ISI

OKNUM PU CIPTA KARYA DIDUGA, MEMINTA UANG KONTRAKTOR UNTUK PENGAMBILAN “SPK”


30-December-2014, 09:05


Sungguh ironis sekali seorang oknum PNS PU Cipta Karya, meminta sejumlah uang kepada kontraktor untuk mengambil Surat Perintah Kerja (SPK) oknum tersebut berinisial (SP),uang yang diminta nya bervariasi mulai dari Rp 1juta hingga Rp 2 juta,”kata salah satu kontraktor inisial (IJ) ia mengaku kepada LAHAT ONLINE,ia merasa keberatan bila diminta uang sebesar Rp1 juta dengan alasan “uang pengamanan” apalagi oknum tersebut dengan mematok setoran secara paksa untuk mengambil SPK (Surat Perintah Kerja) proyek yang mau dikerjakan kontraktor,harus membayar uang Rp 1juta,apabila tidak memberikan uang maka SPK ditahan “kata seorang kontraktor sekali lagi minta namanya dirahasiakan.karena meminta setengah paksa kepada kami oknum tersebut,

Senada juga dijelaskan kontraktor yang namanya enggan disebutkan,bahwa untuk mengambil SPK (Surat Perintah Kerja) harus membayar uang Rp 1juta,”saya mendapat paket proyek aspirasi,di PU Cipta Karya Lahat,setelah menemui salah satu oknum PNS inisial (SP),untuk mengambil SPK kepadanya,ia meminta sejumlah uang Rp 1 juta, kalau tidak menyetor uang “lebih lanjut SPK akan ditahan,kami merasa keberatan apabila diminta secara paksa,uang sebanyak Rp 1 juta,” oleh oknum PNS alasan untuk kegunaan untuk pengamanan apabila ada laporan permasalahan di PU Cipta Karya”tandasnya

Forum Kedaulatan Rakyat Kabupaten Lahat (FKRKL) Syamsul Rijal.SE melalui wakil sekrertaris Walan,ditemui di sekretariatnya, mengatakan kepada LAHAT ONLINE, Ia menyikapi persoalan oknum PNS PU Cipta Karya yang meminta sejumlah uang kepada para kontrator,tidak ada rumusnya meminta uang dengan secara tekanan kepada para kontraktor yang akan mengambil SPK (Surat Perintah Kerja),ini pungutan liar”alias (Pungli) “kata Walan,ia meminta kepada Bupati Lahat untuk memberikan sanksi tegas terhadap oknum tersebut,sebagai pembelajaran di setiap SKPD yang lain,

“Imbuh Walan ini ada indikasi dugaan praktik suap terhadap oknum yang menerimanya,untuk mendapatkan SPK tersebut,kalau memang terbukti oknum PNS PU Cipta Karya dengan meminta sejumlah uang kepada kontraktor untuk menebus SPK kami dari Forum Kedaulatan Rakyat Kabupaten Lahat,akan kita tindak lanjuti dan akan kita melaporkan kepada pihak Polres Lahat,”tambahnya lagi kalau satu SPK (Surat Perintah Kerja ),diminta Rp1 juta hingga Rp 2 juta,per satu paket kalau proyek ada 100 paket berarti nilainya hitung saja”tegasnya

Sementara Kepala Dinas PU Cipta Karya Ir,Herman Oemar saat ditemui dikantornya kemarin (29/12).bapak sedang DL,sedangkan oknum insial (SP) ke palembang ada urusan keluarga”kata salah satu staff nya,nanti saya sampaikan “terangnya (BSD/SO)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 23-July-2024, 11:38

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Ajak Masyarakat Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional 

OKU - 23-July-2024, 08:10

Gelar Bakti PDKB di Baturaja, PLN UP3 Lahat Perbaiki Konstruksi Tanpa Padam

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:44

Pemkab Muba Komitmen Tingkatkan Pelayanan Birokrasi yang Semakin Baik, Terbuka dan Akuntabel

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:42

Audiensi Bersama SKK Migas Sumbagsel, Kapolda Irjen Rachmad Wibowo : Kita Ingin Ada Solusi

PALEMBANG - 22-July-2024, 23:37

Pemprov Sumsel Dukung Program Managemen Talenta

LAHAT - 22-July-2024, 21:38

Hari Bhakti Adhiyaksa Ke-64, Kapolres Lahat Berikan Kejutan

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:27

Pj Gubernur Sumsel Lantik Pj Bupati Lahat Imam Pasli Gantikan M.Farid 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:20

Selamat Datang Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S. STP., M. Si Di Bumi Sedulang Setudung 

LAHAT - 22-July-2024, 20:19

Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Lahat Tetapkan Mantan Kepala Inspektorat Tersangka Korupsi 

LAHAT - 22-July-2024, 20:18

Kapolres Didampingi Wakapolres Lahat Berikan Arahan Kepada PJU dan Polsek Jajaran 

PALEMBANG - 22-July-2024, 20:17

Sebut Sebagai Tragedi Kemanusiaan, Kapolda Sumsel Berharap Komitmen Pemerintah Daerah. 

PAGAR ALAM - 22-July-2024, 18:23

ALFIAN – SAFRUDIN MAJU PILKADA PAGARALAM, PERPADUAN POLITISI BIROKRAT

JAMBI 22-July-2024, 16:29

PLN Dorong Ekosistem Kelistrikan Penuhi Kebutuhan Pelanggan Pengguna EV, SPKLU ke-5 di Provinsi Jambi Resmi dibuka

LAHAT - 22-July-2024, 14:45

Jelang Pilkada, Ketua Mappilu PWI Lahat Pj Bupati Lahat Bisa Bersifat Netral

MUBA - 22-July-2024, 14:41

Kajari Muba Gelar Upacara Peringatan HBA ke 64

JAKARTA - 22-July-2024, 12:54

Berkat Sukses Tingkatkan Layanan, CC PLN 123 Borong 14 Penghargaan GCC WA 2024 Asia Pasifik

BANYU ASIN 22-July-2024, 10:47

Kapolres Banyuasin Pimpin Langsung Kegiatan KRYD Patroli dan Razia Stasioner 

JAKARTA - 21-July-2024, 23:58

PWI Sumsel Tolak Keputusan DK PWI Pusat Pemberhentian Hendry Ch Bangun

MUARA ENIM - 21-July-2024, 23:29

Berikut Kabar Rangkaian HUT IAD Ke 24 Dan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Di Kejari Muara Enim

LAHAT - 21-July-2024, 22:19

Kebakaran Kembali Terjadi, Kapolda Sumsel Minta SKK Migas Tutup Sumur Secara Permanen

MUSI BANYUASIN 21-July-2024, 20:32

KEBAKARAN SUMUR MINYAK ILEGAL TERJADI LAGI 

JAKARTA - 21-July-2024, 10:25

Gelombang Kedua Penerimaan Calon Mahasiswa ITPLN Tahun 2024

PALEMBANG - 21-July-2024, 09:20

Pimpin Apel dan Sumulasi Karhutla Provinsi Sumsel, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto Tekankan Sinergi Semua Elemen 

LAHAT - 20-July-2024, 23:59

Polsek Merapi Barat Jemput Dua Orang Terduga Pelaku Pencurian 

LAHAT - 20-July-2024, 23:58

Amukan Sijago Merah Lalap Rumah Ruzali dan Jumadi Merugi Ratusan Juta 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE