MUSIM PENGHUJAN TIBA ‘UNDERPASS’ LAHAT SEMAKIN TENGGELAM

2-October-2017, 19:04

LAHAT – Pembuatan Underpass yang terletak di Desa Manggul Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat, hingga saat ini masih belum  difungsikan sepenuhnya, bahkan, kondisi dilapangan sungguh sangat memperihatinkan, apabila memasuki musim penghujan seperti sekarang. Dimana, air dengan ketinggian mencapai 5 meter mengenangi lokasi tersebut.

Salah satu warga, Firman (39), dibincangi dikediamannya mengatakan, sudah hampir 2 tahun kondisi underpass tergenang air seperti ini, diperparah saat musim penghujan seperti sekarang, bahkan terkadang, warga dan masyarakat sekitar memanfaatkan nya untuk mandi dan mencuci motor.

” Keadaan Underpass yang digenangi air seperti ini sudah berjalan sekitar 2 tahun, genangan akan lebih dalam apa bila hujan deras, tentunya masyarakat dan warga sekitar, terutama anak2 bahkan memanfaatkannya untuk berenang hingga cuci motor dan mobil. ” ujarnya seraya tersenyum. Senin (2/10)

Ditambahkan ari lagi, ada beberapa kali mobil yang datang dari luar kota, mencoba melewati underpass dengan nekat tetap menerobos genangan air, yang mengakibatkan mobil yang dikendarai mereka mogok, tepat di tengah jembatan dalam kondisi mobil yang terendam air.

” Bukan hanya mobil bus saja yang pernah terjebak disini, bahkan, dengan kondisi seperti ini, saat sore hari banyak anak anak yang mandi dan terjun dari atas bangunan underpass. Tentunya, dengan kondisi seperti ini dikhawatirkan bila ada anak anak yang tidak bisa berenang tetap nekat berenang, dapat mengakibatkan mereka tenggelam, apalagi tidak ada himbauan di sekitar bangunan tersebut,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Lahat H Eduar Kohar dikonfirmasi mengatakan, Underpass Manggul ini belum diserahkan oleh pihak yang berwenang, dalam hal ini Dirjen  Perkereta Apian kepada pihak Pemkab Lahat, yang membuat Pemkab lahat belum mempunyai porsi dan kapasitas dalam hal pemeliharaan.

Di lapangan pihaknya, sudah memasang rambu hingga dari ban bekas dengan tujuan agar tidak melintas di underpass, dan rambu agar tidak dijadikan sebagai tempat mandipun sudah terpasang, akan tetapi, kondisi dilapangan rambu yang terpasang ini sudah hilang yang diduga diambil oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

” Selama belum diserahkan secara resmi bangunan ini ke Pemerintah Lahat, tentunya kita pihak pemkab tidak akan melakukan perawatan dan pemeliharaan, karena bangunan tersebut masih dalam kondisi masa pemeliharaan kontraktor, sebagai pihak penanggung jawab dalam proyek pembangunan underpass sendiri.” tukas H Eduar Kohar.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :