ISI

INI KATA BUPATI BANYUASIN, PENURUNAN STUNTING MENGALAMI PENINGKATAN


22-July-2020, 16:51


BANYUASIN, SO – Bertempat di Auditorium Pemerintah Kabupaten Banyuasin berlangsung Acara Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Banyuasin Tahun 2020, Rabu”(22/7/20)

Stunting merupakan salah satu indikator keberhasilan kesejahteraan, pendidikan dan pendapatan masyarakat. Dampaknya sangat luas mulai dari dimensi ekonomi, kecerdasan, kualitas dan dimensi bangsa yang berefek pada masa depan anak.

Salah satu permasalahan gizi yang saat ini sedang menjadi isu nasional. Kabupaten Banyuasin sendiri menurut pemantauan status gizi Sumatera Selatan tahun 2017, prevalansi stunting pada balita sebesar 32, 8%.

Di tahun 2018 seluruh balita yang hadir di Posyandu terdapat 17, 47% balita stunting, selebihnya belum diketahui karena masyarakat tidak lagi membawa anak mereka untuk dipantau pertumbuhan dan perkembangannya apabila telah selesai masa pemberian imunisasi dasar.

Laporan yang disampaikan oleh Dr. dr. Rini Pratiwi, M.Kes selaku Ketua Pelaksana Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Banyuasin tahun 2020. Diketahui bahwa Kabupaten Banyuasin termasuk kategori sedang untuk penderita stunting.

“Selain itu juga saat ini perkembangan stunting di Banyuasin telah menuju lebih baik dari tahun 2019 sampai dengan sekarang,” tambahnya.

Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan, SH., M.Si akan mensupport kebijakan dari pusat maupun kabupaten untuk bersama mengentaskan stunting di Kabupaten Banyuasin melalui Komisi IV DPRD Banyuasin bidang Kesehatan.

“Kami siap mendukung dan berkerjasama dalam pengentasan Stunting di Kabupaten Banyuasin melalui Komisi IV,” tandasnya.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD, Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH menegaskan bahwa permasalahan stunting ini adalah kerja bersama.

Kerjasama antara semua elemen Pemerintahan, seperti DPRD, OPD terkait, PKK Kabupaten Banyuasin dan masyarakat Kabupaten Banyuasin itu sendiri. Agar penurunan angka stunting dapat dilakukan.

Di Banyuasin, seperti yang telah disampaikan oleh dr. Rini bahwa angka penurunan stunting ditahun 2019 sampai sekarang telah membaik dibanding tahun 2017 dan 2018.

“Saya juga sudah sering menyampaikan tentang pemanfaatan perkarangan rumah. Yang juga telah dijalankan program ini oleh Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin beserta pengurus PKK Kabupaten,” jelasnya.

“Ini sangat baik dan harus dijadikan kebiasaan baru. Gunanya banyak untuk peningkatan sumber gizi keluarga dan dapat menjadi salah satu cara peningkatan income keluarga,” tutupnya.

Dalam rembuk stunting kali ini diisi dengan penandatanganan berita acara rembuk stunting Kabupaten Banyuasin dan penyampaian materi tentang analisis situasi rencana kerja oleh Erwin Ibrahim, ST, MM., MBA dan juga secara virtual oleh Tim Leader Regional Two Local Government Capacity Buliding for acceleration of stunting reduction (LGCB- ASR) Direktorat Jendral Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Imam Al- Muttaqin.

Dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH, Kapolres Banyuasin, AKBP. Danny Sianipar, S. IK, Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin, dr. Sri Fitriyanti Askolani, Wakil Ketua TP PKK Kab. Banyuasin, Hj. Neni Slamet, Ketua DWP Kabupaten Banyuasin, Hj. Hamida Senen Har, OPD terkait, dan Camat Banyuasin III, Dra. Yuni Khairani M.Si. (Dodi)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUARA ENIM - 22-May-2023, 11:37

PT.BA Ajak Milenial dan Gen Z Promosikan Tanjung Enim Kota Wisata

OKU - 21-May-2023, 20:40

Satresnarkoba Polres OKU Bekuk 2 Orang TSK Dalam Satu Hari

LAHAT - 21-May-2023, 19:22

Cik Ujang Bersama Gubernur Sumsel Halal Bihalal Dengan Warga Pajar Bulan 

LAHAT - 21-May-2023, 10:55

Keakrapan Nyata Antara Para OPD Pemkab Lahat Bersama PTBA

SUMUT 20-May-2023, 23:12

2 Petinju Lahat Melangkah Ke Semi Final Kejurwil tinju Piala Pangdam I Bukit Barisan

Galeri 2 20-May-2023, 22:32

.

PALEMBANG - 20-May-2023, 19:03

Yulius Maulana Sambut Kedatangan Capres Ganjar Pranowo 

LAHAT - 20-May-2023, 18:52

Kapolres Hadiri Sidang Paripurna DPRD Puncak HUT Lahat

LAHAT - 20-May-2023, 18:28

Usai Paripurna DPRD HUT Lahat, Gubernur Sumsel Didampingi Bupati Lahat Tinjau Venue Porprov

LAHAT - 20-May-2023, 17:50

Gubernur Sumsel Apresiasi Kepemimpinan Cahaya, Angka Kemiskinan Menurun

BANYU ASIN 20-May-2023, 17:47

PEMDES REMBA TERAP GELAR TOURNAMEN CUP 2023 

LAHAT - 19-May-2023, 23:30

4 ATLIT TINJU LAHAT IKUTI KEJUARAAN DI MEDAN

LAHAT - 19-May-2023, 23:25

Team Satresnarkoba Polres Lahat Cokok M. Tegar Warga Lintang Kanan

LAHAT - 19-May-2023, 22:41

Terkuak PT BAS Belum Kantongi Izin Dari Dishub Provinsi Sumsel

OKU - 19-May-2023, 22:20

Baku Hantam Antar Pemuda di Semidang Aji Berawal Dari Balap Liar

LAHAT - 19-May-2023, 21:27

Masyarakat Berebut, Ingin di Pasang Baleho Heri Amalindo Si Bakal Calon Gubernur Sumsel

MUARA ENIM - 19-May-2023, 19:27

Pasca Banjir, Forkopimcam Bersama PTBA Gerak Cepat Bersihkan Jalan Bedeng Kaca Tanjung Enim

LAHAT - 19-May-2023, 17:25

Cik Ujang Santuni Keluarga Almarhum H. Zulkarnain

MUBA - 19-May-2023, 13:15

Minta Dinas PUPR Muba Gercep Tanggapi Laporan Warga 

OKU - 19-May-2023, 11:25

Piling Ceremony PLTU MT Sumbagsel 1(2×150 MW) di Desa Keban Agung Kabupaten OKU.

MUBA - 19-May-2023, 10:58

Jaga Kebugaran Tubuh, Pj Bupati Apriyadi Senam Sehat Bersama Lansia 

LAHAT - 18-May-2023, 21:20

Dana BLT Sejak Juli – Desember 2022, Diduga Tidak Direalisasikan Kades Pandang Arang Ulu

LAHAT - 18-May-2023, 19:59

Dandim 0405/Lahat Terjunkan Puluhan Anggota Untuk Amankan Unras Emak-Emak Gumay Talang 

LAHAT - 18-May-2023, 19:33

Xenon Club, Tim Basket Putra SMAN unggul 4 Lahat Kembali Juara 1

LAHAT - 18-May-2023, 18:30

Satlantas Polres Lahat Terus Sosialisasi Pemberlakuan Tilang ETLE

CATATAN SRIWIJAYA

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE
X