Rakor Bersama Gubernur Sumsel Melalui Vidcon, H Juarsah Laporkan Muara Enim Tetap Aman

18-April-2020, 05:11

Muara Enim, sriwijayaonline.com – PLT Bupati Muara Enim H Juarsah SH laksanakan Rapat Koordinasi dengan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) bersama FKPD Provinsi Sumsel dan para Bupati /Walikota serta FKPD Kabupaten/Kota Se Sumsel terkait meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan melalui Video Confrence (Vidcon), di Ruang Rapat Bupati Muara Enim.

Diketahui Tercatat per-tanggal 17 april 2020, menurut hasil laporan terkini penanganan Covid-19 ada 37 warga di Sumsel dinyatakan positif dengan penambahan kasus positif, sebelumnya dengan indikator-indikator sebagai berikut sembuh sebanyak 5 kasus dan meninggal dunia 2 kasus, dengan indikasi di atas Wilayah Sumsel dikategorikan sebagai zona merah oleh pemerintah pusat. Jumat (17/04).

Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru menyampaikan bahwa untuk setiap kepala daerah harus benar-benar siap menangani hal tersebut dan ditambah lagi kita akan memasuki musim kemarau yg dimana karhutla di Sumsel ini juga akan mejadi persoalan kita bersama.

“Kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kasus meninggal positif korona supaya masyarakat tidak melakukan penolakan dalam hal pemakaman jenazah, dan alhamdulilah saya belum menerima laporan warga yang menolak hal tersebut”.

“Jadi, saya sampaikan kepada kepala daerah untuk terus memberikan edukasi yg benar dan baik bahwa pemakaman jenazah positif covid-19 sudah sesuai protokol pemakaman dan tidak perlu khawatir akan penularannya, ” Ucap H Herman Deru.

Sementara itu, PLT Bupati Muara Enim H Juarsah SH juga menyampaikan update laporan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Muara Enim melalui vidcon bersama Gubernur Sumatera Selatan, diantaranya 1 kasus PDP dan sudah selesai dilakukan pemantaun dinyatakan sehat, 258 kasus ODP, dan 5921 PPDT, sampai saat ini Kabupaten Muara Enim masih 0 kasus positif Covid-19

Kabupaten Muara Enim juga akan memeberikan bantuan kepada masayarakat yang terdampak dan benar-benar memerlukan bantuan berupa bahan bahan pokok diantaranya beras, telur, gula, minyak, dan bantuan bahan pangan lainnya, untuk meringankan kebutuhan masyarakat dalam melakukan isolasi mandiri, dengan harapan agar masyarakat untuk tetap dirumah saja. (Ali).

Bagikan ke :