Camat, Lurah dan Kades Diingatkan Untuk Selalu Siaga Karhutla

19-September-2019, 20:03

BANYUASIN — Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH, memminta kepada para Camat, Lurah dan Kades agar selalu siaga dan memantau kondisi daerah masing-masing yang terancam kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Camat hingga kepala desa harus standby dan pantau sedetil mungkin firespot di wilayahnya. Jangan meninggalkan tempat jika tidak melakukan perjalanan yang sangat prinsip,” kata Bupati Banyuasin H. Askolani melalui Kepala BPBD Kesbangpol Banyuasin Ir. Alfian, MM saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (19/09).

Menurut Alfian, Bupati juga mengingatkan seluruh camat dan kades, untuk tidak sekedar menerima laporan di belakang meja. Begitu juga lurah. Kalau di wilayahnya terjadi Karhutla, mereka juga harus turut turun ke lapangan.

“Baik camat maupun kades serta lurah, juga harus turun ke lokasi. Ikut memadamkannya. Jangan hanya terima laporan saja. Inventarisir kendala-kendala di lapangan. Secara berjenjang segera laporan kepada pimpinan,” ungkap Mantan Camat Banyuasin III ini.

Bupati juga menegaskan, jelas Alfian, akan terus memantau keberadaan para camat dan Kades serta Lurah, di daerah ini. Lebih-lebih camat maupun kades yang di wilayahnya terjadi Karhutla

“Setiap saat mereka akan kita pantau. Kita akan telepon camat dan Kades/Lurah untuk mengetahui situasi dan perkembangan terkini Karhutla di wilayahnya. Karena itu mereka mereka harus senantiasa berada di tempat. Semuanya harus mengindahkan instruksi ini,” tegasnya.

Bupati minta seluruh camat, lurah dan kades di daerah ini selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Bukan saja dalam rangka penanganan Karhutla, tetapi juga untuk pencegahannya. “Terus lakukan sosialisasi agar masyarakat tidak melakukan Karhutla. Sedangkan untuk lahan masyarakat yang terbakar, ajak dan libatkan mereka untuk ikut memadamkannya,” pintanya.

Kepada petugas pemadam kebarakan di daerah ini, Bupati Askolani minta agar benar-benar memastikan bahwa Karhutla yang dipadamkan itu apinya betul-betul sudah mati sebelum pulang. Lebih-lebih jika Karhutla tersebut terjadi di lahan gambut.

Bupati juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas di lapangan atas dedikasi dan kerja keras mereka yang telah bergotong royong memadamkan Karhutla di daerah ini. “Baik itu petugas dari pemadam kebakaran, masyarakat peduli api, TNI, Polri maupun masyarakat. Begitu pula dengan pihak perusahaan,” ucap Alfian. (Adm)

Bagikan ke :