Bawaslu Banyuasin Baru Menerima Tiga Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu

24-April-2019, 17:35

BANYUASIN — Bawaslu Kabupaten Banyuasin sampai hari ini baru menerima tiga laporan dugaan pelangaran pemilu yakni calon legislatif tabun 2019.

Hal tersebut disampaikan Kordinartor divisi Penindakan Bawaslu Banyuasin Zulkifli, ST diruang kerjanya, jl. Bukit Indah, Kelurahan Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin.

“Ya ada tiga laporan yang masuk kami Bawaslu Banyuasin, satu tidak bisa dilanjutkan karena tidak melengkapi berkas,” dua kasus lainya satu sedang berjalan dan satu lagi masih proses,” Jelas Zulkifli, Rabu (24/04).

Lanjut Zulkifli, untuk yang di proses mengenai dugaan money politik, sebagai terlapor tim sukses salah satu oknum caleg partai nomor urut 1. Sementara yang sedang pelengkapan berkas untuk proses registrasi persoalan sama juga dugaan money politik di Desa Galang Tinggi.

Jadi dimulai teregisternya laporan lanjut Zulkifli, ada waktu 14 hari bagi Bawaslu untuk mendalami laporan setelah baru bisa di putuskan.

Kemarin selasa tanggal, 23 April 2019 Pukul 14.00 WIB, sampai selesai bertempat di Kantor Bawaslu Banyuasin, sudah digelar kegiatan Pemeriksaan Saksi dan Pelapor atas dugaan Pelanggaran Pemilu Pileg di Kabupaten Banyuasin yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Caleg DPRD Kabupaten yang di Ketuai oleh Noprines ( Sebagai Saksi ),” papar dia.

Adapun Saksi dan Pelapor dalam pengaduan tindak pelanggaran yakni Supri – Herman ( Pelapor )- Firman- Armoko- Noprines ( Saksi ). “Hari ini pihak Bawaslu sudah memanggil terlapor sampai jam 12:00 WIB, belum jga datang, tentu akan dikirim kembali surat pemangilan kedua,” Tegas Zulkifli

Sementara Noprines selaku saksi pelalapor kepada awak media menyatakan, bahwa dari tim oknum Caleg inisial SH dari Partai Berlambang Garuda dapil satu yang diduga Kedapatan timnya sedang membagi-bagikan uang ke masyarakat.

Menurut dia, uang yang di bagikan berupa pecahan Rp. 100.000 yang Berjumlah Rp. 400.000 yang di bagikan Ke 2 orang warga Desa Galang Tinggi inisial Pd (yang membagikan uang kemasyarakat).

“Dan untuk barang bukti telah di serahkan Panwascam dan barang bukti yang diserahkan berupa, uang tunai Rp. 400.000,
Kartu nama Caleg dari Gerindra dan video penampakan pemebriaan Money Politic,” ujar dia

Pihaknya Juga meminta kepada Pihak Bawaslu Untuk Keadilan yang sesuai dengan hukum yang berlaku.”Saya meminta untuk Saudara saya Ramli (33) dan Fer (17) yang diamankan oleh Pihak terlapor seolah-olah mengamankan saksi supaya tidak dapat dimintai Keterangan,” tutupnya. (Adm)

Bagikan ke :