ISI
SUSNO DUADJI : KAKI LIMA SEBAGAI MAGNIT PARIWISATA
26-August-2016, 18:01
PALEMBANG – Tak asing lagi bagi telinga kita mendengar istilah PKL atau Pedagang Kaki Lima, yang merupakan komunitas yang bekerja mencari rezeki, di trotoar, atau di emperan toko, atau di pinggir badan jalan raya, atau di ruang publik terbuka, dengan cara menggelar barang dagangan nya baik berupa sandang, makanan, elektronik, maupun barang keperluan in lain nya.
Awal timbul istilah Pedagang Kaki Lima adalah di zamn kolonial pemerintah penjajah membuat peraturan tentang pemabngunan jalan , bahwa setiap jalan raya yang dibangun harus dibangun juga trotoar sebagai ruang gerak pejalan kaki yang lebarnya adalah 5 feet (satuan panjang yang biasanya digunakan oleh UK dan USA) yang oleh orang Indonesia disebut 5 kaki, lebih kurang 1,5 Meter, sedangkan di luar trotoar harus disediakan ruang yang agak luas sebagai area hijau atau taman dan berfungsi sebagai resapan air serta paru-paru kota, tentunya kalau aturan seperti ini konsekwen diterapkan di era setelah penjajahan maka dijamin seluruh kota akan tampak ; hijau, indah, dan manusiawi untuk para pejalan kaki. Jelas berbeda dengan kondisi saat ini !
Karena tersedia ruang untuk pejalan kaki dan ruang hijau , saat itu sering digunakan oleh para pedagang gerobak dorong dan pedagang asongan beristirahat, yang lama kelamaan menjadi areal untuk menggelar barang dagangan nya, oleh karena sering mangkal di lahan yang lebarnya 5 kaki maka disebut ledagang kaki lima, bukan karena pedagang tersebut mempunyai kaki 5, ya kaki nya tetap sama dengan kita, dua .
Sejak zaman kolonial hingga saat ini pedagang kaki lima tetap ada, ironisnya para pedagang kaki lima ini telah diangggap mengganggu para pengguna jalan karena para pedagan telah memakan ruas jalan dalam menggelar dagangannya, telah merusak keindahan dan mengganggu ketertiban kota, juga dianggap mengganggu ketertiban lalu lintas.
Mengapa terjadi demikian ? Hal ini dapat terjadi karena ; pemerintah tidak konsekwen menerapkan aturan, tidak menyediakan ruang gerak yang memadai untuk para pedagang kaki lima melakukan aktivitas berjualan sebagai mata pencaharian untuk menghidupi keluarga, tidak disediakan area dan sarana yang baik, ketidak disiplinan dari para pedagang kaki lima itu sendiri.
Seringa sekali kita melihat tayangan di media elektronik, atau membaca berita di media cetak Tentang tindakan anarkis baik oleh petugas kepada pedagang kaki lima dengan dalih penertiban, atau sebaliknya tindakan anarkis oleh pedagang kaki lima kepada petugas dengan dalih rakyat kecil perlu hidup, dll. Persoalan dan fenomina ini selalu terjadi diberbagai tempat yang seakan-akan tidak ada jalan keluarnya.
Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah misalnya dengan cara memindahkan ke lokasi lain, tapi banyak yang gagal, mungkin dikarenakan lokasi yang baru tidak banyak pengunjung sehingga barang dagangan menjadi kurang laku , akhirnya pedagang kembali ke tempat semula dengan alasan untuk mencari nafkah agar dapur tetap berasap dan anak-anak dapat sekolah, dll.
Oleh karena itu kiranya dalam penataan Pedagang Kaki Lima harus tetap memperhatikan bahwa penataan memang perlu tapi tidak mengurangi apalagi menghilangkan rezeki para pedagang kaki lima. Dengan penataan yang teencana dengan baik maka Area Pedagang Kaki Lima akan menjadi magnit yang akan menyedot wisatawan domestik dan wisatawan manca negara.
Penataan area Pedagang Kaki Lima harus memberikan ruang gerak beraktivitas yang cukup, ditata tidak setengah-setengah, tapi harus dibuat sedemikian rupa indah dan menarik supaya menjadi objek wisata seperti terdapat dikebanyakan kota di luar negeri. Memang dalam penataan yang demikian diperlukan dana yang lebih dari pada sekedar membangun asal-asalan, tapi memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab serta kewajiban Pemerintah untuk memberikan kesejahteraan kepada rakyat.
Nyaman dan nikmat kalau bisa jalan-jalan di suatu lokasi pedagang kaki lima yang areanya tidak sumpek, tertata rapi, fasilitas air dan listrik cukup dan baik, bersih, sejuk dan hijau,,, kita yakin akan banyak pengunjung tidak hanya kalangan menengah kebawah, tapi menengah ke atas yang mengunjungi dan bersantai di areal pedagang kaki lima, bahkan turis domestik dan manca negara pun akan berkunjung dan membelanjakan uang nya pada pedagang kaki lima.
Pedagang kaki lima memberikan lapangan kerja pada jutaan warga negara, dan pedagang kaki lima kalau disinergikan dengan pedagang yang mempunyai toko maka pedagang kaki lima akan merupakan agen atau kepanjangan tangan dari pemilik toko.
Pedagang kaki lima juga merupakan kawah candera dimuka pelatihan yang akan melahirkan pebisnis tangguh bukan kah sudah banyak konglomerat sukses yang lahir dan berawal usahanya dari berjualan sebagai pedagang kaki lima.
Pedagang kaki lima merupakan basis ekonomi kerakyatan yang syari yang tidak terpengaruh banyak oleh krisis moneter, dan gejolak ekonomi lain nya, pedagang kaki lima juga tidak menuntut berbagai fasilitas perbankan dan permodalan yang berlebihan, pedagang kaki lima adalah rakyat kecil yang hanya memerlukan ketenangan dalam berkarya demi sesuap nasi menghidupi keluarga.
Semoga semua komponen bangsa tergerak harinya untuk memberi kehidupan kepada pedagang kaki lima.
Semoga !
Susno duadji
Ketua Umum TP Sriwijaya / Penasihat Syarikat Dagang-Syarikat Islam
BERITA TERKINI
-
OKU TIMUR 25-January-2025, 11:01
Pameran Bazzar dan UMKM Zona II Resmi Dibuka
Belitang – Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. secara resmi membuka kegiatan Pameran B
-
JAWA TIMUR - 25-January-2025, 10:07
Sukses Taklukkan BJB Tandamata, Jakarta Electric PLN Tantang Popsivo Polwan di PLN Mobile Proliga 2025 Seri Surabaya
Surabaya – Tim putri Jakarta Electric PLN berhasil menjaga hasil positif setelah menaklukkan
-
MUARA ENIM - 24-January-2025, 23:05
Peringati Hari Amal Bhakti 79, Kemenag Dan Jajaran, Lakukan Anjangsana Ke Panti Asuhan Muara Enim
Muara Enim – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Abdul Harris Putra di dam
INVESTIGASI
-
Investigasi 14-September-2015, 22:52
KAJARI LAHAT : PENETAPAN TERSANGKA SIMPEG 2010 “TIDAK ADA TEBANG PILIH”
BANDAR JAYA = Issue yang menyatakan bahwa Kejaksaan Negeri Lahat tebang pilih dalam kasus Sistem Inf
BERITA SEBELUMNYA
OKU TIMUR 21-January-2025, 14:52
Markaz Darul Huda Ponpes Subulussalam Syarif Hidayatullah Diresmikan Langsung Bupati Enos
MUSI BANYUASIN 21-January-2025, 12:47
Pemkab Muba Sigap Tangani Banjir di Musi Banyuasin
MUSI BANYUASIN 21-January-2025, 11:40
PJ BUPATI BANYUASIN SERAHKAN KENDARAAN OPRASIONAL
JAWA BARAT - 21-January-2025, 10:34
Presiden RI Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia
LAHAT - 20-January-2025, 20:52
HUT ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana, Gelar Donor Darah
PALEMBANG - 20-January-2025, 20:51
Cegah Terjadinya Perilaku Menyimpang, Kombes Ferry Handoko Berikan Wejangan Personel Lalu Lintas Jajaran Polda Sumsel
LAHAT - 20-January-2025, 20:50
Satresnarkoba Polres Lahat Kembali Ungkap Tindak Pidana Narkotika Jenis Sabu
MUSI BANYUASIN 20-January-2025, 19:56
Pemkab Muba Siapkan Pelaksanaan STQH XXVIII dan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H
OKU TIMUR 20-January-2025, 19:55
dr. Shela Ingatkan Kader PKK Kecamatan Terus Jalankan dan Sukseskan 10 Program Pokok PKK
OKU TIMUR 20-January-2025, 19:54
Bupati Enos Dukung Pemenuhan Hak Anak & Perempuan Pasca Perceraian
BANYU ASIN 20-January-2025, 19:52
ASISTEN SATU PIMPIN APEL GABUNGAN PERDANA PEMKAB BANYASIN
OKU - 20-January-2025, 11:24
Puncak Rangkaian Acara HUT PLTU Baturaja ke-11 Tahun 2025
MUARA ENIM - 20-January-2025, 10:12
Babinsa Lubuk Nipis Lakukan Pengecekan Debit Air Sungai, Sekaligus Berikan Himbauan
MUARA ENIM - 19-January-2025, 19:23
Personil Polres Muara Enim Mendatangi TKP Laka di Perlintasan Kereta Api Jalan AK Gani
MUARA ENIM - 19-January-2025, 19:23
Pj. Bupati Terima LHP Atas Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 dari BPK
MUARA ENIM - 19-January-2025, 14:53
Tak Kenal Waktu, Babinsa Seleman Gencar Lakukan Komsos
OKU - 19-January-2025, 08:25
“Baturaja Berbagi Bersama”, Kegiatan Kedua Di Tahun 2025.
OKU TIMUR 18-January-2025, 00:39
Disambut Meriah, Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Hadiri Pembukaan Bazar UMKM Zona 1 Martapura.
LAHAT - 17-January-2025, 22:47
Oknum ASN DLH Lahat Aniaya Seorang Warga Muara Siban
OKU TIMUR 17-January-2025, 19:15
Rapat Paripurna Istimewa HUT Kabupaten OKU Timur Berlangsung Khidmat
OKU TIMUR 17-January-2025, 19:05
Pj. Gubernur Sumsel Apresiasi Prestasi OKU Timur Dibawah Kepemimpinan Enos-Yudha
MUSI BANYUASIN 17-January-2025, 18:39
Podcast Bersama Radio Gema Randik 97 FM, Kadis Dikbud Muba Siap Saling Support Sukseskan MBG di Muba
OKU - 17-January-2025, 18:24
Untuk Pekerjaan Jaringan Listrik di Royal Karaoke Baturaja, Beberapa Wilayah Padam Terencana, Antara lain…
BANYU ASIN 17-January-2025, 11:47
PUSAT KULINER BANYUASIN AKAN DI TATA LAGI
MUARA ENIM - 17-January-2025, 00:33
Bulan K3 Nasional, Bukit Asam (PTBA) Tegaskan Komitmen Terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja
CATATAN SRIWIJAYA
-
Catatan Sriwijaya 3-April-2024, 15:49
Niat Jahat dan Unsur Dengan Sengaja Dalam Pertangungjawaban Pidana
Oleh Burmansyahtia Darma, S.H
Advokat Pada Kantor Hukum BSD Lawyer
-
Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50
DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM
Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
APA dan SIAPA
-
Catatan Sriwijaya 12-August-2023, 23:10
Boim Balon Legislatif Muara Enim Dapil 5, Siap Sejahterakan Rakyat Lewat Golkar
Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D
-
MUARA ENIM - 15-April-2019, 14:33
Sutradara Cantik Film “Anak Kopi” Produksi Java creation Pemkab Muara Enim
Muara Enim, Sriwijayaonline.com - Banyak Usaha dan Dobrakan yang terus dilakukan oleh Bupati Muara E