SECURITY PERUSAHAAN TAMBANG ‘GALAU’ TERKAIT ADANYA ISU PHK

6-April-2017, 20:27

LAHAT – Unjuk Rasa (unras), salah satu bentuk aksi protes sebagian orang atas ketidak puasan kinerja atau putusan yang di ambil secara pihak, seperti contoh yang dilakukan pekerja pada salah satu perusahaan tambang batu bara di Lahat ini, di mana perusahaan yang terletak di desa Muara Maung Kecamatan Merapi Barat ini, pagi tadi sekira 43 pekerjanya melakukan aksi pemblokiran jalan akses kantor dan tambang. Kamis (6/4)

Dari info yang berhasil dihimpun dilapangan, para pengunjuk rasa yang sebagian besar bekerja sebagai petugas keamanan perusahaan (security), melakukan unras terhadap perusahaan nya, merupakan sebagai bentuk protes atas isu yang santer beredar, yang mengatakan bahwa pihak perusahaan akan melakukan Pemutusan Hak Kerja (PHK), khususnya di bagian security.

” Disini kami hanya ingin mempertanyakan kepada pihak perusahaan, atas isu yang beredar bahwa seluruh karyawan di bagian security, akan di PHK tanpa terkecuali, dan lebih kami pertanyakan lagi, dengan memPHK kan kami, perusahaan akan menganti dengan security dari PT Tangkas, jelas kami selaku security yang masih aktif bekerja, tidak terima dengan alasan perusahaan melakukan phk ditambah lagi akan mengantinya dengan tangkas,” ujar salah satu security di sela sela unras coba dibincangi.

Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi Sik, diwakili kapolsek Merapi AKP Sofiyan Ardeni, yang segera turun ke Lokasi, selaku pihak berwajib yang bertanggung jawab atas kamtibmas yang terjadi di wilayah hukumnya, turut hadir mendampingi pihak perusahaan Pt Mas, seusai melakukan dialog, kedua belah pihak, melakukan rapat antara perwakilan pengunjuk rasa dan perusahaan mengatakan, rapat ini bertujuan kedua belah pihak akan membicarakan masalah yang terjadi.

” Dalam rapat tadi, pihak perusahaan menyampaikan bahwa isu yang beredar, memang benar akan dilakukan sesuai yng sudah di sepakati oleh seluruh piha perusahaan, dimana salah satu alasan melakukan kebijakan ini, mengacu kinerja seluruh security yang ada, dan di evaluasi perusahaan, bahwa semuanya kurang maksimal dan efisien. Berdasarkan itulah perusahaan berinisiatif akan melakukan pergantian security mengambil dari Pt tangkas, agar perusahaan dpat lebih maksimal lagi dalam berproduksi,” beber Sofiyan.

Mendengar klarifikasi serta alasan dari pihak perusahaan inilah, seluruh pengunjuk rasa tidak menerima semua apa yang sudah disampaikan dalam rapat oleh perusahaan, dan tetap melakukan pemblokiran terhadap akses jalan yang menuju ke kantor dan tambang.

” Kita tidak melarang mereka untuk melakukan protes terhadap ketidak puasan mereka, dengan satu syarat, mereka yang berunjuk rasa tetap menjaga situasi aman dan tertib, tanpa ada aksi aksi anarkis, di sini polsek merapi akan terus memantau jalannya aksi dan menjaga agar situasi tetap kondusif selama unjuk rasa, dan apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan, kita akan mengambil sikap tegas dalam penanganannya.” tegasnya.

Sampai berita ini diturunkan, para pengunjuk rasa masih bertahan di lokasi, dan pihak perusaahan sendiri blum dapat dimintai keterangan, terkait masalah ini.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :