RSUD Banyuasin Jam 8 Pagi Masih Tutup, Pasien Mengeluh

18-March-2019, 22:56

BANYUASIN — Implementasi Program Banyuasin Sehat yang digagas Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, belum dirasakan maksimal oleh masyarakat yang hendak berobat. Seperti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin, masih dikeluhkan pasien dikarenakan tidak sesuai jam pelayanan yang semestinya.

Ali Azhar, salah satu pasien mengeluhkan masalah ini, bahkan dia memfostingg bukti jam pelayanan tak sesuai standar operasional melalui akun facebooknya. “Saya Tanya mengapa jam 08.00 WIB lebih pintu belum buka dengan satpam setempat, nah satpam menyalahkan tukang pel,” ungkap dia saat dihubungi, Senin (18/03)

Lanjut Ali, merasa penasaran dia menemui tukang pel dan menanyakan jawaban satpam, namun tukang pel menyalahkan petugas loket belum datang. Tak puas dengan jawaban tukang pel, dia menanyakan langsung kepada petugas loket.

“Anehnya petugas loket malah menyalahkan satpam, mereka saling menyalahkan. Padahal pelayanan ini jelas merknya dimulai pukul 07.00 sampai 12.00 WIB, kalau ada perubahan jam pelayanan semestinya diinformasikan,” sambung dia.

Kritik yang dia sampaikan, kata Ali merupakan bentuk kepedulian agar pelayanan lebih ditingkatkan. “Petugas semestinya stanbay sesuai jam kerja, saya siap dipanggil untuk memberikan keterangan kalau pihak RSUD memerlukan,” tegas dia.

Sementara itu, Direktur RSUD Banyuasin dr Emi Lidia sampai berita ini diturunkan, mengatakan akan mengecek terlebih dahulu ke lapangan.”Akan saya cek dulu supaya tak salah memberikan keterangan,” singkat dia.

Terpisah, Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Soemosentono SH menyesalkan pelayanan yang demikian, padahal Wabup sering turun melakukan sidak ke RSUD Banyuasin. “Saya sudah sering turun tangan, bahkan jam 11 malam sidak ke situ,” kata wabup dengan nada marah.

Orang nomor dua di Bumi Sedulang Setudung ini, mengungkapkan sebelumnya pelayanan RSUD juga dikeluhkan pasien. Penyebabnya ada pasien sakit yang ditolak pihak RSUD. “Kalau jam 8 lebih belum buka itu salah petugasnya, kalau ngak mau kerja berenti saja,” pungkas dia. (Adm)

Bagikan ke :