ISI

MENGAPA BUAH KITA KALAH ?? … INI KATA SUSNO DUADJI


19-August-2016, 16:19


PAGARALAM – Jum’at 19 Agustus 2016 , Indonesi adalah gudangnya buah-buahan tropis seperti ; durian, mangga, jambu, pepaya, jeruk, belimbing, pisang, duku, nenas, klengkeng, dll yang kalau ditulis bisa mencapai ratusan macam., dan setiap jenis buah ada banyak sekali viarian nya, misal untuk durian saja ada durian ; petruk, tembaga, montong, dll, untuk mangga ada bermacam-macam ; mangga harum manis, mangga golek, mangga udang, dll, pisang juga ada pisang raja, ada pisang emas , ada pisang ambon, dll pokok nya sangat banyak.

Kalau saja semua jenis buah tropis yang ada di negeri ini, yang merupakan buah-buahan asli Indonesia kalau dikelola dan dibudi dayakan dengan baik dibawah bimbingan para akhli pertanian kita yang tidak kalah ilmunya dengan pakar pertanian manca negara, dan hasilnya juga dikelola dengan baik , dipasarkan dengan menejemen pasar yang baik maka banyak petani Indonesia yang mau menanam buah-buahan sebagai mata pencarian,

Bagaimana data Import dan eksport buah Indonesia ?
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejak tahun 2009 – 2013 ekspor buah olahan tahun 2013 hanya didominasi oleh satu macam buah saja yaitu nenas mencapai 91.1% dari total nilai ekpor Buah olahan Indonesia.

Untuk impor buah tahun 2013 sebanyak 502.3 ribu ton senilai US$647,3 juta untuk Buah segar, dan impor buah kering sebanyak 27.7 ribu ton dengan nilai US$46,9 juta.

Jenis buah yang diimpor Indonesia adalah ; apel, jeruk, peer, anggur, kelengkeng, kurma, buah naga, kiwi dan durian.
Dengan nila impor ke sembilan komoditas itu mencapai 98.8% dari total nilai impor buah segar dan kering Indonesia tahun 2013.

Dengan bimbingan dari para pakar maka buah-buahan Indonesia kwalitasnya tidak kalah bersaing dengan buah dari China , Thailand yang kebanyakan memakai label “Bangkok” seperti Jambu Bangkok, Pepaya Bangkok, Durian Bangkok , dll yang kita yakin bahwa asal bibitnya dari Insonesia, tapi akhli pertanian mereka melakukan rekayasa sedemikian rupa sehingga kwalitasnya mengalahkan buah negeri asal, Indonesia.

Dan yang lebih membuat kita agak kesal ,,, koq produksi buah mereka membanjiri Indonesia sehingga membuat buah-buahan lokal memjadi keok,,, kalah bersing, lebih tragis lagi menyebabkan petani kita males nanam buah-buahan,
Jangan heran kalau pasar buah-buahan kita seperti ; jeruk, mangga, durian, jambu, klengkeng, dll dibanjiri oleh buah-buahan impor.

Semua orang tau bahwa impor itu berdampak buruk karena dapat menguras devisa kita, dan yang lebih berbahaya lagi adalah mematikan semangat para petani untuk bertani menanam komuditas buah-buahan,

Melihat dan memperhatikan fenomina perbuahan di negeri ini, kiranya menjadi Pe Er besar bagi anak bangsa khususnya para Pakar Pertanian dan Pembuat Kebijakan dan Pengambik Keputusan di Negeri ini untuk ;
~ meningkatkan kwalitas buah-buah asli Indonesia melalui berbagai risert dan penelitian,
~ meningkatkan kwantitas produksi buah asli Indonesia sehingga produksi buah kita tidak hanya mencukupi kebutuhan buah dalam negeri tapi menjadi komuditas eksport untuk memasukan dan menambah cadangan devisa negara,
~ menata mekanisme pasar perbuahan sehingga petani buah tidak dirugikan,

SD-SI berharap pemerintah lebih serius mengembangkan tanaman buah-buahan asli Indonesia dengan memberikan pendidikan, pelatihan, pemberian bibit gratis, pupuk, obat-obatan dan pemasaran kepada para petani buah, dengan demikian akan berdampak untuk meningkatkan kesejahteraan dan perbaikan ekonomi rakyat, dan pelan tapi pasti mengarah kepada agro Industri dan agro bisnis yang akan menambah devisa ke kas negara.
Semoga !

Susno duadji
—————–
Ketua Umum TP Sriwijaya
Penasihat Syarikat Dagang-Syarikat Islam

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 23-July-2024, 11:38

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Ajak Masyarakat Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional 

OKU - 23-July-2024, 08:10

Gelar Bakti PDKB di Baturaja, PLN UP3 Lahat Perbaiki Konstruksi Tanpa Padam

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:44

Pemkab Muba Komitmen Tingkatkan Pelayanan Birokrasi yang Semakin Baik, Terbuka dan Akuntabel

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:42

Audiensi Bersama SKK Migas Sumbagsel, Kapolda Irjen Rachmad Wibowo : Kita Ingin Ada Solusi

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:37

Pemprov Sumsel Dukung Program Managemen Talenta

LAHAT - 22-July-2024, 21:38

Hari Bhakti Adhiyaksa Ke-64, Kapolres Lahat Berikan Kejutan

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:27

Pj Gubernur Sumsel Lantik Pj Bupati Lahat Imam Pasli Gantikan M.Farid 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:20

Selamat Datang Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S. STP., M. Si Di Bumi Sedulang Setudung 

LAHAT - 22-July-2024, 20:19

Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Lahat Tetapkan Mantan Kepala Inspektorat Tersangka Korupsi 

LAHAT - 22-July-2024, 20:18

Kapolres Didampingi Wakapolres Lahat Berikan Arahan Kepada PJU dan Polsek Jajaran 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:17

Sebut Sebagai Tragedi Kemanusiaan, Kapolda Sumsel Berharap Komitmen Pemerintah Daerah. 

PAGAR ALAM - 22-July-2024, 18:23

ALFIAN – SAFRUDIN MAJU PILKADA PAGARALAM, PERPADUAN POLITISI BIROKRAT

JAMBI 22-July-2024, 16:29

PLN Dorong Ekosistem Kelistrikan Penuhi Kebutuhan Pelanggan Pengguna EV, SPKLU ke-5 di Provinsi Jambi Resmi dibuka

LAHAT - 22-July-2024, 14:45

Jelang Pilkada, Ketua Mappilu PWI Lahat Pj Bupati Lahat Bisa Bersifat Netral

MUBA - 22-July-2024, 14:41

Kajari Muba Gelar Upacara Peringatan HBA ke 64

JAKARTA - 22-July-2024, 12:54

Berkat Sukses Tingkatkan Layanan, CC PLN 123 Borong 14 Penghargaan GCC WA 2024 Asia Pasifik

BANYU ASIN 22-July-2024, 10:47

Kapolres Banyuasin Pimpin Langsung Kegiatan KRYD Patroli dan Razia Stasioner 

JAKARTA - 21-July-2024, 23:58

PWI Sumsel Tolak Keputusan DK PWI Pusat Pemberhentian Hendry Ch Bangun

MUARA ENIM - 21-July-2024, 23:29

Berikut Kabar Rangkaian HUT IAD Ke 24 Dan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Di Kejari Muara Enim

LAHAT - 21-July-2024, 22:19

Kebakaran Kembali Terjadi, Kapolda Sumsel Minta SKK Migas Tutup Sumur Secara Permanen

MUSI BANYUASIN 21-July-2024, 20:32

KEBAKARAN SUMUR MINYAK ILEGAL TERJADI LAGI 

JAKARTA - 21-July-2024, 10:25

Gelombang Kedua Penerimaan Calon Mahasiswa ITPLN Tahun 2024

PALEMBANG - 21-July-2024, 09:20

Pimpin Apel dan Sumulasi Karhutla Provinsi Sumsel, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto Tekankan Sinergi Semua Elemen 

LAHAT - 20-July-2024, 23:59

Polsek Merapi Barat Jemput Dua Orang Terduga Pelaku Pencurian 

LAHAT - 20-July-2024, 23:58

Amukan Sijago Merah Lalap Rumah Ruzali dan Jumadi Merugi Ratusan Juta 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE