Warga Desa Ramba Jaya Minta Tempatkan Tenaga Medis Agar Tidak Jauh Berobat

19-November-2020, 17:49

MUBA, SO – Warga Desa Ramba Jaya menyampaikan permintaan kepada pihak terkait, untuk ditempatkan tenaga medis di Poskesdes Desa Ramba Jaya Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin. Kamis (19/11/2020.

Desa Ramba Jaya Dusun IV Lending lumayan jauh dari Poskesdes Dusun I Tanjung Laban, apalagi ke Puskesmas yang berada di Desa Tanjung Kerang, diperkirakan 20 KM lewat jalan darat.

Memang di Desa Ramba Jaya, telah tersedia 2 Pos Kesehatan Masyarakat Desa (Poskesdes) sayangnya, Poskesdes Dusun IV Lending belum ada tenaga medis.

“Tolong pak tempatkan tenaga medis di Poskesdes di Dusun IV Lending Ramba Jaya agar ketika kami sakit tidak jauh lagi untuk berobat, namanya sakit entah siang atau tengah malam, kita tidak tau ” pintanya

Menurut patahudin, bersyukur karena Pemerintah Desa Ramba Jaya telah membangunkan Poskesdes di Dusun IV Lending agar tidak jauh untuk berobat.

“Walaupun tenaga medisnya belum ada, gedung Poskesdes kami rawat dengan baik ” terangnya

Terpisah, Kepala Desa Ramba Jaya Kecamatan Babat Supat, Dedi Aswari menyebutkan sebenarnya Poskesdes di Ramba Jaya ada dua,

“Poskesdes didusun I (Tanjung Laban) Ramba Jaya dan Poskesdes Dusun IV Lending Ramba Jaya, sedangkan jarak antara dari Dusun ke Dusun itu jauh, seperti Poskesdes Dusun IV Lending itu 7 Km dari kantor Desa, apalagi dari Dusun I.II dan III posisinya diujung desa” ungkapnya

Sedangkan Poskesdes didusun 1 (Tanjung Laban) Ramba Jaya sudah beroperasi normal dalam pelayanan dan program kesehatan masyarakat.

Nah, posisi Poskesdes Dusun IV Lending Ramba Jaya ini paling ujung kendalanya belum ada tenaga medis

“Adapun Poskesdes belum ada tenaga medisnya itu, Poskesdes paling ujung Dusun IV Lending Ramba jaya” jelasnya

mulai dari awal tahun 2020 sudah kita ajukan ke Puskesmas Tanjung Kerang, minta ditempatkan tenaga medis di Poskesdes Dusun IV Lending Ramba Jaya.

“Tujuan kita agar warga Dusun IV Lending
tidak jauh lagi berobat, makanya kita bangunkan Poskesdes” ujar pria pernah mengenyam pendidikan pondok pesantren ini.

Kemudian pria kelahiran 1978 ini mengaku, bahwa Poskesdes ini dibangun memakai dana desa

“Poskesdes ini kita bangun sudah sesuai dengan prosedur dan peraturan” tutupnya (bram)

Bagikan ke :