ISI

Diduga Sering Pukul Siswa Oknum Guru Diminta Test Kejiwaan


31-October-2015, 22:56


EMPAT LAWANG – Lagi lagi siswa menjadi korban kekerasan fisik oleh guru disekolahnya. Kali ini siswa SMP N 4 Batu Raja Lama kecamatan Tebing Tinggi, dengan initial YS diduga menjadi korban pemukulan oleh salah seorang guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi(TIK), hingga siswa tersebut mengalami trauma dan dua kali pelajaran TIK tidak diikutinya karena dilarang masuk oleh guru tersebut.

Menurut YS siswa kelas delapan SMP N 4 Tebing Tinggi, pemukulan guru tersebut kerap dilakukanya kepada siswa yang tidak menuruti keinginan guru tersebut, salah satunya kejadian yang dialaminya, lantaran siswa diwajibkan memiliki buku hasil print out oleh guru tersebut seharga Rp 45 ribu sebagai tugas rumah. Namun anehnya tugas ini juga harus di kerjakan oleh guru yang bersangkutan. Oknum guru tersebut beralasan karena kalau siswa mengerjakan tugas dengan memprint hasil kerja ditempat lain bukan dikerjakan oleh guru tersebut hasil ketikan akan banyak salah dan biaya yang di keluarkan siswa juga lebih mahal dibanding dikerjakan oleh oknum guru yang memberi tugas.

Menurut YS kejadian ini sudah terjadi dua minggu lalu, sekitar Sabtu(17/10). Kejadian pemukulan ini juga bukan dialaminya sendiri melainkan dialami teman lainya dan disaksikan oleh beberapa teman sekelas lainnya.

“Saya ditampar cukup kuat, oleh guru itu, mula-mula kepala aku dipegang dengan dua tanganya dan ditampar satu kali,” kata YS seraya memperaktekan cara guru tersebut menamparnya, diamini teman sekelasnya yang ikut menyaksikan  PS, kepada wartawan, Sabtu (31/10).

Ruslan, sebagai orang tua YS menjadi korban kekerasan ini, mengaku tidak terima atas perlakuan guru tersebut karena mereka menyekolahkan anaknya untuk dididik bukan di perlakukan dengan kasar, bahkan kelakuan anaknya tersebut bukan kenakalan yang dilakukan melainkan tidak mengikuti kemauaan guru TIK tersebut yang diduga untuk mencari keuntungan pribadi.

“Kalau mereka nakal saya tidak masalah kalau dihukum, cuma kalau seperti ini kan kesannya beda, saya bisa saja kalau guru tersebut mau uang Rp 45 ribu saya beri,” ugkap Ruslan kesal.

Sementara, Lembaga Swadaya Masyarakat, Forfeks, Hendri menyayangkan kejadian ini karena dijaman saat ini harusnya siswa bukannya menjadi objek kekerasan apalagi oleh guru disekolah.

“Bagusnya guru tersebut ditest psikologi kejiwaan, karena kami dengar cara mengajar yang seperti ini sudah lama bahkan sudah banyak siswa yang mengalami tamparan oleh nya,bahkan alumni dari SMP N 4 juga mengakuinya guru ini tempramen,”kata Hendri LSM di Tebing Tinggi.

kepala SMP N 2 Tebing Tinggi, Hilyati belum bisa di konfirmasi, saat wartawan menghubungi via ponsel, ponselnya sedang tidak aktif.

Sementara kepala Dinas Pendidikan Empat Lawang Agusni Efendi melalui Kabid Pendidikan menegah(Dikemen) Regi Subono, mengatakan belum menerima informasi tersebut dari pihak sekolah bahkan mengaku baru tahu saat dikonfirmasi wartawan.

