Tegakkan Perda, Kasat Pol PP Muara Enim Tidak Beri Toleransi Untuk PKL

7-January-2020, 23:00

Muara Enim, sriwijayaonline.com – Tekat dan semangat dalam mengawal dan menegakkan Perda, salah satunya dalam penertipan Pasar, berdasarkan aturan Perda nomor 6 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketertiban masyarakat dan undang – undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang jalan pasal 34, terus dilaksanakan Pasukan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Muara Enim.

Hal itu diungkapkan langsung Kasat Pol PP Muara Enim AM Musadeq ketika di bincangi awak media di ruang kerjanya, dimana menurut nya, terhitung dari tanggal 30 Juni 2019 yang lalu hingga hari ini, terus aktif didalam penertipan, alhasil keadaan jalan disekitaran kota kabupaten muara enim terlihat indah dan rapi tanpa adanya kesemberawutan akibat pedagang kaki lima (PKL) yang membandel.

“Berbicara mengenai kamajuan yang dicapai oleh Pol PP Kabupaten Muara Enim terkait penertiban pasar, kalo di ukur dengan persentase itu telah mencapai 99%. Hal ini terlihat dari sudah tertibnya pedagang kaki lima tidak ada lagi yang berjualan di jalan umum Kabupaten Muara Enim.

Ketertiban itu juga terlihat di Jalan Sudirman dari depan Stasiun sampai  daerah Talang Jawa, dimana penjual Kuliner disana mereka boleh berjualan mulai pukul 3 sore, sedangkan pedagang dibawah Besmen itu boleh berdagang dari pukul 8 malam sampai pukul 4 subuh setelah lewat jam tersebut mereka kembali berjualan di tempat yang telah di sediakan terletak di SMK 1 Muara Enim, ” Ujar Kasat Pol PP yang dikenal Ramah, cerdas dan Tegas.

Lebih lanjut, Musadeq mengatakan, “Sehubungan dengan penertiban pedagang kaki lima, sampai saat ini anggota Pol PP tetap disiagakan dimana dipimpin langsung oleh Kabid Tibum Dedi, yang mana dibagi dua kelompok yaitu kelompok siaga dimulai dari pukul 4 subuh sampai dengan pukul 6 pagi dan kelompok siaga dari pukul 6 pagi sampai pukul 7.30 WIB. Sedangkan untuk patroli pengawasan pedagang kaki lima di pasar kita lakukan mulai dari pagi jam 10 WIB, Siang serta sore, ” Ungkap Musadeq.

Saat di singgung mengenai Penertipan Pasar yang berada di Tanjung Enim, yang sudah menggangu pengguna jalan akibat kesemberawutan para PKL, Musadeq mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya sudah menyiagakan Pasukan dan siap menunggu perintah untuk melaksanakan penertipan.

” Untuk penertiban Pasar Tanjung Enim, kalo dak salah pas bulan 12 tahun 2019 kemarin, permasalahan ini sudah dibahas di Kantor lurah di tanjung Enim saat acara Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) yang dihadiri Pak PLT Bupati Muara Enim H Juarsah SH, dimana waktu itu beliau (PLT Bupati Muara Enim) memerintahkan segera dilaksanakan penertipan, tapi dirinya menyarankan supaya terlebih dahulu permasalahan ini dapat dirapatkan bersama instansi terkait untuk mencari solusi dan menyiapkan tempat pemindahan para PKL.

Namun, sampai saat ini belum ada kelanjutan karena kita masih menunggu dari leding sektor yaitu pihak Dinas Perdagangan, jika Mereka mengundang serta memberikan instruksi ke pihak  Pol PP untuk Rapat atau hal apapun itu dalam agenda pembahasan mengenai Penertiban Pasar di Tanjung Enim kami pihak Pol PP siap bahkan kami telah menyiapkan 400 orang anggota Pol PP untuk penertiban pasar di Tanjung Enim, “Tegas Kasat Pol PP Muara Enim.

Pada kesempatan ini, Sambung Musadeq, “harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk kelancaran dalam menjalankan tugas dan SOP Pemerintah Daerah kami sangat membutuhkan Mobil Patroli karena mobil Patroli yang ada saat ini boleh dikatakan usianya sudah sangat tua, selain itu harapan kami di tahun ini semoga menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya”. Ungkap Sadeq.

“Selain itu kami informasikan kepada seluruh Pedagang Kaki lima yang masih nekat melanggar peraturan Perda nomor 6 tahun 2019, kami tidak akan lagi memberikan toleransi dan tidak akan memberikan himbauan lagi kami akan langsung bertindak tegas langsung kami angkut dan penyelesaian di kantor sesuai prosedur tidak ada ceritanya damai ditempat, ” Tutup Musadeq. (Ali).

Bagikan ke :