Hebat !!! Lapas Lahat Jadi Sarang Peredaran Narkoba Jaringan Internasional

21-March-2020, 22:52

LAHAT, sriwijayaonline.com – Berdasarkan beberapa sumber, yang dimuat di media online Nasional dan media Lokal di Aceh. Terungkap bahwa penghuni Lapas Klas II A Lahat mengendalikan narkotika jaringan internasional.

POLRES LHOKSEUMAWE UNGKAP KASUS PEREDARAN SABU JARINGAN MALAYSIA – ACEH

Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Lhokseumawe mengungkap jaringan narkoba internasional, Malaysia – Aceh, yang diduga dikendalikan seorang narapidana dari lembaga pemasyarakatan (lapas).

“Jaringan narkoba ini dikendalikan  FJ, narapidana di Lapas Lahat Palembang, Sumatera Selatan. FJ merupakan pemilik sabu sabu tersebut,” ujar statemen yang dikelaurkan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Lhokseumawe di media online.

Mengetahui adanya sangkut paut jaringan Narkoba Internasional di Lapas Klas II A Lahat, awak media langsung mendatangi Lapas Klas II A Lahat untuk memepertanyakan kebenaran hal tersebut.

Kepala Lapas Klas II Lahat, Maliki SH MH mengatakan sudah mengetahui informasi tersebut melalui kiriman dari temannya dan dirinya telah memanggil penghuni Lapas dari Aceh yang dititipkan di Lapas Klas II A Lahat.

“Tersangka yang di tangkap itu berasal dari Aceh dan ada empat napi dari Aceh yang dititipkan disini dan napi dari Aceh tersebut tidak ada yang mengakui berita itu,” ujarnya.

Dengan adanya informasi tersebut dirinya, Maliki yang baru beberapa bulan menjabat mengaku lebih bersemangat dalam memberantas jaringan narkoba di dalam Lapas Klas II A Lahat.

“Karena tujuan kami disini memang untuk membuat kawasan Lapas Klas II A Lahat bebas dari narkoba dan untuk adanya dugaan orang dalam yang terlibat di dalam kasus ini, kami belum berkesimpulan kesana,” tandasnya.

Lebih lanjut, Maliki mengaku belum ada berkomunikasi dari pihak Polres Lahat dalam mengungkap kasus tersebut. Namun dirinya memastikan, pihaknya siap membantu pihak kepolisian untuk mengungkap siapa dalang yang mengendalikan jaringan narkoba internasional tersebut.

Sementara itu, salah satu masyarakat Kabupaten Lahat, Reza mengaku tidak menyangka bahwa Lapas Lahat menjadi sumber jaringan peredara narkoba internasional.

“Kami berharap pihak berwajib segera mengusut tuntas kasus ini, karena sepertinya pereadaran narkoba lebih aman dilakukan di dalam Lapas ketimbang diluar,” katanya. (Ali).

Bagikan ke :