“Nanti saya tanya dulu ke kepala sekolah, saya belum bisa berkomentar banyak karena saya tidak tahu bahkan baru tahu saat dikonfirmasi ini,”katanya.(OPI4L)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 5-September-2024, 22:58

Limbah Aktifitas PT BPI Diduga Cemari Sungai Pait 

LAHAT - 5-September-2024, 22:50

Kapolsek Kikim Timur Kucurkan Bantuan Untuk Warga Kebakaran Desa Gunung Kembang

JAWA BARAT - 5-September-2024, 21:33

Pasokan Listrik EBT Terus Bertambah, PLN Bakal Operasikan PLTA Jatigede 110 MW

LAHAT - 5-September-2024, 20:57

TAPD Geruduk Kantor Pemkab Lahat 

BANYU ASIN 5-September-2024, 20:38

H. ASKOlANI BERI BANTUAN KE SUTAWI KORBAN KEBAKARAN 

OKU - 5-September-2024, 19:33

Diduga Konsleting Kabel Listrik Mesin Sanyo, Satu Bangunan Hangus Terbakar

JAKARTA - 5-September-2024, 16:17

Pj Bupati Muba Pimpin Rakor Percepatan Pembangunan Jembatan P6 Lalan 

PALEMBANG - 5-September-2024, 15:26

Kantor Gubernur Sumsel Digeruduk Puluhan Masyarakat, Minta Elen Setiadi Copot Sekda OKU

MUSI BANYUASIN 5-September-2024, 13:46

KEBOCORAN PIPA DIDUGA UNSUR KESENGAJAAN , 3 DIAMANKAN , DILOKASI DIWILAYA KERJA SKK MIGAS 

BANYU ASIN 5-September-2024, 13:06

PJ BUPATI BANYUASIN KONDUSIFITAS PILKADA JADI PRIORITAS 

PALEMBANG - 4-September-2024, 23:59

2 X 24 Jam, Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Korban Perempuan Berbaju Futsal 

OKU - 4-September-2024, 22:23

Teddy Meilwansyah Disambut Hangat Tim PBB Bertaji Lubuk Raja

LAHAT - 4-September-2024, 21:20

Polres Lahat Kawal dan Amankan Unras PERS Lahat Bersatu 

LAHAT - 4-September-2024, 20:26

Enam Organisasi Wartawan Gelar Aksi Demo Depan Gedung DPRD Lahat 

BANYU ASIN 4-September-2024, 20:09

PJ BUPATI BANYUASIN MASYARAKAT MANFAATKAN PERKARANGAN RUMAH 

OI - 4-September-2024, 15:53

Polres Ogan Ilir Kerahkan 411 Personel Gabungan Amankan Konser

MUBA - 4-September-2024, 15:28

Tingkatkan Kewaspadaan, Sekda Muba H Apriyadi Imbau Perusahaan Untuk lebih Proaktif Lagi Jaga Konsesinya 

OKU - 4-September-2024, 13:26

Ditemukan Meninggal Tergeletak Di tanah Dengan Luka Bakar

JAWA BARAT - 4-September-2024, 12:18

PLTA Bengkok Jadi Bukti Perjalanan Panjang PLN Gunakan EBT Telah Beroperasi Lebih 100 Tahun

OKU - 4-September-2024, 12:07

Keluarga Besar Ponpes Darul Mubtadiin Lubuk Raja Do’a kan Teddy-Marjito Jadi Bupati OKU

BANYU ASIN 4-September-2024, 11:21

POLRES BANYUASIN MEMPERKUAT PENGAMANAN KANTOR BAWASLU 

LAHAT - 3-September-2024, 23:59

KJSS, LSM, dan Masyarakat Silaturahmi BZ dan Mantan Bupati Lahat 

LAHAT - 3-September-2024, 23:43

KJSS, LSM, dan Masyarakat Silaturahmi BZ dan Mantan Bupati Lahat

LAHAT - 3-September-2024, 18:51

Tiga Elit Politik Seruhkan Masyarakat Lahat Tahun Ini “Ngaleh Ase” 

LAHAT - 3-September-2024, 17:45

Tiga Elit Politik Seruhkan Masyarakat Lahat Tahun Ini “Ngaleh Ase” 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE