ISI

Bupati Lahat Helat Harlah NU Ke-96 M/99 H PCNU Dipendopoan Rumdin

"Langsung Dihadiri Gus Fahmi Cucu KH.Hasyim Ashari"

3-February-2022, 23:23


LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—- Bertempat di Pendopoan Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Lahat Cik Ujang SH menyelenggarakan Harlah Nahdlatul Ulama ke-96 M/99 H PCNU Kabupaten Lahat tahun 2022.

Tak pelak acara yang digelar para Kamis (03/02/2022) itu, dihadiri Bupati Lahat Cik Ujang,SH, Sekda Lahat Chandra,SH.MM, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi,ST, Ketua DPD Partai Nasdem Lahat Arry Amd, anggota DPRD Lahat dari Partai PKB Andriansyah, Forkopimda dan OPD pemerintah Kabupaten Lahat, Ketua TP.PKK Lahat beserta anggota, Ketua PWNU Sumatera Selatan, Ketua PCNU Lahat serta anggota, Kakamenag Lahat, Tokoh Agama, Kyai, Ulama dan umaroh serta para tamu undangan lainnya yang dari berbagai daerah.

Ketua PCNU Kabupaten Lahat Drs. H. Nafiqurrahman MM menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan tamu undangan yang sempat hadir untuk menghadiri Harlah NU. Kelahiran Nahdlatul Ulama atas dasar kesadaran setiap manusia hanya bisa memenuhi kebutuhannya apabila bersedia berusaha dan juga sebagai wadah para ulama dan pengikutnya dengan tujuan memelihara, melestarikan, mengembangka ajaran agama Islam yang mengandung ahli sunnah wal jama’ah.

“Tujuan Nahdlatul Ulama dilahirkan untuk mempersatuan langkah para ulama, dan pengikutnya untuk melakukan kegiatan-kefiatan dalam menciptakan kemaslahatan masyarakat, guna kemajuan bangsa serta meninggikan harkat dan martabat manusia,” tegasnya dalam pidato kemarin.

Sedangkan, sambutan KH Khusnudin Karim selaku Ro’is Suriyah PCNU Kab Lahat menegaskan, bahwa pada peringatan Harlah Nahdlatul Ulama yang terdiri dari berbagai macam latar belakang masyarakat. Akan tetapi, mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk menciptakan Lahat semakin Bercahaya.

Ia menjelaskan, seperti apa yang di usung dalam Harlah NU tahun ini, Merawat Jagad Membangun Peradaban yang di artikan merawat jagad sudah pasti, akan tetapi, sebagai bangsa Indonesia harus mempunyai tekad dan komitmen NKRI harga mati.

“Semoga dengan Harlah NU ini, sebagai momen untuk mempersatukan kita semua dan Nahdlatul Ulama juga mengajak agar lebih dalam lagi. Karena, manusia tidak hanya mempunyai unsur jasmani akan tetapi juga mempunyai unsur rohani. Insyaallah Nahdlatul Ulama akan selalu membawa kedamaian. Ukhuwah islamiah, ukhuwah Basyariah, dan, ukhuwah wathoniah,” ajaknya.

Sementara, Bupati Lahat Cik Ujang,SH mengatakan, Nahdlatul Ulama merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berdiri pada tahun disurabaya pada tahun 1926 merupakan organisasi yang bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan ekonomi. NU juga mempunyai andil yang sangat besar dalam merebut Kemerdekaan RI.

Oleh karenanya, Cik Ujang mengajak masyarakat Kabupaten Lahat untuk bersatu dan kompak dalam mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia, terus maju berdemokrasi dan sejahtera.

“Kepada seluruh warga Nahdliyin yang ada di Lahat saya selaku Bupati Lahat sekaligus sebagai Muhtasyar mengucapkan Selamat Harlah NU ke-96 M/99 H pada tahun 2022. Diharapkan masyarakat Lahat dapat senantiasa selalu menanamkan rasa nasionalisme, dan menjaga kekompakan. Apabila kita kompak maka Insyaallah Lahat akan maju dan sejahtera berkat Sinergitas dari semua Elemen yang ada,” pungkas Bupati Lahat.

KH. Fahmi Amrullah Hadziq atau Gus Fahmi Jombang dalam ceramahnyA menyamoaikan oesan kepada seluruh Nahdliyin dan warga NU untuk selalu bersinergi dengan pemkab lahat.

“Seluruhnya tanpa terkecuali warga NU dikabupaten lahat harus selalu kompak dalam mendukung program kerja bapak Bupati Lahat, hal ini perlu saya tegaskan karena Mulai saat ini saya memberikan gelar dan memangil Bupati Lahat dengan sebutan GUS CIK UJANG,” ucap cucu KH. HASYIM ashari itu Lantang.

Sontak para tamu yang memadati pendopoan rumah dinas Bupati Lahat tersebut bergemuruh dengan tepuk tangan.

Penanggung jawab dan pengarah kegiatan Harlah Ali affandi mengatakan Dengan mengangkat tema “Merawat Jagad Membangun Peradaban” adalah merupakan wujud kecintaan NU terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dengan ikut memelihara kerukunan antar umat beragama dan bersinergi dengan pemerintah dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjunjung tinggi ke bhinekaan karena dengan saling menghargai dan menjunjung tinggi kebersamaan maka kehidupan kita akan menjadi indah dan bisa berguna bagi nusa dan bangsa khususnya untuk kabupaten lahat Bercahaya ini,” terang Ali affandi.

Sejarah singkat KH Hasyim Asy’ari KH.Hasyim asy’ari memiliki dua trah sekaligus yakni bangsawan dan elit agama. Dari bapak, nasabnya tersambung sampai bangsawan Muslim Jawa yaitu Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya (Abdurrahman) dan juga Sunan Giri (Ainul Yaqin), sebagai seorang elit agama. Sementara dari jalur ibu, tersambung sampai ke Bangsawan Hindu Jawa yakni Lembung Peteng atau Raja Brawijaya IV. (lihat Achmad Muhibbin Zuhri dalam Pemikiran KH M Hasyim Asy’ari tentang Ahl Sunnah wal Jama’ah, 2010: 68).

Jalur keturunan dari bapak adalah M Hasyim Asy’ari bin Asy’ari bin Abdul Wakhid bin Abdul Halim (Pangeran Benawa) bin Abdurrahman (Jaka Tingkir) bin Abdullah bin Abdul Aziz bin Abdul Fattah bin Maulana Ishaq bin Ainul Yaqin (Sunan Giri). Lalu jalur keturunan ibu yakni M Hasyim Asy’ari bin Halimah binti Layyinah bin Sihah bin Abdul Jabbar bin Ahmad bin Pangeran Sambo bin Pangeran Benawa bin Jaka Tingkir bin Lembu Peteng (Prabu Brawijaya IV).

Sedangkan Alwi Shihab, dalam buku Islam Sufistik: Islam Pertama dan Pengaruhnya hingga Kini di Indonesia (2001: 117) menyebutkan bahwa Mbah Hasyim juga memiliki trah Basyaiban, yaitu darah keturunan dari para dai Timur Tengah dari Ahlul Bait yang melakukan penyebaran Islam di Asia Tenggara, termasuk Indonesia pada abad ke-14.

Mbah Hasyim merupakan Kiai yang memiliki kecerdasan luar biasa. Sejak masih di kandungan, Nyai Halimah sudah merasakan keanehan terhadap bayinya itu. Hal ini setelah Nyai Halimah bermimpi melihat bulan yang ada di langit dan jatuh tepat ke dalam kandungannya. (Ni’am Syamsun, Wasiat Tarekat Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari, 2011: 89).

Tentu mimpi yang dialami Nyai Halimah itu bukanlah sesuatu yang biasa-biasa saja, tetapi sebagai penanda keajaiban serta kehebatan Mbah Hasyim ketika lahir nanti. Karena itu, tak heran jika ketika Muhammad Hasyim Asy’ari berusia 13 tahun, ia sudah berhasil menguasai berbagai ilmu termasuk bahasa Arab. Bahkan ia sudah diberi izin untuk mengajar di pondok sang ayah.

Mbah Hasyim nyantri di banyak pesantren. Ketika berusia 15 tahun, Mbah Hasyim memutuskan untuk belajar ke berbagai pondok pesantren di Jawa dan Madura. Di antaranya Pesantren Wonocolo Jombang, Pesantren Purbalingga, Pesantren Langitan, Pesantren Trenggilis Semarang, dan termasuk belajar di pondok Syeikh Kholil Bangkalan, Madura. (lihat Mukhlis Lbs dalam Konsep Pendidikan menurut Pemikiran KH Hasyim Asy’ari, 2020: 83).

Lalu, dari sinilah Mbah Hasyim pindah pondok di Siwalan Sidoarjo (1891) yang terkenal dengan pengasuhnya seorang ulama alim dan berpandangan luas, yakni KH Ya’qub. Di sini, sekitar lima tahun, Mbah Hasyim belajar agama.

Pada Masehi 1893, Mbah Hasyim dianjurkan oleh KH Ya’qub untuk berangkat ke Mekkah memperdalam ilmu dan pengetahuan keagamaannya. Di sana, ia berguru kepada ulama-ulama besar. Antara lain adalah Syekh Ahmad Amin Al-Attar, Sayyid Sultan bin Hasyim, Sayyid Ahmab bin Hassan Al-Attas, Syekh Said Al-Yamani, Sayyid ‘Alawwi bin Ahmad Al-Saqqaf, dan Sayyid Abbas Al-Maliki. Di Makkah, Mbah Hasyim belajar selama kurang lebih 7 tahun dan pulang ke tanah air untuk meneruskan pondok sang kakek, Kiai Utsman di Jombang. (lihat Intelektualisme Pesantren, Potret Tokoh, dan Cakrawala Pemikiran di Era Perkembangan Pesantren, 2003: 75-76).

