Kemenag Banyuasin Buka Turnamen MAN 1 Paba CUP Ke-8

20-February-2019, 18:39

BANYUASIN – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuasin H. M. Arkan Nurwahiddi membuka kegiatan Hari Lahir (Harla) ke-21 Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, Rabu (20/02).

Acara tersebut selain dihadiri H. M. Arkan Nurwahidin juga ikut serta hadir Kasi Pakis H. Hamdan dan Kasi Bimas Islam, Kepala Sekolah MAN 1 Pangkalan Balai, Para Guru MAN1 Pangkalan Balai dan para tamu undangan lainnya serta para peserta lomba.

Acara Hari Lahir (Harla) ke 21 Matdrasah Aliyah Negeri 1 Pangkalan Balai ini digagas oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangkalan Balai yakni Hj. Nely Septiana yang diwakili oleh Aidil Fitrisyah sekaligus digelarnaya MAN Paba Cup ke-8 tahun 2019.

MAN Paba Cup ini akan di gelar mulai dari tanggal 20 Februari s.d 27, yang di ikuti lebih kurang 1000 orang peserta. Ada 4 lomba yang akan di perlombakan yakni tuornamen Futsal, Volly Ball, Basket Balle-Sport dengan mengusung tema “Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat”.

Kepala Kememenag Banyuasin H. M. Arkan dalam sambutannya saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa saat bertugas di Kanwil Ia tau betul prosesi sejarah berdirinya MAN 1 Pangkalan Balai.

“Dahulunya di tahun 1983/1984 berjalan didalam Masjid Jumhuriyah masih menginduk di Musi Banyuasin dan statusnya Departemen Agama yang sekarang menjadi Kementerian Agama,” kata H. M. Arkan dalam sambutannya.

Dikatakan dia bahwa, dahulunya MAN Pangkalan Balai bernama Madrasah Miftahul Ulum yang masih menginduk di Sekayu. Tahun 1997 yaitu pada 17 Maret menjadi Filial dan di Negerikan ditahun 1997.” Kementerian Agama tidak mendirikan Madrasah Negeri, akan tetapi menegerikan Madrasah yang sudah ada di Kabupaten/ Kota,” imbuh dia.

Menurut H. M. Arkan, adanya Madrasah Negeri ini guna memotivasi tumbuhnya Madrasah Negeri yang lainnya. Kita beri apresiasi sumbangsi tumbuh kembangnya pendirian Madrasah swasta oleh masyarakat itu sendiri.

“Inilah keberhasilan nyata berdirinya Madrasah oleh Kementerian Agama,” Jelas H. M. Arkan semabari menyamapaikan ke kagumannya atas keberhasilan yang mana dahulunya Man Paba pernah menjadi juara 2 TSI Kanwil, Juara UKS dan baru baru mendapat penghargan Madrasah Adiwiyata Nasioanal.

Pada kesempatan tersebut H. M. Arkan juga mengingatkan para peserta tournamen bahwa kalah menang adalah biasa dan jangan terlalu bangga diri. Namun yang penting silaturahim dan menjunjung sportivitas.

“Selamat bermain di mulai dengan ucapan membaca bismillah,” ujar H. M. Arkan di tengah undangan mengakhiri sambutannya. Selanjutnya melakukan pemukulan Gong dan penendangan Bola pertama ke gawang tanda dibukanya acara tournamen tersebut. (Adm)

Bagikan ke :