TENAGA KERJA YANG TERDAFTAR DI BPJS SEBANYAK 21.273

25-October-2016, 17:51

////Perusahaan Terdata Baru 37 Persen

LAHAT – Kepala Kantor Cabang Perintis (KCP) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Lahat, Sunjana mengatakan, jumlah peserta yang sudah terdaftar sementara sampai dengan September 2016 ini sudah mencapai 21.273 (aktif dan non aktif) dari angkatan kerja 184.770 atau setara (11,51 persen).

” Sedangkan untuk perusahaan yang berhasil bergabung di BPJS Ketenagakerjaan Lahat baru 323 dari 856 atau 37 persen saja perusahaan yang ada,” katanya ketika ditemui, disela-sela rakor di hotel Grand Zuri Lahat. Selasa (25/10).

Kendalanya?”Sebetulnya pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada setiap perusahaan melalui Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat, selain itu pihak kami sudah melayangkan surat pemberitahuan maupun dengan upaya jemput bola dengan mendatangi mereka satu persatu, kemungkinan ini terjadi dikarenakan di lapangan keengganan dari pihak perusahaan untuk  mendaftarkan diri para karyawannya ataupun tidak jujurnya ketika mereka memasukkan data ke pihak BPJS Ketenagakerjaan yang ada,” papar Sunjana lagi.

Sunjana menambahkan, untuk pembayaran jaminan klaim baik program jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) hingga Juli 2016 sudah berjumlah Rp 5.185.809.834 dengan 1.152 kasus.

” Untuk bulan Januari klaim JHT ada 180 kasus diklaim dengan jumlah(Rp.743.564.100),bulan Februari ada 183 kasus JHT(Rp.780.842.930),bulan Maret ada 246 kasus JHT(Rp.944.169.500),bulan April 135 kasus JHT dan 1 JKM diklaim(Rp.534.711.941),bulan Mei kasus 144 JHT dan 2 JKM(Rp.822.574.403),bulan Juni 159 kasus JHT dan 2 JKM(Rp.883.852.456),dan bulan Juli sebanyak 99 kasus JHT dan 1 JKM diklaim(Rp.476.094.504),” bebernya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat, H Nasrun Aswari SE MM menyampaikan, melalui rapat koordinasi (rakor) BPJS Ketenagakerjaan dan Pemda Kabupaten Lahat dengan tema sinergi mewujudkan perlindungan bagi masyarakat pekerja di Kabupaten Lahat mengatakan,” Suatu jaminan hidup bagi warga Kabupaten Lahat, dimana, angkatan kerja mencapai 186 ribu tenaga kerja, tidak terlepas dari badan usaha, tapi komunikasi antara perijinan dan disnakertrans,” katanya.

Ia menyebutkan, pimpinan harus proaktif dalam memperhatikan karyawannya dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan harus dilindungi dan menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama yang mesti di lakukan.

” Menjadi sorotan yakni, perusahaan-perusahaan yang sanggup mendaftarkan karyawannya dan merasa terlindungi baik di hari tua, kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” pungkas H Nasrun Aswari.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :