SUMBER PENGAIRAN RUSAK PARAH, 25 HEKTAR SAWAH TERANCAM KEKERINGAN

18-July-2019, 15:48

PAGAR ALAM, SO – Sebanyak 25 Hektar persawahan dan beberapa kolam ikan milik warga Keban Agung Kelurahan Ulu Rurah nyaris tak dapat dikelolah dengan baik, pasalnya tanggul irigasi yang merupakan Sumber pengairan puluhan hektar Sawah tersebut jebol, Kamis (18/7).

Tanggul irigasi yang jebol ini sudah terjadi sejak tahun 2018 yang lalu, meski rutin diperbaiki namun kerusakan irigasi semakin parah hingga rusak sebanyak 7 titik disepanjang 300 meter tanggul irigasi tersebut.

Menurut keterangan Ketua RW 02 Kelurahan Keban Agung Arsin Mengatakan, selain 25 hektar Sawah juga terdapat beberapa kolam ikan milik warga yang terdampak akibat kerusakan ini.

“Siring atau aliran air ini digunakan untuk warga Keban Agung dalam mengelolah sawah dan ada beberapa kolam ikan, tentu dengan kerusakan ini mereka kekurangan air hingga persawahan warga kita kekeringan, kolam ikan tidak dapat digunakan, ini jelas sangat berdampak dengan masyarakat kami, ” ungkap dia.

Dikatakan Arsin, semenjak kerusakan tanggul ini pihaknya bersama warga rutin melakukan perbaikan seadaya, walaupun setiap hujan tanggul kembali jebol, menurut keterangan Arsin didampingi warga Keban Agung dilokasi tanggul irigasi menuturkan, semenjak terjadi kerusakan sudah dua kali diajukan untuk dilakukan perbaikan namun sampai berita ini diterbitkan belum ada tindak lanjut dari Pemerintah.

“Kita sudah ajukan untuk perbaikan Ke Dinas PU dan juga BPBD Kota Pagar Alam, namun belum ada tindak lanjut, karena kerusakan ini semakin parah kami sangat berharap hal ini cepat diperbaiki, mudah – mudahan pemerintah dapat memperhatikan hal ini karena menyangkut sumber penghidupan masyarakat,” tuturnya.

Terkait hal ini, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) H Hariadi Razak melaui Kabid Pengairan Haspir yuda menjelaskan seluruh pembangunan tergantung APBD Pagar Alam yang diusulkan melalui musrenbang.

“Jadi kalau dana APBD kita mencukupi dan memang proposal dari masyarakat itu masuk ke musrembang, bisa kita masukan untuk anggaran belanja tambahan (ABT) tahun ini,” jelasnya. (SO/Lianpga)

Bagikan ke :