kapan lagi Indonesia akan melepaskan diri dari ketergantungan pada negara lain, pertanian Indonesia telah tersandera , harus dimerdekakan,,,

Indonesia punya lahan subur sangat luas, musim sepanjang tahun relatif sama sehingga sangat menguntungkan untuk bercocok tanam, Indonesia mempunyai pakar pertanian yang handal, Pasar Dalam Negeri Indonesia sangat menjanjikan… Dan berbagai keunggukan lain nya.

Kuncinya adalah kemauan dan keseriusan.

(FIRDAUS)

FB_IMG_1472101103065

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

PALEMBANG - 20-November-2024, 22:46

PLN UID S2JB Siaga Pilkada 2024: Pastikan Pasokan Listrik Andal untuk Pesta Demokrasi

OKU - 20-November-2024, 22:29

PLTU Baturaja Berikan Bantuan Pelebaran Jalan di RT.01 Sampai RT.06, Kades Terusan Mewakili Warga Ucapkan Terima Kasih

LAHAT - 20-November-2024, 18:58

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Lahat Tanam Jagung di Desa Bunga Mas dan Ikuti Launching Bersama Kapolri 

MUBA - 20-November-2024, 16:05

Pastikan Muba Tetap Kondusif, Satpol PP Gelar Rakor Linmas dan Kewaspadaan Dini 

LAHAT - 20-November-2024, 16:04

Paslon YM-BM Gelar Pesta Rakyat di Lapangan RD PJKA Bandar Agung 

BANYU ASIN 20-November-2024, 16:02

MOTOR PENGAWAI PEMKAB BANYUASIN DI GONDOL MALING 

LAHAT - 20-November-2024, 13:52

Polres Lahat Apel Gelar Pengamanan Depat Paslon ke-II Bupati/Wakil Bupati Lahat 

EMPAT LAWANG - 19-November-2024, 23:23

Tim Nakes Pobar Visit To Kalangan Sekaligus Buka Posko Kesehatan Gratis 

MUBA - 19-November-2024, 18:26

Pemkab Muba Siap Sukseskan Gelaran Porwada Sumsel ke IV 

JAKARTA - 19-November-2024, 12:59

Terus Perjuangkan Pengelolaan Legalitas Sumur Minyak, Pemkab Muba Sowan ke Kemenko Perekonomian 

LAHAT - 19-November-2024, 12:36

Tim Audit Itwasda Polda Sumsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polres Lahat 

LAHAT - 19-November-2024, 12:35

Apel Pengawasan Pilkada Bawaslu oleh Kapolres Lahat 

LAHAT - 18-November-2024, 23:59

H-9 Jelang Pilkada, Diduga Timses Cik Ujang Sudah Mulai Bagi-bagi Duit 

MUBA - 18-November-2024, 21:41

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

MUBA - 18-November-2024, 20:21

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

OKU - 18-November-2024, 19:15

Ketua KPU Kabupaten OKU Bantah Tudingan Paslon YPN YESS, Berikut Pernyataan Resminya

OKU TIMUR 18-November-2024, 06:31

Hadiri Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di KPU, Ini pesan Pjs. Bupati OKU Timur 

OKU TIMUR 17-November-2024, 23:59

Dihadiri Pjs Bupati dan Kapolres OKU Timur, Perkumpulan Adat Bali OKU Timur Resmi Dikukuhkan 

BANYU ASIN 17-November-2024, 23:41

KPU BANYUASIN LAKSANAKAN KEGIATAN SIMULASI 

MUBA - 16-November-2024, 22:23

Kabupaten Muba Raih Penghargaan Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tertinggi 

MUARA ENIM - 16-November-2024, 19:22

Babinsa Seleman Hadiri Bimtek Untuk Anggota KPPS Kecamatan Tanjung Agung 

LAHAT - 16-November-2024, 15:52

 Pj Bupati Lahat Hadiri Acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Cagub-Cawagub Serta Cabup dan Cawabup Lahat Digelar KPU

LAHAT - 16-November-2024, 14:30

Cabup Nomor Urut 1, Yulius Maulana ST Bantah Isu Akan Menutup Tambang Batubara 

LAHAT - 16-November-2024, 14:29

Kapolres Lahat Himbau Kepada Seluruh Masyarakat Jelang Debat Publik ke-2 Dapat Patuhi Aturan 

BANYU ASIN 15-November-2024, 23:42

KPU BANYUASIN GELAR SENAM SEHAT DAN SOSIALISASI MENSUKSESKAN PEMILIHAN 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE