ISI

Terbangun Dari Tidur Mendengar Lolongan Anjing, Amri Tewas Diterkam Buaya


24-March-2019, 21:32


BANYUASIN – Naas apa yang dialami Amri (55 ) warga Desa Sungai Semut, Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin. Ia tewas usai diterkam buaya muara.

Keiadian itu terjadi pada saat korban tidur di Speedboat bersama kedua temannya Yasiman (28) dan Suwarno(37) -saat tengah menjaga alat berat yakni exavator milik Suwarno yang tengah membuka lahan baru.

Kepala Desa Sungai Semut Herman Andhaq ( 42 ) saat di konfirmasi membenarkan kalau ada warganya yang di terkam buaya muara saat tidur di sepeedboat ketika sedang menjaga alat berat exapator.

Menurut Kades Herman, bahwa ia bersma warga yang lain ikut serta mengevakuasi korban. Dia juga menjelaskan kalau lokasi kejadian sangat jauh dari pemukiman warga terutama Puskesmas.

Saat di evakuasi, lanjutnya, karena terlalu banyak mengeluarkan darah dari luka bekas terkaman buaya tersebut, akhirnya Amri yang merupakan seorang duda ini menghembuskan nafas terakhir.

“Korban ini sehari-harinya adalah seorang petani, namun korban sering mencari seseran yaitu menjaga alat exavator,” kata Kades Herman Andhaq.

Dikatakanya bahwa kejadian ini di daerah Solok Batu Air Saleh, waktu kejadian tengah malam sekira jam 01:00 WIB.” Ujarnya.

Lanjutnya, menurut saksi mata yang merupakan rekan kerja korban yang tengah menunggu alat berat, almarhum terbangun ketika mendengar ada suara anjing menggonggong di dekat exavator. Mendengar gonggongan anjing tersebut korban langsung keluar dari Spedboat.

“Korban baru saja keluar dari Spedboat, tiba-tiba saksi mata yaitu Suwarno dan rekannya Yasiman kaget saat mendengar ada teriakan histeris dari korban, setelah dilihat ternyata korban sudah diterkam buaya.” jelasnya.

Senada dikatakan Suwarno yang merupakan teman korban, awalnya dirinya dan temannya Yasiman sempat panik dan meninggalkan korban yang tengah merenggang nyawa dari terkaman buaya.

“setelah berlari beberapa meter, tba-tiba saja kami sadar bahwa ada teman kami yang tengah merenggang nyawa akibat terkaman buaya, dengan sepontan kami kembali dan langsung menyerang buaya tersebut dengan tombak dan peralatan seadanya,”ungkapnya.

Masih kata Sawarno, mungkin karena di gempur habis-habisan akhirnya korban di lepaskan buya tersebut dan pergi meninggalkan korban.

Setelah jasad korban berhasil kami amankan terangnya, kamipun langsung meminta pertolongan terutama Kepala Desa, sekira pukul 03:30 WIB, kades dan warga yang lain datang memberikan pertolongan.

“Tepat pukul 05.00 WIB, korban menghembuskan nafas terakhir karena kehabisan darah, ” ungkapnya sembari berlinang air mata karena menyesali kejadian tersebut. (Adm)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

PALEMBANG - 25-March-2024, 19:05

Mapolda Sumsel Banjir Karangan Bunga, Dukung Polisi Tindak Tegas Premanisme Berkedok Debt Collector 

PALEMBANG - 25-March-2024, 19:04

Mapolda Sumsel Banjir Karangan Bunga, Dukung Polisi Tindak Tegas Premanisme Berkedok Debt Collector 

PALEMBANG - 25-March-2024, 18:15

Bidpropam Polda Sumsel Pastikan AIPTU FN Diproses Pelanggaran Etik POLRI dan Pidana 

MUBA - 25-March-2024, 14:34

Tuntaskan Permasalahan Masyarakat, Pemkab Muba Gelar Mediasi Bersama PT BSS 

PALEMBANG - 25-March-2024, 14:32

Awal April Peralihan Jaringan Listrik MEP ke PLN Dimulai 

OKU - 25-March-2024, 14:27

Kebelet Berat Ujung, Pemuda Ini Paksa Masukkan Anunya Ke Mulut Teman Ceweknya Sampai Muncr*t , Lalu Ancam Sebarkan Video Porno Korban.

MUARA ENIM - 25-March-2024, 14:04

Babinsa Koramil 404-05/TE, Lakukan Pembinaan Komsos, Himbau Anak Muda Supaya Tidak Balap Liar

LAHAT - 24-March-2024, 23:28

PJ WALI KOTA PAGAR ALAM GELAR PENUTUPAN GIAT PAGAR ALAM WEDDING EXPO 2024

LAHAT - 24-March-2024, 22:05

PWI Lahat Borong Hadiah Mancing Mania Bersama PTBA 

LAHAT - 24-March-2024, 21:34

Polres Lahat Gelar Apel Patroli dan Razia Berskala Besar 

PALEMBANG - 24-March-2024, 21:32

Polda Sumsel Terbitkan AIPTU FN DPO 

PALEMBANG - 24-March-2024, 17:08

Apriyadi Dinobatkan Birokrat Peduli Pers oleh PWI Sumsel 

MUARA ENIM - 24-March-2024, 04:12

Didampingi Dandim, PJ Bupati Muara Enim Gelar Pasar Murah

BANYU ASIN 23-March-2024, 23:59

WARGA TANAH MAS INDAH TOLAK TRUK GALIAN C MELINTAS 

LAHAT - 23-March-2024, 20:38

Kapolres Lahat Bersama Priamanaya Grup Santuni Anak Yatim 

LAHAT - 23-March-2024, 20:03

DPRD Lahat Rapat Paripurna Masa Persidangan Kedua 2024 

OKU - 23-March-2024, 17:46

Zero Accident, PT Semen Baturaja Sukses Selesaikan Overhaul Pabrik Baturaja II

LAHAT - 23-March-2024, 17:46

Ketua DPP LPPK3I Minta Pengawasan KOMPOLNAS dan Kapolres OI 

BANYU ASIN 23-March-2024, 11:11

DIRUT RSUD BANYUASIN DAN dr BUNGKAM SAAT KEPERGIAN ODGJ 

MUARA ENIM - 23-March-2024, 11:08

BABINSA KORAMIL 404-04/GUNUNG MEGANG MEMPERERAT SILATURAHMI DENGAN KOMSOS, BERSAMA PETANI SAWIT DI DESA BINAAN

MUARA ENIM - 23-March-2024, 04:17

Berikut Sosok Ir H Mat Kasrun, Berokrasi Sukses, Siap Mengabdi Untuk Muara Enim

MUBA - 22-March-2024, 23:59

Pj Bupati Apriyadi Kembali Buka Program Kuliah Gratis untuk Peserta Didik Muba 

MUSI RAWAS - 22-March-2024, 23:59

Apes, Jual Sabu Ke Polisi, Muji Jadi Tahanan Polres Musi Rawas 

LAHAT - 22-March-2024, 23:58

Pelanggan MEP di 14 Kecamatan akan Segera Beralih ke Jaringan PLN 

MUARA ENIM - 22-March-2024, 22:17

Laka Lantas di Jalan Lintas Prabumulih-Muara Enim korban meninggal dunia di TKP

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE