ISI

REFLEKSI 88 TAHUN SUMPAH PEMUDAM MASIH ADAKAH HARAPAN BANGSA


28-October-2016, 21:59


LAHAT – Sejarah panjang dunia melukiskan bahwasanya dalam setiap momentum perubahan besar suatu bangsa, pemuda selalu memiliki peran aktif didalamnya. Dalam setiap perlawanan terhadap ketidakadilan, pemuda adalah tombak serta tameng utamanya. Dalam setiap kebangkitan, pemuda adalah tiang pancangnya. Begitulah fakta sejarah melukiskan. Pun begitu juga di Negeri kita tercinta, Indonesia. Perjuangan-perjuangan besar bangsa ini pun tak pernah luput dari tetesan keringat, air mata dan darah para Pemuda-Pemudi Indonesia.

Setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Tepat 88 tahun yang lalu peristiwa bersejarah terjadi di Bumi Pertiwi Indonesia. Saat itu, Bumi Pertiwi masih terbelenggu oleh penjajahan yang terus merendahkan dan menyengsarakan rakyat Indonesia. Jika merujuk kepada sejarah bangsa, tahun-tahun itu adalah tahun di mana terjadi perlawanan hampir di setiap penjuru negeri Indonesia.

Hanya saja, perlawanan yang dilakukan belum tergabung dalam gerakan yang satu padu. Kala itu, perlawanan dilakukan di setiap daerah oleh ormas atau organisasi kepemudaan maupun semacam organisasi perkumpulan dengan landasan semangat juang yang berbeda-beda sesuai corak khas daerah, budaya, asal-usul, suku, dan agama masing-masing.

Hingga akhirnya, pada 28 Oktober 1928, terjadilah hari bersejarah yang mengubah pola gerakan perlawanan terhadap penjajah. Peristiwa tersebut menjadi hari yang mengambil peranan penting bagi perjuangan bangsa ini. Sebuah momentum kebangkitan yang menjadi titik balik awal perjuangan pemuda Indonesia dalam skala nasional.

Para pemuda dari berbagai wakil organisasi kepemudaan di setiap penjuru Indonesia, mulai dari Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, hingga lainnya berkumpul dalam sebuah kongres yang akhirnya menelurkan sebuah gagasan besar yang tertuang dalam sebuah sumpah yang biasa kita kenal dengan sebutan “Sumpah Pemuda”, yang berbunyi:

PERTAMA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Indonesia).

KEDUA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa Yang Satu, Bangsa Indonesia).

KETIGA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia).

Ketiga gagasan yang dituangkan dalam Sumpah Pemuda di atas ternyata akhirnya mampu membakar jiwa perlawanan nasionalisme pemuda Indonesia kala itu dan menjadi momentum awal kebangkitan perjuangan para pemuda-pemudi Indonesia menghantam para penjajah.

Pemuda hari ini ideal dan semestinya harus mampu menjamah, merenungi, dan mengimplementasikan ruh yang tertuang dalam Sumpah Pemuda 88 tahun yang lalu. Namun kita lihat pada realitanya, saat ini nilai-nilai yang ada di dalam Sumpah Pemuda tampaknya semakin lama semakin terdegradasi dari jati diri seorang pemuda masa kini.

Dewasa kini, acapkali kita disuguhkan oleh pemandangan miris mengenai citra pemuda. “Tragedi” Awkarin misalnya, begitu menyayat hati ketika citra yang mengoyak-ngoyak jati diri seorang pemuda yang pada dasarnya terkandung nilai-nilai luhur kepribadian bangsa malah dijadikan panutan bagi sebagian kalangan pemuda-pemudi Indonesia. Belum lagi peristiwa mengenai seorang kepala daerah yang notabenenya masih dalam taraf usia seorang pemuda (di bawah 30 tahun), tertangkap tangan tengah mengkonsumsi narkoba jelang 1 bulan setelah pelantikannya sebagai seorang kepala daerah. Hingga akhirnya, hari ini, jati diri seorang pemuda yang telah terlukiskan secara apik dalam sejarah perjuangan bangsa tak lagi menjadi ciri khas kebanyakan anak muda Indonesia. (YANUAR)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 28-April-2024, 16:54

Pj Bupati Sandi Fahlepi Blusukan Tinjau Infrastruktur Jalan 

MUBA - 28-April-2024, 16:52

Sekda Apriyadi Mahmud Hadiri Wisuda di Ponpes Assalam Al-Islamy 

BANYU ASIN 28-April-2024, 14:42

ACARA HUT BANYUASIN KE 22 DISAMBUT GEMBIRA 

BANYU ASIN 28-April-2024, 12:04

PJ BUPATI BANYUASIN TANDA TANGANI MoU DENGAN PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH 

PALEMBANG - 27-April-2024, 20:16

Kapolda Tinjau Dua Lokasi Pembuatan Sumur Bor Bantuan POLRI 

BANYU ASIN 27-April-2024, 20:13

HJ DIANA BASIR SIAP MAJU CALON WAKIL BUPATI BANYUASIN 

MUBA - 27-April-2024, 18:20

Terpilih Aklamasi, Akhmad Toyibir dan Mohammad Reza Nahkodai IKAPTK Muba 2024-2029 

LAHAT - 27-April-2024, 18:15

Kalapas Pimpin Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Kemenkumham RI 

JAKARTA - 27-April-2024, 18:13

Jadi Calon Bupati Lahat 2024-2029, YM Banjir Dukungan Masyarakat Lahat di Perantauan 

MUBA - 27-April-2024, 16:24

Sandi Fahlepi : Tanggap Darurat Perbaiki Jalan Agar Bisa Segera di Lintasi Oleh Masyarakat 

OKU - 27-April-2024, 16:14

PLN UP3 Lahat Gelar Apel Gebyar Bakti Penyulang di PLN ULP Baturaja.

BANYU ASIN 26-April-2024, 20:26

HJ DIANA. BASIR CALON WAKIL BUPATI BANYUASIN 

MUBA - 26-April-2024, 20:19

Pemkab Muba Siapkan Solusi Terbaik Pasca Peralihan MEP ke PLN 

OKU - 26-April-2024, 18:11

3 Tersangka Bandar Narkoba Di grebek Saat Berada Di Gubuk Desa Durian

PALEMBANG - 26-April-2024, 15:55

Perkembangan Kasus Debt Collector Ini Penjelasan Polda Sumsel 

LAHAT - 26-April-2024, 15:54

Mulai Tokoh Tokoh Kikim Area, IKKS dan IJKA Seruhkan Dukungan Untuk YM 

LAHAT - 26-April-2024, 14:48

Tenggelam Didesa Kuba, Ditemukan Dijembatan Desa Nanjungan Merapi Timur 

MUBA - 26-April-2024, 14:23

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi besok Sabtu Tinjau jalan rusak di Jirak jaya 

JAKARTA - 26-April-2024, 14:22

YUS MAULANA BERTEMU PENGURUS IKSS JAKARTA

PALEMBANG - 26-April-2024, 12:40

HOLDA Serius, sudah ambil Formulir calon Gubernur Sumsel di tiga Partai 

LAHAT - 26-April-2024, 12:17

Pemkab Muba Terima LHP Tahun Anggaran 2023 

PALEMBANG - 25-April-2024, 16:34

Kapolda Sumsel MoU Dengan Kementerian Pertanian Secara Daring 

LAHAT - 25-April-2024, 16:33

Lagi. YM Bantu Warga Yang Tertimpa Musibah 

MUBA - 25-April-2024, 13:29

Mau Jadi Petani Milenial ?, Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta 

BANYU ASIN 25-April-2024, 13:18

PEMKAB BANYUASIN PERINGATI HARI OTONOMI DAERAH KE 28 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE