Jelang Puasa, Gula Pasir Terpantau Naik di Pasar Pagi Betung

14-April-2020, 18:06

BANYUASIN — Harga gula kristal putih atau gula pasir konsumsi di pasar tradisional Betung mengalami kenaikan, sejak beberapa hari terakhir ini. Tidak diketahui pasti penyebabnya, namun diduga kenaikan tersebut dipicu adanya pengurangan kuota impor dan juga menjelang bulan suci Ramadhan.

Harga gula pasir yang saat ini dijual melebihi harga eceran tertinggi, karena menyentuh Rp 18 ribu perkilo. Padahal, harga acuan yang tertuang dalam Peraturan menteri perdagangan (Permendag) RI Nomor 7 Tahun 2020, HET gula sebesar Rp 12 ribu perkilo gramnya.

Mida, salah seorang pedagang manisan di Pasar Pagi Betung mengatakan, biasanya ia menjual gula pasir Rp 16 ribu perkilo. Namun, sejak beberapa hari terakhir ini harga gula alami kenaikan. Meski bahan pokok seperti beras dan telur tak terjadi kenaikan, namun bahan dasar dalam membuat olahan masakan manis itupun justru melaju terus naik.

“Untuk harga beras dan telur masih normal seperti biasa, namun terjadi kenaikan jelang Ramadhan ini untuk jenis bahan pokok gula. Gula yang biasa kami jual berkisar harga Rp 16 ribu, kini naik menjadi Rp 18 ribu perkilo. Jelas pengaruhnya besar sekali terhadap pendapatan harian,” tutur dia.

Dirinya mengakui, meski harga gula terjadi peningkatan harga jual, namun tidak mengurangi minat pembeli melainkan penurunan permintaan yang cenderung lebih sedikit dari sebelumnya.

“Biasanya kan beli gula 1 kilo, sekarang pembeli mengurangi jumlah takaran menjadi setengah kilo. Dari setengah ke seperempat, ya begitulah. Kami pedagang juga turut merugi, selain permintaan menurun juga pembeli mulai berkurang. Harga naik jelang puasa, ditambah isu Corona yang tak kunjung selesai,” cetus dia.

Pihaknya berharap ada solusi dari pemerintah terhadap pedagang yang setiap hari alami kemerosotan jumlah pembeli yang datang ke Pasar Pagi Betung. “Pak, cepat carikan solusi agar ekonomi rakyat kembali pulih dan isu Corona segera hilang, jika dibiarkan begini terus sengsara rakyat dibawah,” jelas dia.

Sementara itu Kabid Pengelolaan Pasar, Sujak SPd MM, membenarkan jika kenaikan harga bahan pokok terjadi pada gula pasir dikalangan pedagang. “Benar terjadi kenaikan harga Rp 1ribu dari harga sebelumnya, itu sebabnya hari ini kita lakukan cek harga bahan pokok di Pasar Pagi Betung untuk memastikan harga sebenarnya. Pemantauan harga terus kita lakukan guna memastikan bahan pokok jelang Ramadhan dalam kondisi aman dan tidak terjadi lonjakan,” pungkas dia. (Adm)

Bagikan ke :