Ruang Rawat Inap Anak-anak RSIS Penuh, Pasien Terpaksa Dirawat Dilorong ruangan

10-March-2019, 21:46

OKU – Ruangan yang tidak mencukupi menjadi penyebab banyaknya pasien yang terpaksa tidak mendapatkan kamar untuk rawat inap di Rumah Sakit Ibnu Sutowo (RSIS) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumsel.
Ditambah lagi dikarenakan banyaknya pasien yang berdatangan dari berbagai daerah untuk mendapatkan pengobatan rawat inap. Hal ini terlihat di ruang rawat inap anak-anak pada hari Minggu (10/03).

” Dalam dua hari belakangan memang banyak pasien yang masuk RSIS Baturaja, sehingga yang sebelumnya masih ada ruangan rawat inap yang kosong, kini full baik utk kelas 3 bahkan sampai ke ruang VIP, sehingga pasien yang tidak mendapatkan ruanganpun terpaksa berada di ranjang lorong ruangan “, terang salah satu keluarga pasien.

” Ranjang dilorong hari ini berisi semua, kalau kemaren masih tersisa ranjang-ranjang kosong di lorong, semua ruangan rawat inap anak-anak sudah penuh hari ini “, tutur Tina salah satu orang tua dari pasien anak yang dirawat inap.

Ditambahkan Tina, ” anak saya adalah pasien dengan fasilitas BPJS untuk kelas satu, namun pada saat masuk hari kamis (07/03) ruangan kelas satu sudah penuh jadi kami ditempatkan sementara di kelas dua dengan harapan ada pasien kelas satu yang cepat pulang karena sembuh, rupanya kian hari pasien bukannya berkurang tapi malah semakin bertambah, mungkin lagi musimnya sakit ya “, kata Tina kembali.

Di ruang untuk anak-anak berisi pasien dengan beragam usia, mulai dari bayi sampai usia 17 tahunan.
Rata-rata keluhan pasien terserang sakit dengan gejala panas tinggi, batuk dan sesak nafas.

Pasien anak-anak yang sedang menjalani rawat inap di RSIS selain berasal dari dalam kota juga dari berbagai daerah diantaranya Lengkiti, Martapura, Lubuk Batang dan Peninjauan.

Karena keterbatasan ruangan, sehingga ada beberapa pasien yang terpaksa menginap di lorong luar kamar.

” Pelayanan RSIS Baturaja sudah cukup baik meskipun dengan fasilitas yang masih belum cukup memadai utamanya ruangan, namun kedepannya kami berharap pelayanan maupun fasilitas di RSIS Baturaja akan semakin baik lagi “, tandas Tina.

Dr Rynna Dyana saat dikonfirmasi (11/03) terkait hal ini, menyatakan ” memang benar pasien rawat inap anak-anak seringkali full. Buat kami pihak RSIS adalah menerima pasien sebab yang penting pasien tertolong dulu “, ujarnya.

“Sebelumnya sudah dikasih tau ke pihak keluarga pasien apabila tempat sudah full, tapi bila tetap mau dirawat, ya..disini keadaannya gitu, yang penting kami langsung melakukan perawatan walaupun posisi kamar sdh full “, jelas Dr. Rynna kembali.

Dijelaskannya kembali, dokter anak di OKU hanya dr Rosi, tapi untuk di RSIS ada 2 orang, satu lagi namanya dr Dion, beliau ditugaskan khusus hanya di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, ditugaskan dari kementerian kesehatan “, tutup dr Rynna Dyana dalam penjelasannya. (Asmara)

Bagikan ke :