Lomba Perahu Naga OKU Dengan Hasil 4 Pemenang

31-December-2018, 22:00

OKU – Pemkab OKU telah melaksanakan acara untuk masyarakat OKU yakni Lomba Perahu Naga pada hari Senin (31/12).

Adapun rute lomba start di lokasi jembatan Ogan 3 dan finish di lokasi jembatan Ogan 1.

Seperti yang telah disampaikan oleh Ketua panitia pelaksana Asisten II Setda OKU Fahrudin Rozi SE MM, bahwa lomba tersebut akan diadakan dalam rangka membudayakan olahraga tradisional. Lomba perahu naga ( bidar ) ciri khas olahraga tradisional Sumsel, dimana Kabupaten OKU pada tahun 2017 tahun kemaren telah menyelenggarakan lomba perahu dayung tradisional OKU, tahun ini kita tingkat menjadi lomba perahu naga, yang salah satunya olah raga tradisional yang masuk kategori olahraga tradisional yang dilombakan pada ajang SEA GAME pada tahun 2015 yang lalu “, terangnya.

Acara Lomba Perahu Naga dibuka oleh Bupati OKU Drs Kuryana Azis dan dihadiri oleh Sekda OKU Drs Ahmad Tarmizi, Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari, Kepala Disparbud Kabupaten OKU Paisol Ibrahim SE MM, Sekdin Parbud Imron HS ST M.Si, Kabid Kebudayaan Anas Syafrizal, S.IP, MSi, Dandim 0403/OKU, SKPD, unsur muspida, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga masyarakat OKU dan sekitarnya. Acara dimulai pada jam 08.00 WIB, Start di Jembatan Ogan 3 dan Finish di Jembatan Ogan 1.

Dari perlombaan yang telah dilaksanakan sejak pagi hingga sore harinya, berakhir dengan memperoleh 4 pemenang, yaitu juara pertama dimenangkan oleh peserta utusan Desa Tanjung Kemala, juara kedua Kecamatan Peninjauan, juara ketiga Kecamatan Baturaja timur dan juara ke empat dari Kecamatan Lubuk batang.

Juara pertama memperoleh piala dan uang 5 juta, juara kedua piala dan uang 4 juta, juara ketiga piala dan uang 3 juta, dan juara ke empat piala serta uang 2 juta.

Lomba perahu naga mendapat perhatian warga OKU yang berjejer menonton ditepi sungai maupun atas jembatan Ogan 1 dan 3.
Demikian juga dengan para pedagang makanan dan minuman disekitar lokasi yang beruntung lantaran keberadaan lomba tersebut mendatangkan rejeki yang lebih banyak dari biasanya dengan banyaknya pembeli disekitar lokasi perlombaan.

Lomba perahu naga yang digelar juga bertujuan membangkitkan semangat untuk lebih mencintai kebudayaan tradisional sriwijaya utamanya kabupaten OKU, Bumi Sebimbing Sekundang.
(Asmara)

Bagikan ke :