ISI

KATA SUSNO DUADJI : NEKAD BEDA DENGAN PROFESIONAL


30-December-2016, 22:10


JAKARTA – kita bangsa Indonesia pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2016 sangat dikejutkan oleh adanya berita perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, peristiwa terjadi hari Senin tanggal 26 Desember, dengan ditemukannya 11 orang korban di sekap di dalam kamar mandi tanpa pentilasi ukuran 1,5 X 1,5 Meter, dimana ditemukan 6 orang meninggal dunia termasuk Sdr Dody Triono pemilik rumah dan 2 orang anaknya, dua orang sopir, dan satu orang teman anaknya Dody Triono, Jumat (30/12)

Sedangkan 5 Orang lainnya dapat diselamatkan dalam keadaan lemas karena kemurangan oksigen dan trauma,

Kawanan perampok dalam waktu singkat dapat ditangkap dan digulung oleh aparat Kepolisian Polda Metrojaya dan satu orang , Pimpinan kelompok Ramelqn Butar-butar meninggal akibat terjangan peluru petugas karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Terbongkar dan tertangkapnya pelaku perampokan ini , dapat meredam berbagai isue dan dugaan terhadap motivasi perampokan , karena semua muncul isue ; dendam, persaingan bisnis, iri hati, dll

Polri sudah memberi statment bahwa peristiwa ; murni kriminalitas perampokan, tak ada embel-embel lain.

Kawanan perampok ini bukanlah type prampok Profesional dikarenakan ;
~ tidak menguasai lingkungan, terbukti kawanan ini tidak mengetahui adanya CcTv yg merekam semua gerak gerik mereka, kalau kawanan perampok profesional tentunya sangat paham akan bahayanya CcTv untuk melakukan aksi perampokan, pasti CcTv akan dibuat tidak berdaya terlebih dahulu.

~ sepertinya kawanan perampok belum “menggambar” target, memggambar adalah istilah untuk observasi sasaran yang akan menjadi target perampokan,

~ dan kalau perampok profesional ngapain menyekap korban dalam kamar mandi sempit yg sudah pasti akibatnya akan ada yang mati, toh pasti akan memperberat hukuman,

~ sebagai orang yang sudah berkali-kali melakukan perampokan dan menjadi target Polisi koq melakukan aksi tanpa topeng, ya jelas gampang diketahui polisi dan ganpang ditangkap,

~ selesai beraksi koq bersembunyi di tempat rumah kontrakan , ya tambah gampang untuk dicomot Polisi,

~ Hp korban diambil ; ya tambah gampang ngelacak posisinya

~ dll ,,,, dll,,

Semua menandakan tidak Profesional dalam melakukan aksi perampokan,

Nekad !
Kalau katagori satu ini,,, ya betul sekali nekad, karena tidak profesional, karena kurang pemgetahuan ,, maka jadinya nekad ;
~ yang penting rumah mewah,
~ yang penting gerbangnya dalam keadaan terbuka,
~ yang penting orang nya disekap tanpa perhitungan akibatnya akan mati
~ yang penting berani, tanpa hitungan kalau rumah mewah hampir semuanya punya CcTv

Jadi peeampok yang kejam, nekad, brutal itu belum tentu dan sangat berbeda dengan perampok yang profesional, kalau perampok yang profesional sia akan bermain lebih cantik, kan yang penting hasilnya, bisa saja target tidak terasa dirampok tapi barang berharganya ludes,

Inilah dunia kejahatan, dunia kriminalitas, sepandai-pandainya dan serapi-rapi nya suatu kejahatan dilakukan okeh pelaku, pasti akan meninggalkan bekas,

Bekas yang ditinggalkan inilah yang diolah oleh aparat Polri untuk bahan menuntun kearah pengungkapan perkara / kasus guna menangkap pelakunya,

Bekas itu dalam dunia penyidikan dinamakan bukti, yang kelak akan diolah menjadi alat bukti sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Peristiwa perampokan sadis Pulomas di penghujung tahun 2016 ini, patut kita beri penghargaan kepada aparat Pokri yang semakin profesional yang salam waktu singkat , hitungan jam sudah berhasil mengungkap dan menangkap pelakunya.

Dan juga pelajaran penting bagi kita semua untuk lebih berhati-hati agar tidak menjadi target atau korban perampokan, ingat dalam dunia kejahatan ada rumus :
N(niat) + K(keaempatan) > Kj(Kejahatan)

Tugas dan kewajiban kita semua adalah menghilangkan atau setidaknya mengurangi unsur K (kesempatan) jangan memberi kesempatan kepada penjahat ;
~ pintu, pintu gerbang harus selalu teekunci,
~ tamu tak dikenal apalagi mencurigakan, jangan beri kesempatan masuk ke rumah,
~ jangan pamer kemewahan, misal menggunakan perhiasan mahal, dll

Mungkin saja Rumah di Pulomas tersebut awalnya bukan menjadi target perampokan, hanya kebetulan karena pintu gerbangnya nampak terbuka, tidak terkunci sehingga seketika oleh kawanan perampok dijadikan target, ya itu tadi karena ada kesempatan,

Semoga kita semua selalu berhati-hati supaya tidak menjasi target dan tidak menjasi korban perampokan,
dan selamat atas keberhasilan Polri kita,,

Selamat tahun baru 2017
Semoga Indonesia tambah aman dan damai,

Susno duadji
—————-
~ Ketua Umum TP Sriwijaya
~ Ketua Pemantau Pengawas Pertanian Indonesia
~ Datuk Patani Sumsel
~ Penasehat Syarikat Dagang-SI

Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on LinkedIn Pin on Pinterest

BERITA TERKINI

INVESTIGASI

BERITA SEBELUMNYA

MUBA - 16-April-2024, 12:07

Pj Bupati Apriyadi Pimpin Langsung Apel Bersama dan Halal Bihalal Setelah Libur Lebaran 

OKU - 15-April-2024, 23:13

Kegiatan Problem Solving Bersama Bripka Afrizal Personel Bhabinkamtibmas Polsek SBR Polres OKU.

LAHAT - 15-April-2024, 20:53

Masyarakat Saling, Kikim Area, dan Trans Nyatakan Sikap Dukung YM 

MUARA ENIM - 15-April-2024, 18:12

Melalui Komsos Babinsa Desa Paduraksa Ajak Masyarakat Dukung Ketahanan Pangan 

MUBA - 15-April-2024, 18:11

Percepat Tangani Blankspot, 2 BTS Telkomsel di babat toman dan sugih waras telah On Air 

PALEMBANG - 15-April-2024, 18:10

DITLANTAS POLDA SUMSEL TUNDA PERJALANAN KENDARAAN OVERLOAD 

LAHAT - 15-April-2024, 18:08

Polres Lahat, Polda Sumsel Kawal Jalur Arus Balik Mudik Lebaran 1445 H 

MUARA ENIM - 14-April-2024, 20:54

Sambung Silaturahmi, Pj. Bupati Lebaran Ke Kediaman H. Nangali Solihin 

LUBUK LINGGAU - 14-April-2024, 20:21

Kak Suhada Serahkan Uang Pembinaan Pada Konten Kreator

MUBA - 14-April-2024, 20:20

Pj Bupati Apriyadi Warning Pegawai Jangan Tambah Libur 

LAHAT - 14-April-2024, 17:37

Pengunjung Argowisata Sindang Panjang Meningkat Signifikan

OKU - 14-April-2024, 15:19

Di teriaki dan di Sabet Pakai Parang Oleh Tetangga Satu Desa

MUBA - 14-April-2024, 13:43

Polsek Keluang Tangkap Akbar Pembobol Rumah Kosong 

PALEMBANG - 14-April-2024, 12:44

Guna memberikan kenyamanan Pemudik Kapolda Sumsel, monitoring Jalur arus mudik/balik Lebaran 1445 Hijriah . 

LAHAT - 14-April-2024, 12:43

Raja Saweran Cabup Lahat Yulius Maulana Disambut Hangat Warga Sumber Karya 

PALEMBANG - 13-April-2024, 19:03

Ditlantas Polda Sumsel Antisipasi Kemacetan Arus Balik Lebaran 

PALEMBANG - 13-April-2024, 19:02

Karo SDM Polda Sumsel :
Polri memberi Kesempatan Putra/Putri Terbaik Sumsel untuk menjadi Anggota Polri

PALEMBANG - 12-April-2024, 19:05

Pakai Batik Motif Ambung Dan Khaman, Pj. Bupati Muara Enim Bersama Jajaran Silaturahmi ke Griya Agung 

MUARA ENIM - 12-April-2024, 19:04

Himbauan Kaposyan Jembatan Enim Dua untuk Keselamatan di Masa Arus Balik 

MUARA ENIM - 12-April-2024, 19:03

Pantauan Situasi Arus Balik di Pos Pelayanan Cinta Kasih Kec. Belimbing mulai Padat 

LAHAT - 11-April-2024, 21:59

Muhammad Farid : “Tepian Sungai Lematang Akan Menjadi Atensi Pemkab Lahat”

PALEMBANG - 11-April-2024, 20:47

Kompak Pakai Gambo Muba, Pj Bupati Apriyadi Boyong Kepala OPD Halal Bihalal ke Forkopimda Sumsel 

LAHAT - 11-April-2024, 18:51

Waw.!!! Video Remaja Bermesraan di Tepian Sungai Lematang Viral Didunia Maya 

LAHAT - 11-April-2024, 17:49

Dua Warga Desa Setupe Digiring Kesel Tahanan Polsek Tanjung Sakti 

LAHAT - 10-April-2024, 16:22

Halal Bihalal Kapolres Lahat Dengan Forkopimda Lahat 

CATATAN SRIWIJAYA

  • Catatan Sriwijaya 26-November-2023, 22:50

    DETERMINASI POLITIK TERHADAP HUKUM

    Oleh Burmansyahtia Darma,S.H.

    Muara Enim - Pemilihan Calon Legislatif atau yang trend nya Calon Anggota D

APA dan SIAPA

FACEBOOKERS SRIWIJAYA ONLINE