Tepat pada 2 Juli 1947, Mbah Hasyim dikabarkan wafat karena penyakit darah tinggi atau stroke. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pasca disowani Bung Tomo dan Jenderal Sudirman untuk menyampaikan kabar mengenai agresi Belanda I. (lihat Zuhri dalam Pemikiran KH M Hasyim Asy’ari tentang Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah, 2010: 71). (Din)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 18-November-2024, 21:41

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

MUBA - 18-November-2024, 20:21

Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel 

OKU - 18-November-2024, 19:15

Ketua KPU Kabupaten OKU Bantah Tudingan Paslon YPN YESS, Berikut Pernyataan Resminya

OKU TIMUR 18-November-2024, 06:31

Hadiri Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di KPU, Ini pesan Pjs. Bupati OKU Timur 

OKU TIMUR 17-November-2024, 23:59

Dihadiri Pjs Bupati dan Kapolres OKU Timur, Perkumpulan Adat Bali OKU Timur Resmi Dikukuhkan 

BANYU ASIN 17-November-2024, 23:41

KPU BANYUASIN LAKSANAKAN KEGIATAN SIMULASI 

MUBA - 16-November-2024, 22:23

Kabupaten Muba Raih Penghargaan Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tertinggi 

MUARA ENIM - 16-November-2024, 19:22

Babinsa Seleman Hadiri Bimtek Untuk Anggota KPPS Kecamatan Tanjung Agung 

LAHAT - 16-November-2024, 15:52

 Pj Bupati Lahat Hadiri Acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Cagub-Cawagub Serta Cabup dan Cawabup Lahat Digelar KPU

LAHAT - 16-November-2024, 14:30

Cabup Nomor Urut 1, Yulius Maulana ST Bantah Isu Akan Menutup Tambang Batubara 

LAHAT - 16-November-2024, 14:29

Kapolres Lahat Himbau Kepada Seluruh Masyarakat Jelang Debat Publik ke-2 Dapat Patuhi Aturan 

BANYU ASIN 15-November-2024, 23:42

KPU BANYUASIN GELAR SENAM SEHAT DAN SOSIALISASI MENSUKSESKAN PEMILIHAN 

LAHAT - 15-November-2024, 20:03

Posko Relawan Perubahan BZ-WIN Gelar Nobar, Jepang VS Indonesia

LAHAT - 15-November-2024, 19:38

BREDAR ISU, ADA ‘TIM BUNUH CULIK’ PENYELENGGARA PILKADA LAHAT APABILA CURANG

MUBA - 15-November-2024, 17:41

Panen Raya Jagung di Kecamatan Lalan: Mewujudkan Swasembada Pangan Muba 

EMPAT LAWANG - 15-November-2024, 13:06

Kabupaten Empat Lawang Terima Penghargaan dari Kementrian HAM RI

BANYU ASIN 15-November-2024, 13:04

POLISI GERBAK KAMPUNG NARKOBA DIDESA TAJA MULYA DAN TAJARAYA ll 

PALEMBANG - 14-November-2024, 20:57

Pj Bupati Sandi Fahlepi Laporkan Progres Pembangunan Jembatan Lalan ke Pj Gubernur Sumsel 

BANYU ASIN 14-November-2024, 19:44

TAK SEJALAN LAGI DENGAN SELFI PARTAI BERKARYA PUTUSKAN DUKUNGAN ASTA 

EMPAT LAWANG - 14-November-2024, 16:51

Giat Home Visit JM-Kes Sasar Warga Desa Rantau Dodor Kecamatan Pobar 

OKU - 13-November-2024, 22:41

Semen Baturaja Santuni 50 Anak Yatim Dalam Rangka Jelang HUT Ke-50

OKU TIMUR 13-November-2024, 19:03

HUT ke-25, DWP Kabupaten OKU Timur Gelar Lomba Paduan Suara Antar DWP OPD 

LAHAT - 13-November-2024, 14:30

Aksi Protes FPL Berakhir Dengan Duduk Bersama Pj Bupati Lahat 

OKU - 13-November-2024, 13:54

Ini Penyebab Padam Listrik Di Sosoh Buay Rayap dan Gunung Meraksa, PLN ULP Baturaja Lakukan Upaya Perbaikan

LAHAT - 13-November-2024, 06:13

KPU Sukses Gelar Debat Publik Perdana 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE