ISI

Mari Bergotong royong dalam pencegahan kejahatan money politics (politik uang)

Oleh : Ahmad Ferly

22-February-2023, 14:50


Politik uang adalah salah suatu bentuk perbuatan yang mencederai citra pesta demokrasi, perbuatan memberikan suap kepada seseorang baik berupa uang ataupun barang juga sebuah perjanjian dengan tujuan supaya orang itu golput (tidak menjalankan haknya untuk memilih) maupun supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu pada saat pemilihan.

Dalam permasalahan ini para kaum intelektual mempunyai tanggung jawab dalam memberikan perubahan dalam masalah-masalah lain dalam masalah politik. dalam dunia politik bukan tentang benar atau salah melainkan tentang menang dan kalah berdasarkan gagasan visi & misi.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini perlu banyak melibatkan para penggerak untuk memberikan edukasi serta pemahaman kepada masyarakat yang belum memahami politik secara komprehensif, edukasi mengenai kejahatan politik uang sangat perlu dilakukan, karena politik uang biasanya dilakukan sebelum pemungutan suara berlangsung H-7 sampai H-1 ini sangat rentan sekali dengan kejahatan politik uang, hal inilah yang perlu diedukasikan kemasyarakat bahwa politik uang tidak akan merubah kondisi permasalahan sosial yang ada didalam Lingkungan masyarakat.

Dewasa ini politik uang sudah dianggap lumrah disetiap perta demokrasi mulai dari yang paling Bawah hingga ke yang kepaling atas, tentunya praktek politik uang tidak dilakukan oleh setiap peserta kontestan ada oknum-oknum curang yang melakukan tindakan kejahatan politik uang tersebut, politik uang ini sangat mencederai citra pesta demokrasi yang mana demokrasi diartikan dari rakyat untuk rakyat dan kembali ke rakyat menjadi dari uang untuk uang dan kembali ke uang? rakyatnya dimana? Rakyatnya hanya dijadikan sebagai tempat penanaman saham, praktek politik uang dapat merusak moral demokrasi, kenapa demikian? Karena rakyat memilih pemimpin bukan karena gagasan yang ia sampaikan, bukan karena kinerja yang ia berikan, bukan karena visi dan misi yang ia tawarkan, melainkan karena uang yang di berikan untuk mendapat hak suara demi kepentingan oknum-oknum tersebut.

Didalam perjalanan nya praktek politik uang ini sangat sulit dibuktikan secara regulasi aturan kepemiluan, tentunya hal inilah yang mulai saat ini harus menjadi PR bagi para kaum intelektual yang tersadarkan bahwa praktek politik uang akan merusak demokrasi untuk generasi kedepan, dengan cara apa yang pertama bergotong royong menyadarkan diri sendiri dan masyarakat pada umumnya untuk menolak politik uang yang dilakukan oleh oknum-oknum yang curang, kedua menghilangkan budaya politik uang yang saat ini sudah mendarah daging dengan cara memilih pemimpin berdasarkan gagasan, kinerja, serta visi & misi yang akan memberikan dampak secara segnifikan kedepannya, bukan dengan cara yang memberikan uang untuk dipilih, Tentunya akan sulit untuk memberikan edukasi, pemahaman tentang betapa merusaknya kejahatan praktek politik uang, namun bukan tidak mungkin ketika kita memeranginya bersama-sama dan membangun kesadaran bahwa sudah tidak zaman memilih pemimpin berdasarkan uang, tapi memilih pemimpin berdasarkan gagasan yang ia berikan.

Oleh : Ahmad Ferly

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 28-April-2024, 16:54

Pj Bupati Sandi Fahlepi Blusukan Tinjau Infrastruktur Jalan 

MUBA - 28-April-2024, 16:52

Sekda Apriyadi Mahmud Hadiri Wisuda di Ponpes Assalam Al-Islamy 

BANYU ASIN 28-April-2024, 14:42

ACARA HUT BANYUASIN KE 22 DISAMBUT GEMBIRA 

BANYU ASIN 28-April-2024, 12:04

PJ BUPATI BANYUASIN TANDA TANGANI MoU DENGAN PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH 

PALEMBANG - 27-April-2024, 20:16

Kapolda Tinjau Dua Lokasi Pembuatan Sumur Bor Bantuan POLRI 

BANYU ASIN 27-April-2024, 20:13

HJ DIANA BASIR SIAP MAJU CALON WAKIL BUPATI BANYUASIN 

MUBA - 27-April-2024, 18:20

Terpilih Aklamasi, Akhmad Toyibir dan Mohammad Reza Nahkodai IKAPTK Muba 2024-2029 

LAHAT - 27-April-2024, 18:15

Kalapas Pimpin Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Kemenkumham RI 

JAKARTA - 27-April-2024, 18:13

Jadi Calon Bupati Lahat 2024-2029, YM Banjir Dukungan Masyarakat Lahat di Perantauan 

MUBA - 27-April-2024, 16:24

Sandi Fahlepi : Tanggap Darurat Perbaiki Jalan Agar Bisa Segera di Lintasi Oleh Masyarakat 

OKU - 27-April-2024, 16:14

PLN UP3 Lahat Gelar Apel Gebyar Bakti Penyulang di PLN ULP Baturaja.

BANYU ASIN 26-April-2024, 20:26

HJ DIANA. BASIR CALON WAKIL BUPATI BANYUASIN 

MUBA - 26-April-2024, 20:19

Pemkab Muba Siapkan Solusi Terbaik Pasca Peralihan MEP ke PLN 

OKU - 26-April-2024, 18:11

3 Tersangka Bandar Narkoba Di grebek Saat Berada Di Gubuk Desa Durian

PALEMBANG - 26-April-2024, 15:55

Perkembangan Kasus Debt Collector Ini Penjelasan Polda Sumsel 

LAHAT - 26-April-2024, 15:54

Mulai Tokoh Tokoh Kikim Area, IKKS dan IJKA Seruhkan Dukungan Untuk YM 

LAHAT - 26-April-2024, 14:48

Tenggelam Didesa Kuba, Ditemukan Dijembatan Desa Nanjungan Merapi Timur 

MUBA - 26-April-2024, 14:23

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi besok Sabtu Tinjau jalan rusak di Jirak jaya 

JAKARTA - 26-April-2024, 14:22

YUS MAULANA BERTEMU PENGURUS IKSS JAKARTA

PALEMBANG - 26-April-2024, 12:40

HOLDA Serius, sudah ambil Formulir calon Gubernur Sumsel di tiga Partai 

LAHAT - 26-April-2024, 12:17

Pemkab Muba Terima LHP Tahun Anggaran 2023 

PALEMBANG - 25-April-2024, 16:34

Kapolda Sumsel MoU Dengan Kementerian Pertanian Secara Daring 

LAHAT - 25-April-2024, 16:33

Lagi. YM Bantu Warga Yang Tertimpa Musibah 

MUBA - 25-April-2024, 13:29

Mau Jadi Petani Milenial ?, Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta 

BANYU ASIN 25-April-2024, 13:18

PEMKAB BANYUASIN PERINGATI HARI OTONOMI DAERAH KE 28 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE