Demo Terkait RSUD Baturaja Yang Dibongkar Namun Tak Jua Dibangun

12-September-2019, 22:37

OKU – Ratusan orang yang mewakili Forum dan Masyarakat Peduli OKU (Format OKU) mendatangi Kantor Pemda Kabupaten Ogan Komering Ulu, pada Kamis (12/09/2019), Pukul 10.30 WIB.

Massa tersebut berorasi di halaman Pemkab OKU. Unjuk rasa atau aksi damai
Forum Dan Masyarakat Peduli OKU (FORMAT OKU) dipimpin oleh Rahmad berasal dari Barisan Pemuda Lengkiti Bersatu serta Iskandar dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia.

Orasi yang disampaikan oleh massa tersebut terkait dengan pembongkaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sutowo Baturaja yang sampai dengan saat ini belum terealisasi pembangunannya, meskipun pembongkaran gedung telah dilakukan pada tahun 2018 lalu.
Sehingga hal inilah yang dipertanyakan massa.

Terkait pembangunan RSUD Ibnu Sutowo tersebut perwakilan unjuk rasa mengatakan bahwa bila dana tidak ada atau tidak jelas, jangan se-enaknya membongkar RSUD tersebut dikarenakan banyak masyarakat yang berobat susah mendapat pelayanan yang baik misalnya tidak dapatnya kamar penginapan dengan alasan tidak ada lagi kamar yang kosong kemudian dana pembangunan terdebut tersebut tidak jelas.

Pihak unjuk rasa juga menanyakan kemana dana yang akan digunakan untuk pembangunan RSUD tersebut yang sampai saat ini belum dikerjakan juga.

Berikut tuntutan Pengunjuk Rasa :

1. Menuntut Transfaransi Proses Perencanaan, Pembongkaran dan Pembangunan RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA.
2. Menuntut Direalisasikannya Pembangunan RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA.
3. Menuntut aparat penegak hukum melakukan penyelidikan atas dugaan.
4. Menuntut Ombusdman RI Melakukan Investigasi atas penyelenggaraan layanan kesehatan di OKU.

Pihak unjuk rasa juga bersikeras ingin bertemu langsung dengan Bupati OKU untuk menanyakan perihal dana tersebut.
Namun keinginan massa tidak terpenuhi, lantaran Bupati OKU tidak ada ditempat.

Sempat terjadi dorong-dorongan antara pihak pengamanan dengan pihak unjuk rasa yang ingin masuk ke gedung Pemkab OKU untuk menemui Bupati OKU.

Dalam hal ini Kapolres Oku AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari melalui Kabag Ops Polres OKU Kompol Mahmudin Ginting mengatakan bahwa “pihak unjuk rasa memaksa masuk ke gedung Pemkab OKU akan tetapi Bupati OKU tidak berada di tempat hingga pengunjuk rasa membubarkan diri namun akan datang kembali pada saat Bupati dan pejabat yang lainnya berada di tempat (PEMKAB OKU)”, jelas Kabag Ops Polres OKU.

Pengamanan atas unjuk rasa ini dilakukan oleh berbagai pihak, diantaranya personil Polres OKU yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Oku Kompol Mahmudin Ginting didampingi Kasubbag bin Ops AKP Sumaryono, Kasat Binmas Polres OKU AKP Mardi Nursal beserta anggota, Kasat Sabhara Polres OKU Akp Indra Kusuma SH, KBO Sat Sabhara Iptu Duarsah beserta anggota, Kapolsek Baturaja Timur AKP Zaldi SH, MSI beserta anggota.
Kemudian pengamanan dari Sat Pol PP OKU yang dipimpin oleh Kasat Pol PP Agus Salim S.Sos, MM beserta personil.
(Asmara Nian)

Bagikan ke :