Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Banyuasin Berikan Pembinaan Kepada Komunitas Tukang Ojek

5-December-2018, 14:42

BANYUASIN — Mewujudkan Kota Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin sebagai kota yang tertip berlalulintas, Kanit Dikyasa Ipda Perareni beserta Personil Unit Dikyasa Sat Lantas Polres Banyuasin Brigpol Sari Noviana melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada komunitas tukang Ojek.

Giat tersebut berlikasi di pangkalan Ojek depan Gerbang Pemkab Banyuasin tepatnya KM 42 Kelurahan Kayuara Kuning, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin. Rabu (05/12).

Rangkaian pembinaan mulai dari himbauan Helm SNI, posisi parkir dan menggunakan Helm baik pengendara maupun penumpang yang di bawa. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan.

Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi SM Pinem, S.IK melalui Kasat Lantas AKP Sukiman, SH mengatakan, sosialisasi ini sengaja dilakukan untuk mengantisipasi fenomena kejahatan sekaligus banyaknya pelanggaran pada kendaraan bermotor di Banyuasin. Hal ini sudah perlu ada perhatian khusus dari stakeholder, baik dari Dishub ataupun Satlantas.

Kita ingin memberikan edukasi kepada pengendara ojek , agar pengendara ojek di Kota Pangkalan Balai bisa tertib berlalu lintas di jalan raya,” ujar Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Sukiman, SH saat di konfirmasi pewarta ini. Rabu (05/12).

Dengan sosialisasi ini jelas Kasat Lantas, diharapkan pengendara roda dua memahami fungsi dan arti rambu lalu lintas yang ada. Tidak hanya itu, pengendara juga diminta melengkapi kelengkapan berkendaraan. “Dengan begitu tertib lalu lintas tercapai dan angka kecelakaan bisa ditekan,” jelas dia.

Dikatakan Kasat Lantas, bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Pangkalan Balai khususnya pengendara ojek dan pelajar agar lebih memahami rambu dan tertip berlalu lintas. Untuk menanamkan pemahaman dan pengertian yang baik terhadap ketentuan dan tata cara berlalu lintas dengan baik.

“Kita ingin agar secara perlahan pengendara ojek menjadi berperilaku tertib berlalu lintas di jalan raya. Ini sangat penting karena saat ini pertumbuhan pengguna sepeda motor di masyarakat semakin meningkat. Sehingga perlu pemahaman dan pengertian yang lengkap terhadap tertib berlalu lintas,” tandas dia.

Sebagai bentuk upaya dalam menekan angka kecelakaan dalam berlalu lintas, jajaran kepolisian Resort Banyuasin dalam hal ini Sat Lantas Polres Banyuasin melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan tentang budaya tertib berlalu lintas khususnya komunitas ojek di Pangkalan Balai.

Pihaknya juga telah melakukan pendataan terhadap ojek di Kota Pangkalan Balai. Saat ini puluhan pengendara ojek yang akan dilegalitaskan untuk mengantisipasi masuknya ojek luar. “Kita akan berikan komuniti ojek yang terdata,” ungkap dia.

Menurut Kasat Lantas bahwa pembekalan tentang pentingnya keselamatan dan tertib berlalu lintas, sekaligus membangun etika dan kesadaran pengendara berkendara roda dua secara benar dan aman.

Melalui sosialisasi ini lanjut dia, kami berharap agar tukang ojek tidak hanya bisa aman dalam berkendaraan seperti menggunakan helm dan tidak menelepon saat mengojek, menggunakan jalur kiri, serta menyalakan lampu pada siang hari. “Namun juga sekaligus mengingatkan masyarakat yang menggunakan sepeda motor agar mengedepankan keselamatan,” ujar dia.

Dikatakan Kasat, pekerjaan tukang ojek ini memang pekerjaan nonformal yang halal serta manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat. Sejauh ini kedisiplinan tukang ojek Kota Pangkalan Balai masih kurang.” Itu terbukti dengan angka pelanggaran dan kecelakaan yang terjadi,” pungkas dia. (Adam)

Bagikan ke :