ISI

Pengendara R4 dan R2 Keluhkan Proyek Patching Jalinteng “Tanjung Jambu, Terparah Sepanjang Jalan Desa Muaralawai”


20-March-2022, 19:03


LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—– Proyek penambalan (Patching) dalam memperbaiki terhadap titik titik kerusakan pada badan Jalan Lintas Tengah Sumatera, mulai dikeluhkan oleh Pengendara R4 dan R2.

Pasalnya, dalam pengerjaan Patching di Jalinteng tersebut, mulai di Desa Tanjung Jambu, sampai dengan Desa Lubay Bandung Kecamatan Merapi Timur atau perbatasan Lahat – Muara Enim. Namun, yang paling parah, dan menjadi momok bagi Pengendara R4 maupun R2 proyek tampal sulam itu, disepanjang Jalinteng tepatnya di Desa Muaralawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.

Apabila tidak segera dilakukan penampalan oleh pihak ketiga terhadap titik titik Patching, terutama disepanjang Jalan Desa Muaralawai, dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan para Pengendara R4 maupun R2, karena, dijalur tersebut, selain tidak ada rambu rambu perbaikan jalan, juga galian atau Patchingan jalan sangat dalam.

“Proyek tampal sulam di Jalinteng ini sudah cukup lama bergerak, dan titik titik yang telah di Patching dibiarkan begitu saja, sampai sekarang tak kunjung dilakukan Penampalan alias ditutup dengan Aspal,” ungkap Erwinsyah (43) warga Kecamatan Merapi, Kabupaten Lahat

Pria yang kesehariannya selaku sopir Angdes saat dibincangi wartawan pada Minggu (20/03/2022), menjelaskan, dirinya sangat menyesalkan pengerjaan proyek Patching yang dimulai sejak Desa Tanjung Jambu sampai dengan Lubay Bandung atau perbatasan Lahat – Muara Enim.

“Tapi, yang terparah disepanjang jalan Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. Patchingan sangat dalam, tidak diberikan rambu rambu maupun peringatan, sehingga membahayakan para Pengendara R4 maupun R2 saat melintas dilokasi dengan kecepatan tinggi,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Agusyah (39) warga Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Ia mengaku, sudah selama ini sangat menyayangkan pekerjaan penampalan yang tak kunjung rampung tersebut.

“Apa harus nunggu setelah menelan korban jiwa, baru dilakukan penampalan. Saat ini saja, kami yang sering melintas merasa khawatir dan dihantui rasa ketakutan. Apalagi ketika hujan, jalan yang di Patching tersebut, tidak terlihat sama sekali,” pungkasnya seraya menambahkan, karena proyek Patchingan yang ada sangat tajam dan dalam.

Pantauan dilapangan pengerjaan Patching yang Panjang dan Lebarnya galian berpariasi dilakukan mulai Desa Tanjung Jambu – Lubay Bandung perbatasan antara Lahat – Muara Enim. Namun, yang paling parah Patchingan disepanjang Jalinteng didesa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. (Din)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

LAHAT - 18-November-2024, 23:59

H-9 Jelang Pilkada, Diduga Timses Cik Ujang Sudah Mulai Bagi-bagi Duit 

MUBA - 18-November-2024, 21:41

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

MUBA - 18-November-2024, 20:21

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

OKU - 18-November-2024, 19:15

Ketua KPU Kabupaten OKU Bantah Tudingan Paslon YPN YESS, Berikut Pernyataan Resminya

OKU TIMUR 18-November-2024, 06:31

Hadiri Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di KPU, Ini pesan Pjs. Bupati OKU Timur 

OKU TIMUR 17-November-2024, 23:59

Dihadiri Pjs Bupati dan Kapolres OKU Timur, Perkumpulan Adat Bali OKU Timur Resmi Dikukuhkan 

BANYU ASIN 17-November-2024, 23:41

KPU BANYUASIN LAKSANAKAN KEGIATAN SIMULASI 

MUBA - 16-November-2024, 22:23

Kabupaten Muba Raih Penghargaan Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tertinggi 

MUARA ENIM - 16-November-2024, 19:22

Babinsa Seleman Hadiri Bimtek Untuk Anggota KPPS Kecamatan Tanjung Agung 

LAHAT - 16-November-2024, 15:52

 Pj Bupati Lahat Hadiri Acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Cagub-Cawagub Serta Cabup dan Cawabup Lahat Digelar KPU

LAHAT - 16-November-2024, 14:30

Cabup Nomor Urut 1, Yulius Maulana ST Bantah Isu Akan Menutup Tambang Batubara 

LAHAT - 16-November-2024, 14:29

Kapolres Lahat Himbau Kepada Seluruh Masyarakat Jelang Debat Publik ke-2 Dapat Patuhi Aturan 

BANYU ASIN 15-November-2024, 23:42

KPU BANYUASIN GELAR SENAM SEHAT DAN SOSIALISASI MENSUKSESKAN PEMILIHAN 

LAHAT - 15-November-2024, 20:03

Posko Relawan Perubahan BZ-WIN Gelar Nobar, Jepang VS Indonesia

LAHAT - 15-November-2024, 19:38

BREDAR ISU, ADA ‘TIM BUNUH CULIK’ PENYELENGGARA PILKADA LAHAT APABILA CURANG

MUBA - 15-November-2024, 17:41

Panen Raya Jagung di Kecamatan Lalan: Mewujudkan Swasembada Pangan Muba 

EMPAT LAWANG - 15-November-2024, 13:06

Kabupaten Empat Lawang Terima Penghargaan dari Kementrian HAM RI

BANYU ASIN 15-November-2024, 13:04

POLISI GERBAK KAMPUNG NARKOBA DIDESA TAJA MULYA DAN TAJARAYA ll 

PALEMBANG - 14-November-2024, 20:57

Pj Bupati Sandi Fahlepi Laporkan Progres Pembangunan Jembatan Lalan ke Pj Gubernur Sumsel 

BANYU ASIN 14-November-2024, 19:44

TAK SEJALAN LAGI DENGAN SELFI PARTAI BERKARYA PUTUSKAN DUKUNGAN ASTA 

EMPAT LAWANG - 14-November-2024, 16:51

Giat Home Visit JM-Kes Sasar Warga Desa Rantau Dodor Kecamatan Pobar 

OKU - 13-November-2024, 22:41

Semen Baturaja Santuni 50 Anak Yatim Dalam Rangka Jelang HUT Ke-50

OKU TIMUR 13-November-2024, 19:03

HUT ke-25, DWP Kabupaten OKU Timur Gelar Lomba Paduan Suara Antar DWP OPD 

LAHAT - 13-November-2024, 14:30

Aksi Protes FPL Berakhir Dengan Duduk Bersama Pj Bupati Lahat 

OKU - 13-November-2024, 13:54

Ini Penyebab Padam Listrik Di Sosoh Buay Rayap dan Gunung Meraksa, PLN ULP Baturaja Lakukan Upaya Perbaikan

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE