SUBARDI : TIDAK MUNGKIN DPRD MUARA ENIM MENGHAMBAT PEMBANGUNAN

13-November-2017, 22:21

MUARA ENIM – Mantan anggota dprd Kabupaten Muara enim DRS.H.A.SUBARDI AKBAR mengatakan bahwa jika dprd muara enim menunda persidangan karna aspirasi rakyat melalui dprd belum dimasukkan di RAPBD oleh TAPD bukan menghambat pembangunan.(1/11).

Ketika dimintai tanggapan melalui ponselnya Subardi mengatakan bahwa sudah membaca berita Kabarserasan.com, dimana dalam berita itu suhardi,SH selaku pemerhati pembangunan menilai bahwa tertundanya sidang paripurna ke XIII sebagai upaya dprd menghambat pembangunan.

Terkait statmen itu subardi menegaskan bahwa dprd dan pemerintah adalah mitra sejajar sebagai sesama penyelenggara pemerintahan, artinya menyangkut APBD maka peraturan daerah tersebut wajib diputuskan secara bersama sama, katanya.

Sebab menyangkut pembahasan.RAPBD muatannya adalah aspirasi masyarakat baik melalui pemerintah maupun melalui dprd yang disampaikan masyarakat melalui reses atau cara lainnya.

Sementara di DPRD Muara enim dari dulu tidak pernah menganggarkan DANA ASPIRASI , sebab dewan menilai bahwa APBD itu berbasis Aspirasi rakyat, maka tidak diperlukan adanya dana aspirasi lagi karna aspirasi rakyat adalah APBD.

Dengan demikian wajar jika dprd menunda persidangan disebabkan TAPD tidak memasukkan aspirasi rakyat yang disampaikan rakyat melalui dprd dalam RAPBD sebab itu aspirasi yang diperoleh saat reses atau kunjungan lainnya.

Terkait alasan minimnya anggaran maka pemerintah harus bisa menjelaskan kenapa minim, jika berkurangnya alokasi anggaran untuk menutupi danpak devisit 2016 agar devisit tidak berkelanjutan dapatlah dibenarkan.

Akan tetapi jangan sampai aspirasi rakyat melalui DPRD dipangkas sama sekali, artinya semua harus dipangkas sehingga bisa memenuhi danpak devisit anggaran tidak berkelanjutan, katanya.( MUZAMIL).

Bagikan ke :