ISI

PASUKAN TRADISIONAL, MEMUKAU PESERTA UPACARA HARI INFANTERI


19-December-2017, 12:28


Palembang, (Penrem 044/Gapo) – Kehadiran prajurit tradisional berhasil mencuri perhatian peserta upacara bahkan masyarakat umum. Mereka tampil sebagai bagian dari upacara peringatan HUT Infanteri ke-69 sekaligus penutupan Peleton Beranting 2017 yang dilaksanakan di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Selasa (19/12/2017).

Para prajurit yang sebenarnya merupakan anggota Korem 044/Garuda Dempo ini memerankan profil prajurit TNI pada zaman dulu atau prajurit zaman kemerdekaan. Penampilan yang luar biasa, gerak tubuh bahkan aba-aba yang diberikan sangat berbeda dengan prajurit sekarang. Komentar langsung meluncur, bahkan suara tawa karena gerak-gerik para prajurit tradisional tersebut terasa lucu.

Para prajurit yang mengenakan pakaian sederhana dari bahan murahan, walaupun seragam, tapi tak sama, topinya saja beragam, ada yang pakai topi prajurit yang lebih mirip setengah bola baja, ada yang pakai peci hitam, bahkan ada yang pakai blankon. Atasan seragam tapi bawahan beragam, mulai dari celana panjang, celana batik sampai celana puntung dan tanpa pangkat, yang sama hanyalah lambang merah putih yang tertera dibaju seragamnya. Dari segi usia, campur aduk antara prajurit tua dan muda. Tinggi juga tak seragam, soal rambut, malah ada yang gondrong dengan kumis tebal. Bahkan ada yang berpakaian gamis dengan tasbih ditangan kanan dan senjata ditangan kiri. Perawat zaman dulu juga ditampilkan, lengkap dengan rambut panjang dikepang dua.

Senjatanya juga ampuh mengundang tawa, mayoritas senjata rampasan. Dari bambu runcing, bayonet sampai samurai Jepang, yang sama hanya golok besar dipinggang. Gerakan saat baris berbaris juga terlihat sangat aneh. Gerak tangan dan kaki seperti setengah menari. Postur badan tidak ada yang tegak, semuanya seperti membungkuk 15 derajat. Aba-aba yang diberikan juga memancing tawa. Aba-aba itu sangat kental dialek Jawanya.

Semua penampilan para prajurit tradisional tersebut idenya berasal dari kemenangan Angkatan Perang Indonesia (TNI) Pimpinan Panglima Besar Jenderal Soedirman yang didukung masyarakat melaksanakan perang gerilya di seluruh Nusantara dalam menghadapi Tentara Belanda yang melancarkan Agresi Belanda II tahun 1948 dan setiap pertempuran dapat dimenangkan oleh Angkatan Perang Indonesia.

Tiga orang membentuk formasi seperti pembawa bendera saat upacara. Bendera diatas nampan yang dibawa prajurit yang posisinya di tengah diganti kelapa muda. Dulu, kelapa muda dan buah jadi bahan survival tradisional dan bantuan logistik inkonvensional. Sejak dulu juga bangsa Indonesia menjadikan kelapa muda sebagai sesajen yang harus ada dalam setiap ritual upacara kemanusiaan. Mulai dari kelahiran sampai kematian.

Kelapa muda utuh disuguhkan pada Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, S.Sos. harus membelah kelapa tersebut. Saat Pangdam membelah kelapa, letusan senjata para prajurit tradisional terdengar sekali. Terbelahnya kelapa muda dengan disertai tembakan senjata melambangkan setiap prajurit Infanteri siap dengan tempaan nilai-nilai semangat juang 45. Juga kewaspadaan menghadapi tugas disetiap medan laga.

Usai membelah kelapa muda, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, S.Sos. meminum air kelapa muda tersebut. Sisanya dia tumpahkan disekitar kakinya berdiri. Air kelapa yang diminum bermakna pulihnya kembali segenap jiwa raga untuk maju menyerang musuh dalam tiap medan pertempuran. Lakon yang dipraktekkan pasukan tradisional tersebut dari awal sampai akhir penuh nilai perjuangan 45.
(BSD)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 21-April-2024, 10:43

Dr KONAR ZUBIR SH, MH SERAHKAN FORMULIR PENDAFTARAN BACALON BUPATI BANYUASIN 

LAHAT - 20-April-2024, 21:15

Tekan Jalur KA Maut, Pemkab Lahat Perketat Penjagaan 

LAHAT - 20-April-2024, 21:10

PJ Bupati Lahat Bersihkan Taman Ribang Kemambang

PAGAR ALAM - 20-April-2024, 12:55

MOBIL TERPEROSOK DI LIKUAN ENDIKAT, LALIN KENDARAAN MACET TOTAL

LAHAT - 19-April-2024, 20:37

Warga Kelurahan Sari Bungamas Sambangi Kediaman YM 

MUBA - 19-April-2024, 20:36

Kunjungi Kecamatan Sungai Keruh, Pj Bupati Muba Serahkan Berbagai Bantuan untuk Warga 

MUBA - 19-April-2024, 20:35

Tower Telkomsel On Air di Dua Desa Babat Supat, Warga Ucapkan Terima Kasih ke Pj Bupati Apriyadi Mahmud 

LAHAT - 19-April-2024, 17:48

Dukcapil Lahat, Warga Pseksu Keluhkan Pelayanan Pembuatan E-KTP 

OKU - 19-April-2024, 17:03

Kapolres OKU Pantau SiDokkes Polres OKU Yang Gelar Rikkes Berkala Tahun 2024

BANYU ASIN 19-April-2024, 13:31

PJ BUPATI BANYUASIN BUKA MUSRENBANG RPJPD 2024 

BANYU ASIN 19-April-2024, 13:15

RESES ANGGOTA DPRD BANYUASIN TAMPUNG USULAN MASYARAKAT 

PALEMBANG - 19-April-2024, 11:44

Kapolda Menerima Ka BNNP Sumsel Beserta Staff 

LAHAT - 18-April-2024, 21:50

Inginkan Perubahan, Masyarakat 7 Kecamatan Deklarasikan Dukung YM 

LAHAT - 18-April-2024, 21:33

Pj Bupati Lahat Gelar Silaturahmi dan Halal Bihalal Seluruh OPD dan ASN 

BANYU ASIN 18-April-2024, 21:17

RESES ANGGOTA DPRD BANYUASIN TAMPUNG USULAN MASYARAKAT 

MUBA - 18-April-2024, 20:40

Jalankan Instruksi Pj Bupati Apriyadi, Perusahaan di Jirak Jaya Gerak Cepat Perbaiki Jalan Rusak 

PALEMBANG - 18-April-2024, 18:10

Kapolda berikan Apresiasi dan PIN Emas Buat Polisi, Sukses Ungkap Pembunuhan Sadis Dalam Waktu 1 X 24 Jam 

BANYU ASIN 18-April-2024, 18:09

MENTERI PUPR RI TINJAU TOL TRANS SUMATERA 

PALEMBANG - 18-April-2024, 17:26

Kapolda Sumsel Bersama Pj Gubernur Sumsel Hadiri Rakor Isu-Isu Strategis Pilkada 

LAHAT - 18-April-2024, 17:06

PEMILU AMAN, POLRES LAHAT DI APRESIASI BADKO HMI SUMSEL

MUBA - 18-April-2024, 11:56

Pemkab Muba Siap Dukung Pelantikan Serentak Pengurus IPNU – IPPNU 

MUBA - 18-April-2024, 11:54

Pemkab Muba Rapat Pembahasan Pengelolaan BMN 

OKU - 17-April-2024, 23:19

Kapolres OKU Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional

PALEMBANG - 17-April-2024, 21:21

Wakapolda Sumsel menerima Tim Wasops Itwasum Polri Dalam rangka Operasi Ketupat Musi 2024 Polda Sumsel 

MUBA - 17-April-2024, 21:20

Tomas dan Tokoh Agama Hingga Pemerintah Pusat Apresiasi Peralihan Listrik di Muba 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE