ISI

Pertamina MOR II Diminta Transparan Soal Distribusi Agen Dan Pangkalan Resmi LPG 3 Kg Di Lahat.


29-July-2020, 22:59


Lahat – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat Raya meminta Pertamina untuk bisa transparan dengan persoalan distribusi elpiji 3 kilogram di Lahat.

“LPG 3 kilogram‎ dari Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) PT. Indonas Telaga Biru di Desa Tanjung Baru Kecamatan Merapi Barat disebarkan oleh 6 distributor (Agen) dan dari sana akan disalurkan ke 273 pangkalan hingga konsumen akhir (RTM) sesuai ketentuan. Jika ini berjalan sesuai aturan tentunya HET bisa diterapkan sesuai standar dan waktu yang terukur, kami akan cek lagi untuk kebutuhan Lahat ini berapa, jika memang kurang kuotanya” kata Ketua YLKI Lahat Raya, Sanderson, kepada awak media saat diminta tanggapannya, Rabu (29/7).

Sanderson menjelaskan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga gas LPG ukuran tiga kilogram, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat telah mengeluarkan aturan melalui Surat Keputusan Bupati Lahat Nomor 500/56/VII/2018 Tahun 2018 Tentang Harga Enceran Tertinggi (HET) pada Gas LPG 3 Kg sebesar Rp. 15.650,-.

Agen dan pangkalan gas LPG diminta untuk transparan dan harus bisa mengidentifikasi pihak yang boleh dan tepat mendapatkan layanan pembelian Gas LPG ukuran tiga kilogram agar tepat sasaran dan kewajiban pangkalan melayani konsumen akhir.

Permintaan itu disampaikan terkait permasalahan selama ini harga yang sulit terkendali berkisar 25 ribu keatas serta pangkalan tidak melayani konsumen, Pertamina kurang transparan terkait kuota dan pola pendistribusian yang diberlakukan di Lahat, jangan sampai ada penumpukan pangkalan dalam satu wilayah tentunya berpotensi kecurangan.

“Kita sudah coba berkoordinasi dengan atasan PT. Pertamina (Persero), General Manager Marketing Operation (MOR) II SUMBAGSEL, mereka belum menanggapi surat YLKI Lahat untuk Audensi tanggal 20 Juli 2020 untuk menyampaikan permasalahan dan temuan di lapangan serta meminta transparansi Agen dan Pangkalan mendukung program pemerintah dalam hal kuota dan pola pendistribusian hingga ke Konsumen yang tepat sasaran, serta kewajiban-kewajiban yang tidak dijalankan oleh Agen dan Pangkalan. Dalam waktu dekat kita akan mengirimkan surat kedua” katanya.

Dikatakannya, jika kuota dan pola pendistribusian yang terapkan Pertamina sudah transparan, ternyata kurang dari jumlah yang dibutuhkan, pihaknya akan merekomendasikan kepada pemerintah kabupaten Lahat untuk meminta penambahan kepada pertamina pusat.

Untuk pengawasan peruntukan gas elpigi 3 kilogram ini, pihak YLKI Lahat telah menegur Agen sebagai penanggung jawab langsung terhadap kinerja pangkalan LPG 3 kilogram yang tersebar di Lahat, sejak sepekan terakhir. Hasil inspeksi mendadak (sidak) ini, masih ditemukan adanya peruntukan gas elpiji bersubsidi ini tidak sesuai dengan peruntukan dan harga masih belum HET, serta penumpukan pangkalan disatu desa.

“Kami telah menegur Agen yang bertanggung langsung atas kinerja pangkalan dari 273 pangkalan yang tersebar di Lahat beberapa waktu lalu. Namun hingga hari ini data pangkalan yang diminta kepada Agen belum bisa didapat, dan banyak pangkalan belum memasang papan nama pangkalan. Kami juga sudah mengirim surat Informasi Publik terhadap data pangkalan kepada 6 agen” kata dia

Lanjut Sanderson, aturan yang dikeluarkan pemerintah sebagai upaya proteksi terhadap masyarakat, agar gas LPG 3 Kg betul-betul diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu / RTM dari segi ekonomi dan memudahkan mereka mencari letak pangkalan.

“Kedepan kami berharap ketersediaan Gas LPG 3 Kg yang memang disubsidi untuk masyarakat kurang mampu dapat mereka dapatkan sesuai kebutuhannya,” tegasnya.

Olehnya karena itu, pihaknya meminta agar seluruh camat dapat mengambil database terkait jumlah maupun lokasi agen maupun pangkalan di wilayahnya masing-masing. Kemudian di awasi apakah HET yang ditawarkan diluar dari aturan yang ditetapkan atau tidak.

“Kita pun berharap agar agen dan pangkalan melakukan transparansi bahwa dirinya adalah agen maupun pangkalan yang resmi. Termasuk dapat mengidentifikasi siapa-siapa yang dapat dan tepat mendapatkan layanan pembelian Gas LPG ini,” katanya

Sementara, PT. Pertamina (Persero) saat diminta tanggapan terkait transparansi agen dan pangkalan di Lahat yang masyarakat tidak tau membedakan karena tidak ada papan merk pangkalan, pihak PERTAMINA seolah diam dengan kondisi pangkalan tidak sesuai SOP dan AGEN juga ikut diam saat ini hingga harga tak terkendali melalui pesan singkat WA GM MOR II SUMBAGSEL, Asep Wicaksono Hadi, hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban.

Namun Sales Brand Manager PT Pertamina (Persero) cabang Lubuklinggau, Adamilyara Aqil, saat di konfirmasi melalui Whatsapp mengatakan bahwa jika ada pangkalan yang tidak memasang papan merk pangkalan silahkan laporkan langsung dengan beliau serta turut melampirkan bukti foto pangkalan ujarnya, beliau berjanji akan menindak pangkalan nakal tersebut, tegasnya. (As)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

PALI - 31-May-2023, 23:55

DUKUNG KEMERDEKAAN PERS, KAPOLRES PALI : PERS MITRA KERJA POLISI

OKU TIMUR 31-May-2023, 21:33

Pemkab OKUT Rotasi 29 Pejabat Eselon II, III, dan IV 

MUARA ENIM - 31-May-2023, 17:45

Polres Muara Enim Kembali Amankan Mobil Pengangkut Batubara Ilegal

LAHAT - 31-May-2023, 16:56

Pemkab Lahat Panggil Seluruh Perusahaan Transportir Batubara 

LUBUK LINGGAU - 31-May-2023, 16:53

Resmi, Gebyar HPN Dan Porseniwada Dilaksanakan Awal Agustus 2023 

PALEMBANG - 31-May-2023, 15:29

Wujudkan GSMP, Kartini Asal Muba Raih Penghargaan dari Gubernur Sumsel 

LAHAT - 31-May-2023, 15:10

Team ITWASDA Polda Sumsel Audit Kinerja Tahap I Polres Lahat 

BANYU ASIN 31-May-2023, 15:09

BUPATI BANYUASIN KONSOLIDASI TINGKATKAN GAJI SAT POL PP KEDEPANYA 

MUBA - 31-May-2023, 13:27

Hadiri Haflah Ponpes Ash-Shiddiqiyah ke 34, Camat Lawet Harap Santri Tingkatkan Jenjang Pendidikan 

OKU - 31-May-2023, 13:21

Penyerahan Dana Santunan Dari Jasa Raharja kurang dari 24 Jam

PALI - 31-May-2023, 13:05

Polsek Penukal Abab Gelar Reka Ulang
Perkara Pembunuhan

MUARA ENIM - 31-May-2023, 12:40

Museum PTBA di Kunjungi Langsung Penguji dari UPN dan Puluhan Wartawan

MUARA ENIM - 31-May-2023, 06:07

Direktur UPN Tutup Kegiatan UKW Secara Resmi

MUARA ENIM - 31-May-2023, 00:40

HUT ke 15, PC Satria Kab Muara Enim Siap Menangkan Prabowo Jadi Presiden RI

OKU - 30-May-2023, 22:29

Optimalisasi Pendapatan melalui Giat Sosialisasi Pemutihan di Samsat OKU I

LAHAT - 30-May-2023, 21:23

Program Stunting Terkesan Tidak Diindahkan, Hampir Seluruh Kades Lahat Studibanding ke-Bali dan Lombok

OKU - 30-May-2023, 20:55

Pelantikan Pengurus Barisan Pengawas Pemilu Sumsel DPC OKU dan Dialog Publik

LAHAT - 30-May-2023, 17:43

Bawaslu Akui Soal Baju ‘Merah’ Tidak Ada Sponsor

JAWA BARAT - 30-May-2023, 16:54

Pemkab Muba Tandatangan MoU dengan Universitas Telkom, Kuliah Gratis untuk Anak Daerah 

MUBA - 30-May-2023, 16:52

Pemkab Muba Hadiri Pelepasan Siswa-siswi Kelas IX SMP Negeri 5 Sekayu 

MUBA - 30-May-2023, 16:52

Tingkatkan Layanan Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Muba Jumput Bola Aktivasi IKD 

MUSI RAWAS - 29-May-2023, 22:06

Sat Narkoba Polres Mura Bekuk Fiki Sang Pemuja Ekstasi

MUARA ENIM - 29-May-2023, 20:29

Bukit Asam Gelar Pelatihan Tanggap Darurat Bencana Kebakaran

PALI - 29-May-2023, 19:33

ANTISIPASI GANGGUAN KAMTIBMAS, KAPOLSEK TALANG UBI HADIRI SIDANG PARIPURNA DPRD 

LAHAT - 29-May-2023, 19:12

Zoom Metting Louncing Pelepasan Polisi RW 

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X