ISI

Diduga Kelelahan, Seorang Pendaki Belum Sampai Puncak Bukit Besar MD 


28-October-2024, 18:14


LAHAT SRIWIJAYA ONLINE——Sepri Ramadhan (22) seorang oknum guru pesantren warga Jl Batin Tikal desa Karya Makmur kecamatan Pemali Kabupaten Bangka Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meninggal dunia (MD) sebelum sampai ke Puncak Bukit Besar.

Diketahui korban Pendaki ini meninggal dunia (MD) diduga kelelahan saat hendak menaiki Puncak Bukit Besar, desa Tanjung Beringin kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat, pada Senin 28 Oktober 2024 sekira pukul 01.30 WIB.

Menurut info dilapangan, korban Sepri Ramadhan (22) warga Jl Batin Tikal desa Karya Makmur kecamatan Pemali Kabupaten Bangka Belitung ini, pada Minggu 27 Oktober 2024 sekira jam 15.00 WIB, mendaki bersama Empat rekannya yakni, Widia Sari (21) warga Jl Hulu Balang 2 RT 04 RW 02 kecamatan Ilir Barat 1, Septi Riana (21) warga Jl Karya Muda Lorong Karya kecamatan Sako, Muhammad Fanny Sabhir (19) warga Jl Angkatan 66 Lorong teratai I kelurahan 8 Ilir kecamatan Ilir Timur III Kota Palembang, dan Gilang Pratama (35) warga Jl Meranjat Raya lorong Kalpataru I No 07 kelurahan Pipa Reja kecamatan Kemuning Kota Palembang, mendaki puncak Bukit Besar didesa Tanjung Beringin kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat, setiba di Pos sekira pukul 16.00 WIB, lalu berjalan hendak menuju ke Puncak sekira jam 19.00 WIB.

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S.Sinaga SH, SIK, MH melalui Kasi Humas AKP Sugianto, disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH menceritakan untuk kronologis kejadian, pada Senin 28 Oktober 2024 sekira jam 01.30 WIB anggota piket Polsek Merapi Barat mendapatkan informasi dari DIRLAN selaku Kades Tanjung Beringin kecamatan Merapi Selatan, bahwa terdapat pendaki yang meninggal dunia (MD) di Puncak Bukit Besar.

“Kemudian, anggota piketan Polsek Merapi Barat, mendatangi rumah DIRLAN selaku Kades desa Tanjung Beringin kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat,” ujarnya, Senin (28/10/2024).

Liespono menjelaskan, hasil wawancara pada Minggu 27 Oktober 2024 sekira jam 15.00 WIB korban bersama dengan teman-temannya sebanyak 4 orang sampai ke Pos Bukit Besar desa Tanjung Beringin kecamatan Merapi Barat kabupaten Lahat.

Selanjutnya setelah melakukan pendaftaran di pos sekira pukul 16.00 WIB, melakukan pendakian ke-Bukit Besar, saat dalam pendakian sekira pukul 19.00 WIB, pada saat sampai di areal tanah merah tidak jauh dari puncak, korban terduduk kelelahan dan nafasnya tidak beraturan.

“Badan korban yg memiliki postur besar dan teman korban tidak kuat untuk melakukan evakuasi. Lalu, teman korban Fanny meminta pertolongan kepada pendaki lain yang berada di puncak untuk dilakukan evakuasi ketenda. Sesampainya ditenda, teman korban menelpon Tim Pos jaga Bukit Besar, bahwa ada temannya yang sakit,” ulasnya.

Selanjutnya, dikatakan Liespono, teman-teman korban melakukan pertolongan pertama dengan cara menyelimuti dengan Sliping Bag (SB) dan mengoleskan minyak angin dan memberikan minum air hangat, dikarenakan takut jika korban terkena hipotermia. Nanun, tidak juga ada perubahan terhadap korban dan korban dalam kondisi matanya menjelit keatas, mengeluarkan suara mendekur dan nafasnya terengas-engas. kemudian Teman korban mengirimkan vidio korban ke-Tim Pos Jaga,” tambah liespono.

Lantas, sambung Liespono, sekira pukul 23.30 WIB, teman korban Fanny menghubungi Tim Pos Jaga kembali menginformasikan kepada Tim Pos Jaga bahwa korban sudah tidak ada denyut nadinya lagi (meninggal dunia). Setelah mendapat informasi tersebut pihak dari Tim Pos Jaga berkoordinasi bersama kepala Desa Tanjung Beringin berangkat untuk menyusul ke-Puncak Bukit Besak.

“Untuk melakukan Evakuasi yang awalnya berjumlah 6 (enam) Orang yaitu Ismet, Azka, Jepri, Aan dan Sunet, kemudian disusul beberapa warga Desa dengan total keseluruhan lebih kurang dua puluh orang warga untuk membantu melakukan evakuasi,” imbuhnya.

Kronologis evakuasi menurut Liespono, pada Minggu tanggal 27 Oktober 2024 sekira pukul 19.00 WIB, Tim Pos Jaga Bukit Besar ISMET mendapatkan Informasi dari FANY bahwa terdapat temannya yang sakit. Kemudian, saat itu teman korban mengirimkan vidio kondisi korban dan keadaan tidak sadarkan diri mata menjelit ke atas kemudian mengeluarkan suara seperti mendekur dan susah untuk bernafas dan saat itu sedang dilakukan pertolongan oleh teman-temannya.

“Lalu, sekira lebih kurang pukul 23.00 WIB teman korban menginformasikan kembali bahwa denyut nadi korban sudah tidak ada lagi, kemudian warga Desa melakukan evakuasi dgn mendaki Puncak Bukit Besar. Sekira jam 05.00 WIB, korban berhasil dievakuasi sampai ke -Desa Tanjung Beringin dan langsung dibawa ke RSUD Lahat menggunakan ambulan Puskesmas Perangai. Saat ini jenazah berada di kamar Jenazah RSUD Lahat menunggu keluarga korban, dan INAFIS Polres Lahat melakukan pemeriksaan jenazah korban bersama pihak RSUD Lahat,” pungkas Liespono. (D1N)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 27-November-2024, 12:22

Polres Lahat Gelar Apel Gabungan Sinergitas Ciptakan Kondisi Aman Pilkada 2024 

LAHAT - 26-November-2024, 23:37

Surat Suara Lebih dan Surat Suara Rusak Untuk Pilkada 2024 Lahat Dimusnahkan 

JAKARTA - 26-November-2024, 19:47

Siap Layani Pilkada Serentak 2024, PLN Berlakukan Siaga Kelistrikan Nasional

BANYU ASIN 26-November-2024, 17:27

PJ BUPATI BANYUASIN RABU 27 NOVEMBER SIAP LAKSANAKAN PILKADA SERENTAK 

PALEMBANG - 26-November-2024, 15:54

Cara Mudah Tau Estimasi Tagihan Listrik, Pakai Fitur Swacam di PLN Mobile

LAHAT - 25-November-2024, 23:59

Kapolsek Bersama Personel Kikim Timur Patroli ke Posko-Posko Pemenangan 

LAHAT - 25-November-2024, 22:19

Polres Lahat Gelar Apel Sinegeritas dan Pergeseran Pasukan 

LAHAT - 25-November-2024, 22:18

Seremony Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak KPUD Lahat 

LAHAT - 25-November-2024, 22:17

PGRI Lahat Ziarah dan Tabur Bunga di TMP 

LAHAT - 25-November-2024, 22:15

Kapolres Lahat Himbau Masyarakat Agar Jangan Main Hakim Sendiri 

LUBUK LINGGAU - 25-November-2024, 19:34

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

BANYU ASIN 25-November-2024, 14:10

APEL PASUKAN PENGAMAN TPS PILKADA 2024 BANYUASIN 

BANYU ASIN 25-November-2024, 13:29

PJ BUPATI BANYUASIN RAKOR PENGENDALIAN INPlASI DAERAH PENYEDIAN 3 JUTA RUMAH 

JAWA TIMUR - 25-November-2024, 12:33

Mantan Kapolres Lahat Kombes Pol Achmad Gusti Hartono Berhasil Bawa Team Voli LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024

MUBA - 25-November-2024, 10:29

Pj Bupati H Sandi Fahlepi Ingatkan ASN, PPPK dan Honorer Jangan Golput 

OKU - 25-November-2024, 09:42

4 DESA BLANK SPOT TELAH DITANGANI PEMKAB OKU SIAP HADAPI PILKADA SERENTAK 27 NOPEMBER 2024 

JAKARTA - 25-November-2024, 08:46

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

OKU - 24-November-2024, 19:56

Himbauan Kamtibmas Kapolres Oku Jelang Pilkada 2024

JAKARTA - 24-November-2024, 16:06

PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

BANYU ASIN 23-November-2024, 23:59

MUHAMMAD FARID DAN KETUA KPU BANYUASIN LEPAS PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PILKADA

MUBA - 23-November-2024, 19:15

Pelepasan Simbolis Distribusi Logistik Pemilihan 2024 KPUD Muba 

OKU SELATAN - 23-November-2024, 18:28

Respon Cepat Keluhan Warga, PLN Ganti Tiang Kabel Yang Melintas Sungai Komering

PALEMBANG - 23-November-2024, 18:24

Kapolda Sumsel Apelkan 1471 Personel Persiapan Pengamanan Pengawalan Tahan Pungut dan Hitung Suara

PAGAR ALAM - 23-November-2024, 17:43

WASPADA, GUNUNG DEMPO ALAMI ERUPSI 

OKU TIMUR 22-November-2024, 23:59

Buka Grand Final Pemilihan Mouli Meranai 2024, Berlangsung Meriah 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE