MAKRAB, SATUKAN DARAH SRIWIJAYA DI BUMI AREMA

25-November-2016, 12:16

BATU MALANG – Bertempat di Villa Batu Malang, sejumlah lebih dari 50 pemuda Sumatra Selatan di Malang Raya yang tergabung dalam organisasi “Jong Sumsel Malang” menggelar acara MAKRAB (malam keakraban) yang berlangsung selama 3 (tiga ) hari yaitu tanggal 20,21 dan 22 november 2016.

Secara Geografis, wilayah Sumatra Selatan terbagi dalam 13 Kabupaten(Bpkp sumsel 216), maka, wajarsaja jika Provinsi Sumatra Selatan sangat kaya akan Bahasa dan budaya. Olehkarna itu, acara tersebut diselenggarakan dalam rangka menyatukan keberagaman pemuda Sriwijaya yang berada di Bumi Arema.

Acara yang bertema “Ragam Bahaso, Ragam Raso, Wong Kito Galo” tersebut di harapkan dapat membangkitkan kedekatan antar sesama Putra Putri Daerah di Tanah Rantau. Selain itu, dalam acara tersebut juga dilaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan Intlektualitas para peserta seperti, pemberian materi keorganisasian, Forum Discussion perkembangan terknini mengengai sosial politik dan ekonomi, dan juga pemberian Motivasi yang mendatangkan Motivator ahli dari UM Malang (Universitas Negri Malang), Bapak Ferdian, yang tentu dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar para peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa baik Strata 1 atau Pasca Sarjana.

Acara tersebut dibuka oleh Bpk.Prayudi Rahmatulloh M.H.I yang merupakan Putra Sriwijaya yang saat ini menjadi Dosen di Universitas Islam Negri Malang. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Pemuda Pemudi Sumsel merupakan tonggak perubahan majunya Daerah Sumatra Selatan di masa yang akan datang, olehkarna itu Perlunya di bangun kedekatan emosional dan intlektual antar pemuda Sumatra selatan di Malang Raya mulai saat ini.

Puncak acara di tutup tanggal 22 malam dan di hadiri oleh PELDA (Purn) Makruf yang juga merupakan Pembina Jong Sumsel Malang yang saat ini juga menjabat Ketua Ikatan Keluarga Andalas Selatan Malang (IKAS). Penutupan di meriahkan dengan menampilkan Bakat Kretifitas Peserta seperti Tarian Gending Sriwijaya, Teater, dan Accoustik . Tentu saja tujuannya adalah untuk semakin membangkitkan kecintaan Putra Putri Sriwijaya terhadap Kebudayaan Daerahnya. (Ra. Lutfiyatunnada Purwaningrum)

Bagikan ke :