Kepala Dishub OKU : ” BRT Bantuan Kemenhub Untuk Masyarakat OKU, Sementara Ini Masih Digratiskan “

15-April-2019, 22:10

OKU – Pada hari Senin 15 April 2019, bertempat di halaman kantor Dinas Perhubungan Kabupaten OKU Jl. HS Simanjuntak Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, pada jam 09.30 WIB, telah berlangsung acara lounching Bus Rapid Transit.

Acara dihadiri oleh Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM, ASN dan TKS di Dinas Perhubungan OKU, Para staf Ahli Setda OKU, Para Kepala OPD OKU, Kabag Humas dan Protokol setda OKU Ferry Iswan Ap M.Si, Pimpinan BUMD, BUMS di OKU, Sekwan DPRD OKU A Karim SE MT, Kapolres OKU diwakili Kabag Ren Polres OKU Kompol Alie Djoko, Asisten I bidang Pemerintahan Drs Zandi Sholeh MM, Kepala Badan Kesbangpol OKU Taufiq SH MM, Camat Baturaja Timur Luqmanul Hakim, S.Sos, Ketua Pengadilan Negeri Baturaja Dennie Arsan Fatrika SH MH, para Lurah di lingkungan Baturaja Timur, Dansub Denpom Baturaja, Kapten CPM Gatot, Rektor Universitas Baturaja diwakili Warek 1 Dr Yamanto Isa M.Pd, Danramil Kota Kapten CZI Handayani Watulaga, Dandim 0403/OKU diwakili Pasi tel Kapten Czi Wahyu

Kata sambutan dan Laporan dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKU Aminilson, S.sos M.Si menerangkan bahwa “Bis BRT merupakan bantuan Kementerian Perhubungan yang bertujuan untuk menyediakan angkutan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang berjumlah 5 unit bus dengan No Polisi :
BG 7013 FZ
BG 7014 FZ
BG 7015 FZ
BG 7016 FZ
BG 7017 FZ

Untuk saat ini BRT melayani Trayek Baturaja – Ulu Ogan, Baturaja – Lubuk Batang, Baturaja – Peninjauan, Baturaja – Sosoh Buay rayap.
Sementara 1 unit bus lagi stand by dan siap beroperasi apabila dibutuhkan.
Untuk sementara layanan bis ini belum dipungut biaya

Dalam kata sambutannya, Bupati OKU Drs H Kuryana Azis sekaligus Launching Bus BRT menyampaikan, “sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten OKU mengajukan usulan Bantuan BRT ke Kementerian Perhubungan sebanyak 10 unit, yang disetujui sebanyak 5 unit, namun demikian pihak kementerian sudah menjanjikan untuk menambah bantuan bis pada tahun 2020.
Diingatkan kepada Kepala Dinas Perhubungan bahwa bis bantuan yg sudah diterima jangan sampai tidak beroperasi, yang tak kalah penting agar Dinas Perhubungan mensosialisasikan kepada masyarakat apabila nantinya ada kebijakan tarif biaya kepada penumpang
Bus BRT ini harus dirawat secara berkala agar tetap dapat beroperasi melayani masyarakat, disamping itu juga merupakan bentuk tanggung jawab terhadap bantuan yang diberikan Kementerian Perhubungan, “demikian dijelaskan oleh Kuryana.

Dilanjutkan dengan pemecahan kendi tanda beroperasinya BRT, Bupati beserta unsur Muspida dan Kepala OPD serta tamu undangan lainnya berkenan untuk mencoba BRT mengelilingi Kota Baturaja, namun sebelumnya diakhiri dengan do’a bersama yang dipandu oleh Staf Dishub Kabupaten OKU Agus Rianto.

Bagikan ke :