Ormas Pemuda Pancasila Meminta Dengan Tegas Agar Dishub OKU Tertibkan Parkir dan Pungutan Yang Dianggap Ilegal dan Liar.

30-April-2024, 20:46

Puluhan Anggota Ormas Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (sumsel) melakukan aksi damai dengan mendatangi kantor dinas perhubungan OKU yang ada di Kelurahan Baturaja Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Selasa (30/04/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Aksi damai ini di latar belakangi oleh semerawutnya parkir kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat di kawasan lalulintas dalam kota Baturaja yang sering membuat kemacetan.

Dalam orasinya, Irham Mandala menyampaikan harapan dari ormas Pemuda Pancasila kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKU agar kiranya memaksimalkan upaya dalam mengatur parkir yang ada dibahu-bahu jalan yang sering membuat kemacatan.

Sebanyak Enam poin utama yang disampaikan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten OKU. Adapun hal yang diminta tersebut diantaranya, pertama meminta Dishub OKU untuk mengatur parkir dengan baik dan benar, kedua menegaskan kepada Dishub OKU untuk tidak meminta uang setoran apabila dihari tersebut juru parkir tidak bekerja.Ketiga, Dishub OKU dapat mengatur parkir dibahu kanan jalan karena disebelah kiri sudah dijadikan lahan parkir. Empat, meminta agar bus milik Dishub dapat dimanfaatkan untuk angkutan umum dan anak sekolah secara gratis. Kelima meminta keterbukaan besaran setoran parkir masuk ke PAD. Keenam klarifikasi atas laporan masyarakat terkait dugaan setoran juru parkir yang masuk kantong pribadi dan termasuk juga banyaknya lampu jalan yang tidak menyalah.

Sementara itu Kadishub OKU Agus Salim, S.Sos, mengatakan, sebagai pelayan masyarakat, Dishub tentu haruslah mendengarkan dan menerima keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Sejak dirinya menjabat sebagai Kadishub, terdapat peningkatan pendapatan daerah yang masuk ke kas daerah.

“Itu ada dua macam yakni Pajak bapenda, dan retribusi termasuk parkir yang ada di mall, indomart, alfamart itu mereka langsung menyetornya dengan bapeda”, ungkapnya. Nah.., tambahnya, “untuk lampu jalan memang banyak lampu yang tidak menyala, dan menjadi keluhan masyarakat. “Alhamdulillah, sekarang setiap ada laporan dari ketua RT langsung ditindaklanjuti”, kata Agus Salim.

Namun, lanjutnya “kendalanya sekarang ini mobil kita untuk perbaikan lampu ini hanya satu dan juga sudah tua serta sering rusak, sehingga membuat kerja kita tidak bisa optimal”, ungkapnya kembali.

Selain itu Agus Salim juga mengungkapkan mengenai bus yang dimiliki Dishub OKU sebanyak enam unit sudah berjalan untuk angkutan anak sekolah maupun masyarakat umum. “mobil ini sudah jalan untuk angkutan umum dari pagi hingga petang, dan jalur-jalurnya sudah kita tentukan”, terangnya.

Selain Erham Mandala, Rahmat Hidayat, SH, selaku Koordinator Aksi juga menerangkan bahwa aksi yang mereka lakukan hanya menuntut agar Disbub bisa menertibkan parkir yang ada di bahu jalan sebelah kanan, mulai sari pasar baru, pasar atas dan juga di jalan lainnya.

“Aksi yang kami lakukan ini berdasarkan fakta di lapangan dan juga lantaran banyaknya laporan masyarakat,”tandasnya.

Dialog kemudian dilanjutkan di dalam ruangan kantor Dishub OKU bersama beberapa perwakilan ormas PP, Kasat Intel Polres OKU AKP Hendri Antonius, SH, Pasie Intel Kodim 0403/OKU Kapten Inf Surasa, Sekretaris Pol PP OKU Ippy Wimpi, ST , Kaban Kesbangpol OKU Zulkarnain, SH, MM dan beberapa awak media. Yang mana dalam diskusi dan dialog ini berbagai hal diungkapkan dan dipertanyakan oleh Ormas PP terhadap Dishub OKU tentang ketidak jelasan ke siapa dan kemana saja setoran dari pungutan parkir di beberapa titik di Kota Baturaja. Kemudian Ormas PP juga mempertanyakan mengenai legalitas di beberapa titik yang menjadi tempat parkir, termasuk juga mempertanyakan perihal adanya pungutan parkir yang tanpa karcis maupun yang sudah ada karcis namun karcisnya tidak berlogo resmi Pemkab OKU.

Dalam kesempatan ini juga, Kasat Intel Polres OKU juga menyarankan kepada Kadishub OKU agar kiranya bisa mengajukan surat kepada Polres OKU untuk menertibkan dan memberikan sangsi pada parkir – parkir yang tidak sesuai aturan.

Diskusi dan tanya jawab berakhir dengan aman dan lancar, meskipun di penghujung pertemuan tersebut terlihat masih ada beberapa jawaban dan klarifikasi serta keterangan dari Kadishub OKU yang dianggap belum memuaskan bagi anggota ormas PP yang hadir di ruangan Dishub OKU saat itu. (Asmara Nian)

Bagikan ke :