RATUSAN KONTRAKTOR ‘UNRAS’ TUNTUT PEMKAB LAHAT LUNASI PEMBAYARAN

30-November-2017, 13:56

LAHAT – Unjuk rasa (Unras) yang dilakukan ratusan warga, dengan mengatasnamakan Forum Masyarakat Jasa Kontruksi (FMJK) Kabupaten Lahat, bertempat di halaman Pemda Lahat dengan dikawal oleh puluhan anggota Polres Lahat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lahat, AKBP Robby Karya Adi SIK.

Melihat kondisi keungan kas daerah di Badan Keungan Daerah (BKD) Lahat kosong, yang membuat ratusan kontraktor ini mempertanyakan hal tersebut. Sempat diwarnai emosional para pengunjuk rasa yang meminta Pemda Lahat dalam hal ini Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE segera membayar para kontraktor. Bahkan orasi dan unek-unek mereka ini lansung disampikan dihadapan Plt Sekda Lahat, H Haryanto SE MM MBA. Kamis (30/11

Tidak hanya itu, tuntutan para pengunjuk rasa juga diarahkan ke para anggota DPRD Lahat terkait dana aspirasi dewan, dimana dana aspirasi dewan lebih penting ketimbang pembayaran upah kontraktor.

” Kami ini kesini melakukan aksi damai ini ingin menuntut hak kami, dan kami pun minta kejelasan mengapa pembayaran kontraktor belum dilunasi. Sebab kami yang ada disini ingin makan Pak,”ujar Koordinator Aksi, Junaidi S Sos.

Bahkan lanjut Junaidi, sebelumnya para perwakilan kontraktor sudah melakukan koordinasi kepada Sekda Lahat agar upah kontraktor dapat segera dilunasi. Dan, Pada tanggal 13 November lalu perwakilan para kontraktor sudah berkoordinasi dengan Sekda Lahat yang juga sebagai Kepala BKD Lahat, namun janji agar upah kontraktor dapat segera dilunasi paling tidak akhir November ini.

” Kenyataannya hingga sekarang janji yang diucapkan kepada kita adalah bohong karena itulah kami ingin menuntut hak kami,” tegasnya.

Dan mereka mengharapkan agar Bupati Lahat selaku kepala daerah dapat ertanggung jawab atas hal tersebut. “Kami inginkan Bupati Lahat H Saufudin Aswari Rivai bertanggung jawab atas hal ini. Mengapa upah para kontraktor di Kabupaten Lahat belum dilunasi,,”terangnya.

Dirinya juga menegaskan, jika hak mereka belum dibayar, tentunya ratusan para kontraktor akan melakukan unjuk rasa dengan masa yang lebih banyak lagi. Bahkan, akan menduduki Pemda Lahat sampai upah para kontraktor dapat dilunasi sepenuhnya.

” Jadi dalam unjuk rasa ini kami menuntut segera realisasikan pembayaran untuk pengerjaan proyek tahun anggaran 2017 paling lambat tanggal 5 Desember 2017. Kemudian kami minta keuangan daerah dapat lebih transparan,” tukasnya 

Ditempat yang sama, Plt Sekda Lahat, H Haryanto meminta maaf kepada para ratusan kontraktor, yang hingga sampai saat ini upah mereka belum bisa dibayarkan. 

” Sudah kita usahakan agar pencairannya cepat terlaksana, namun nyatanya masih belum juga. Dan sudah berulang kali kita lakukan dan mencari jalan keluar. Dan untuk masalah kebijakan, tentunya kebijakan tersebut langsung dari Bupati Lahat bukan dari Sekda.” jelasnya.

Mendengar hal itu, ada  kontraktor yang sempat emosi dan mengatakan bahwa mereka ingin haknya dapat dibayar secepatnya, dan sempat membuat sebagian pengunjuk rasa  terpancing atas adanya tindakan tersebut. Melihat hal ini, Sekda Lahat langsung dikawal masuk ruangan dengan pengawalan Polisi dan Pol PP sehingga membuat para demonstrasi merasa kecewa atas kejadian tersebut.

Sementara itu, Kapolres Lahat, AKBP Robby Karya Adi SIK menegaskan agar para pengunjuk rasa tidak melalukan anarkis. ” Silakan saja untuk berunjuk rasa dan silakan sampaikan apa yang menjadi unek uneknya, tapi ingat jangan lakukan anarkis,” tukasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :