ISI

SUSNO DUADJI : NASIB RUMAH ADAT


7-March-2017, 09:01


TANJUNG BATU, Senin 06 Maret 2017, siapa tak kenal Desa Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan , desa ini dikenal karena penduduknya banyak yang bekerja dan punya keakhlian sebagai tukang pembuat rumah adat yang berbahan baku kayu, dan juga sebagai pengrajin logam atau pandai besi yang sangat akhli membuat perkakas rumah tangga dan peralatan pertanian dari logam, juga berbagai kerajinan lain seperti kain tenun,

Dahulu banya sekali penduduk dari Ds. Tanjung Batu bekerja di berbagai daerah di Sumatera Selatan seperti Pagaralam, Lahat, Empat Lawang, bahkan sampai ke luar Propinsi Sumatera Selatan yang bekerja sebagai tukang pembuat Rumah Adat berbahan baku kayu, yang sering disebut Rumah Limas, entah mengapa sampai dinamakan Rumah Limas, dan juga sebagai pandai besi yang membuat berbagai perkakas dari logam,

Keakhlian sebagai Tukang/ Pembuat Rumah Limas dari kayu ini biasanya diwarisi turun temurun, jarang sekali didapatkan melalui sekolah formal, keakhlian didapatkan dari melihat , dan ikut membantu orang tua bekerja sebagai tukang, jadi melalui praktek langsung yang diajarkan oleh orang tua,

Dahulu kala, sampai dengan era tahun 1970-an mayoritas rumah adat masyarakat Sumatera Selatan adalah Rumah berbahan baku kayu, dan biasanya terbuat dari kayu kwalitas kelad satu, istimewa, kayu yang tahan air dan tahan sinar matahari walau sampai ratusan tahun , tidak dimakan rayap, dan saat itu mencari bahan baku kayu tidaklah terlalu sulit, karena Bhumi Sriwijaya ditumbuhi oleh hutan lebat dengan pohon kayu yang besar ,

Namun seiring perkembangan zaman, maraknya industri dalam negeri dan industri luar negeri yang berbahan baku kayu, maka banyak sekali muncul perusaah pemegang konsesi HPH (Hak Pengusaan Hutan), dan masuk nya para raja kebun sawit maka hutan dibabat , hutan nyaris punah berubah wajah menjadi kebun sawit atau perkebunan lain,

Kondisi demikian menyebabkan masyarakat sulit mencari kayu sebagai bahan baku rumah tangga, dan juga menyulitkan masyarakat terutama rakyat kecil untuk memperluas lahan kebun , lahan sawah dan kahan ternak karena tak ada lagi lahan yang tak bertuan,

Kesulitan mendapatkan kayu sebagai bahan untuk membuat runah adat menyebabkan banyak pengrajin rumah adat kayu yang nganggur atau beralih profesi , dan juga kesulitan bagi Propinsi Sumatera Selatan untuk mempertahankan sebagai Propinsi Rumah Kayu,

Walaupun dalam keadaan kesulitan mencari bahan kayu sebagai bahan baku, saya kagum dengan dua orang anak muda Desa Tanjung Batu yg tetap melestarikan keakhlian membuat rumah adat dari kayu, dan hasil karyabya bukan saja hanya terjual di Sumatera selatan tapi laku keras dibeli oleh peninat dari luar Sumsel, bahkan ada orang asing dari Eropah memesan untuk dibuatkan rumah adat dari kayu dan minta untuk didirikan di Pukau Dewata, Bali,

Kalau kita perhatikan perkakaa yang digunakan okeh kedua pengrajin muda ini sangatlah seserhana, masih digolongkan perkakas generasi orang tuanya di tahub 1970-an, kecuali seperangkat pembersih permukaan kayu yang sudah menggunakan mesin listrik,

Kiranya perlu pemerintah untuk melestarikan hutan yang ditabami dengan tumbuhan kayu tertentu sebagai bahan baku untuk membuat rumah adat, dan juga sudah saatnya untuk stop ijin perkebunan swasta karena saat ini rakyat sudah kesulitan untuk mendapatkan lahan baru untuk sawah, kebun, dan ternak,

Alangkah indah nya kalau masing-masing Pemerintah Daerah Kabupatan/Kota di Propinsi Sunatera Selatan membuat musium yang bangunannya adalah rumah adat dari kayu dengan arsitek daerah setempat, tentunya hal ini akan menjadi objek wisata yang sannenarik bagi masing-masing Kabupaten dan Kota,

Semoga rumah adat dari kayu Propinsi Sumsel tetap lestari dan keakhilian membuat tetap diwarisi dan dileatarikan okeh generasi muda, Semoga,Susno Duadji.(DIAS)

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

BANYU ASIN 21-April-2024, 10:43

Dr KONAR ZUBIR SH, MH SERAHKAN FORMULIR PENDAFTARAN BACALON BUPATI BANYUASIN 

LAHAT - 20-April-2024, 21:15

Tekan Jalur KA Maut, Pemkab Lahat Perketat Penjagaan 

LAHAT - 20-April-2024, 21:10

PJ Bupati Lahat Bersihkan Taman Ribang Kemambang

PAGAR ALAM - 20-April-2024, 12:55

MOBIL TERPEROSOK DI LIKUAN ENDIKAT, LALIN KENDARAAN MACET TOTAL

LAHAT - 19-April-2024, 20:37

Warga Kelurahan Sari Bungamas Sambangi Kediaman YM 

MUBA - 19-April-2024, 20:36

Kunjungi Kecamatan Sungai Keruh, Pj Bupati Muba Serahkan Berbagai Bantuan untuk Warga 

MUBA - 19-April-2024, 20:35

Tower Telkomsel On Air di Dua Desa Babat Supat, Warga Ucapkan Terima Kasih ke Pj Bupati Apriyadi Mahmud 

LAHAT - 19-April-2024, 17:48

Dukcapil Lahat, Warga Pseksu Keluhkan Pelayanan Pembuatan E-KTP 

OKU - 19-April-2024, 17:03

Kapolres OKU Pantau SiDokkes Polres OKU Yang Gelar Rikkes Berkala Tahun 2024

BANYU ASIN 19-April-2024, 13:31

PJ BUPATI BANYUASIN BUKA MUSRENBANG RPJPD 2024 

BANYU ASIN 19-April-2024, 13:15

RESES ANGGOTA DPRD BANYUASIN TAMPUNG USULAN MASYARAKAT 

PALEMBANG - 19-April-2024, 11:44

Kapolda Menerima Ka BNNP Sumsel Beserta Staff 

LAHAT - 18-April-2024, 21:50

Inginkan Perubahan, Masyarakat 7 Kecamatan Deklarasikan Dukung YM 

LAHAT - 18-April-2024, 21:33

Pj Bupati Lahat Gelar Silaturahmi dan Halal Bihalal Seluruh OPD dan ASN 

BANYU ASIN 18-April-2024, 21:17

RESES ANGGOTA DPRD BANYUASIN TAMPUNG USULAN MASYARAKAT 

MUBA - 18-April-2024, 20:40

Jalankan Instruksi Pj Bupati Apriyadi, Perusahaan di Jirak Jaya Gerak Cepat Perbaiki Jalan Rusak 

PALEMBANG - 18-April-2024, 18:10

Kapolda berikan Apresiasi dan PIN Emas Buat Polisi, Sukses Ungkap Pembunuhan Sadis Dalam Waktu 1 X 24 Jam 

BANYU ASIN 18-April-2024, 18:09

MENTERI PUPR RI TINJAU TOL TRANS SUMATERA 

PALEMBANG - 18-April-2024, 17:26

Kapolda Sumsel Bersama Pj Gubernur Sumsel Hadiri Rakor Isu-Isu Strategis Pilkada 

LAHAT - 18-April-2024, 17:06

PEMILU AMAN, POLRES LAHAT DI APRESIASI BADKO HMI SUMSEL

MUBA - 18-April-2024, 11:56

Pemkab Muba Siap Dukung Pelantikan Serentak Pengurus IPNU – IPPNU 

MUBA - 18-April-2024, 11:54

Pemkab Muba Rapat Pembahasan Pengelolaan BMN 

OKU - 17-April-2024, 23:19

Kapolres OKU Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional

PALEMBANG - 17-April-2024, 21:21

Wakapolda Sumsel menerima Tim Wasops Itwasum Polri Dalam rangka Operasi Ketupat Musi 2024 Polda Sumsel 

MUBA - 17-April-2024, 21:20

Tomas dan Tokoh Agama Hingga Pemerintah Pusat Apresiasi Peralihan Listrik di Muba 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE